Jangan panik dulu kalau kamu belum tamatin Oblivion Remastered. Ternyata, kamu nggak sendirian! Setelah sebulan dirilis, angka penyelesaian main quest game ini di Xbox terbilang… low. Tapi, jangan buru-buru nyalahin diri sendiri, banyak faktor yang memengaruhi, kok. Mungkin kamu terlalu sibuk ngejar side quest, atau jangan-jangan… kamu adalah Dragonborn yang tertunda?
Kenapa Sih Angka Penyelesaiannya Rendah?
Rilisnya Oblivion Remastered di Xbox Game Pass bikin banyak pemain kasual penasaran dan ikut nyobain. Ibaratnya, semua orang boleh mencicipi kue, tapi nggak semua punya waktu buat ngabisin satu loyang sendirian. Xbox Game Pass emang bikin game lebih mudah diakses, tapi juga berarti banyak pemain yang cuma sekadar nyoba tanpa niat namatin.
Selain itu, The Elder Scrolls IV: Oblivion bukanlah game yang bisa ditamatin dalam semalam. Ini adalah RPG (Role Playing Game) open-world dengan cerita yang kompleks dan dunia yang luas untuk dieksplorasi. Butuh dedikasi dan waktu luang yang cukup buat beneran namatin game ini. Jadi, santai aja, nikmatin prosesnya!
Jangan lupakan juga faktor distraksi. Di dunia gaming yang penuh dengan rilis game baru tiap minggunya, godaan untuk mencoba game lain selalu ada. Bayangin, lagi asyik-asyiknya ngejar Daedric Artifact, eh, tiba-tiba ada game baru yang lebih hype dan bikin penasaran. Siapa yang nggak tergoda, hayooo?
Oblivion Remastered: Nostalgia atau Tantangan?
Buat sebagian pemain, Oblivion Remastered adalah perjalanan nostalgia kembali ke masa lalu. Mereka mungkin udah pernah namatin game ini bertahun-tahun lalu, dan sekarang cuma pengen re-visit dunia Cyrodiil dengan grafis yang lebih kinclong. Nggak heran kalau mereka nggak terlalu fokus buat namatin main quest lagi. Yang penting, bisa mengenang masa-masa indah dulu!
Tapi, buat pemain baru, Oblivion Remastered bisa jadi tantangan tersendiri. Game ini punya mekanisme gameplay yang mungkin terasa archaic dibandingkan dengan game RPG modern lainnya. Belum lagi, beberapa bug dan glitch yang kadang muncul bisa bikin frustrasi. Jadi, kalau kamu pemain baru, jangan kaget kalau awalnya agak struggle ya.
Bisa jadi juga, ada issue teknis dalam gamenya sendiri. Performance issues, misalnya, bisa jadi turn-off buat beberapa pemain. Siapa sih yang betah main game dengan frame rate yang naik turun kayak roller coaster? Semoga aja Bethesda terus ngeluarin patch dan update buat nge-fix masalah-masalah ini.
Bukan Sekadar Angka: Lebih dari Sekadar Penyelesaian Quest
Angka penyelesaian main quest yang rendah nggak berarti Oblivion Remastered itu jelek, lho! Banyak pemain yang menikmati game ini dengan cara mereka sendiri. Mungkin mereka lebih suka jadi Thief, nyuri semua barang berharga di Bravil. Atau jadi Mage, ngebakar semua goblin dengan fireball. Intinya, bebas!
Yang penting dari sebuah game adalah experience yang didapat. Kalau kamu seneng nge-explore dunia Oblivion, nyelesain side quest, atau sekadar jalan-jalan menikmati pemandangan, itu udah cukup. Nggak ada aturan yang mengharuskan kamu buat namatin main quest demi disebut gamer sejati.
Ingat, game itu buat having fun, bukan buat bikin stres! Jadi, jangan terlalu terpaku sama angka penyelesaian. Main aja sesuai pace kamu sendiri, nikmatin setiap momen, dan jangan lupa istirahat kalau udah mulai bosen.
Tips & Trik Biar Nggak Jadi Dragonborn Abadi
- Fokus ke Main Quest (Sesekali): Biar nggak keasikan side quest, sesekali inget sama tujuan utama.
- Pilih Faksi yang Cocok: Gabung ke Fighters Guild, Mages Guild, atau Thieves Guild sesuai playstyle kamu.
- Manfaatkan Fast Travel: Biar nggak buang-buang waktu jalan kaki, gunakan fitur fast travel.
- Jangan Ragu Pakai Guide: Kalau mentok, jangan malu buat nyari guide di internet. Nggak ada salahnya kok!
- Nikmati Prosesnya: Yang terpenting, nikmatin setiap momen dalam game. Jangan terlalu serius!
Side Quest: Kutukan atau Berkah?
Side quest di Oblivion itu emang nagih banget. Setiap kota punya cerita unik dan karakter-karakter menarik yang siap ngasih kamu misi. Tapi, terlalu banyak side quest juga bisa bikin kamu lupa sama main quest. Ibaratnya, lagi mau ke kondangan, eh, malah mampir dulu ke 10 tempat makan.
Side quest bisa jadi kutukan kalau kamu terlalu perfeksionis dan pengen nyelesain semuanya. Tapi, side quest juga bisa jadi berkah kalau kamu pengen nge-explore dunia Oblivion lebih dalam dan dapetin reward yang berguna. Kuncinya adalah balance.
Apakah Masalah Teknis Jadi Penghalang?
Performance issues kayak frame rate drops emang bisa jadi masalah yang mengganggu. Apalagi kalau kamu main di console yang speknya nggak terlalu tinggi. Tapi, jangan khawatir, biasanya masalah ini bisa diatasi dengan update dari developer.
Selain performance issues, ada juga bug dan glitch yang kadang muncul. Misalnya, karakter NPC (Non-Player Character) yang tiba-tiba nyangkut di tembok, atau quest yang nggak bisa diselesain karena ada script yang error. Tapi, biasanya masalah ini bisa diatasi dengan reload save atau nyari workaround di internet.
Oblivion Remastered: Layak Dimainkan?
Meskipun angka penyelesaian main quest-nya rendah, Oblivion Remastered tetep worth it buat dimainin. Game ini punya dunia yang luas, cerita yang menarik, dan gameplay yang addictive. Apalagi kalau kamu suka game RPG open-world, Oblivion Remastered bisa jadi pilihan yang tepat.
Yang penting, jangan terlalu terpaku sama angka penyelesaian. Main aja sesuai pace kamu sendiri, nikmatin setiap momen, dan jangan lupa istirahat kalau udah mulai bosen. Intinya, have fun!
Jadi, tunggu apa lagi? Nyalain Xbox kamu, masuk ke dunia Cyrodiil, dan jadi Dragonborn yang kamu inginkan. Atau, kalau kamu lebih suka jadi Thief yang nyuri semua barang berharga, ya silakan aja! Yang penting, jangan lupa senyum dan nikmatin hidup!
Oblivion Remastered mungkin nggak sempurna, tapi punya daya tarik tersendiri yang bikin kita ketagihan. Angka penyelesaian rendah bukan berarti gagal, kok. Yang penting adalah experience yang kita dapat selama bermain. Jadi, mainkan game ini dengan hati riang dan pikiran terbuka. Siapa tahu, kamu malah nemuin sesuatu yang baru dan nggak terduga!