Dark Mode Light Mode

Segala Kemampuan Photoshop Mobile: Manfaatkan Semaksimal Mungkin

Bayangkan, foto Instagram kamu diedit se-profesional hasil editan studio, tapi cukup pakai smartphone. Kedengarannya seperti mimpi? Mungkin tidak lagi. Adobe, sang raja software editing, kembali mencoba menjajah dunia mobile dengan Photoshop versi baru. Apakah kali ini mereka berhasil membawa kekuatan desktop ke genggaman kita? Mari kita kulik lebih dalam.

Photoshop di Genggaman: Era Baru Editing Foto Mobile?

Selama ini, istilah “di-Photoshop” sudah menjadi bahasa sehari-hari, bahkan untuk editing yang tidak dilakukan dengan software Adobe sekalipun. Ini membuktikan betapa dominannya Photoshop di dunia desktop. Tapi di mobile, ceritanya beda. Aplikasi Photoshop sebelumnya kurang greget, tidak mampu menghadirkan fitur dan kemampuan yang sama dengan versi desktop.

Kini, Adobe hadir dengan Photoshop app yang benar-benar baru, dirancang khusus untuk smartphone. Mereka berjanji membawa sebanyak mungkin tools dan fitur dari versi desktop, dengan optimasi untuk layar sentuh. Apakah ini akan menjadi game changer?

Tentu saja, tidak mungkin semua fitur macOS dipindahkan ke iPhone, begitu juga dengan Photoshop desktop. Tapi, versi mobile ini menawarkan banyak hal menarik. Versi iOS sudah bisa diunduh gratis (meski beberapa fitur premium berbayar), sedangkan pengguna Android bisa mencoba versi beta gratis untuk sementara waktu. Siap merasakan pengalaman editing foto layaknya profesional di smartphone kamu?

Aksi Kilat: Edit Cepat Tanpa Ribet

Begitu membuka gambar baru di versi iOS (pengguna Android harap bersabar, fitur ini akan segera hadir), kamu akan langsung disuguhi “aksi kilat” alias quick actions. Jika ingin langsung ke interface editing yang lengkap, cukup centang kotak “Jangan tampilkan lagi” dan tekan “Buka Editor”. Tapi, jika kamu hanya ingin menerapkan efek dasar secepat mungkin, fitur ini sangat membantu.

Aksi kilat ini fokus pada background atau latar belakang. Misalnya, “Sembunyikan latar belakang” akan membuat Photoshop mencoba mengidentifikasi objek utama dan memotong sisanya. Kamu bisa mengganti latar belakang dengan gambar lain. Ada juga opsi “Latar belakang warna solid” yang mengganti latar belakang dengan warna pilihan, atau “Latar belakang hitam putih” yang membuat latar belakang menjadi abu-abu sementara objek utama tetap berwarna.

Yang keren, Photoshop otomatis membuat layer baru untuk setiap efek yang diterapkan, jadi kamu bisa mengedit foreground dan background secara terpisah. Layer ini bisa diakses melalui thumbnail di pojok kanan bawah gambar. Misalnya, dengan latar belakang warna solid, tekan thumbnail layer, lalu panah kiri, lalu “Edit warna” untuk mengganti warnanya.

Layers dan Masks: Jantungnya Editing Tingkat Lanjut

Layers (lapisan) dan masks (masker) adalah pembeda utama antara image editor biasa dan advanced. Layers memungkinkan kamu menumpuk berbagai elemen gambar di atas satu sama lain, sementara masks memungkinkan kamu membuat editan spesifik pada setiap layer.

Jika kamu menggunakan aksi kilat, layer akan otomatis dibuat. Tapi, kamu bisa membuat layer baru dengan menekan tombol “+” di atas toolbar bawah di sebelah kanan. Dengan layers, kamu punya kendali penuh atas setiap detail foto kamu.

Masks, di sisi lain, memungkinkan kamu menyembunyikan atau mengungkapkan bagian tertentu dari sebuah layer. Misalnya, kamu bisa membuat gradasi halus antara dua gambar atau menghapus bagian yang tidak diinginkan. Kombinasi layers dan masks membuka pintu ke kreativitas tanpa batas!

Healing Brush dan Content-Aware Fill: Bye-bye Noda!

Salah satu fitur andalan Photoshop yang juga hadir di versi mobile adalah healing brush dan content-aware fill. Fitur ini sangat berguna untuk menghilangkan noda, kerutan, atau objek yang tidak diinginkan dari foto kamu.

Cara kerjanya cukup ajaib. Kamu tinggal memilih tool yang sesuai, lalu sapukan kuas pada area yang ingin diperbaiki. Photoshop akan otomatis menganalisis area sekitarnya dan menambalnya dengan tekstur dan warna yang sesuai. Hasilnya? Foto mulus tanpa cela!

Cloud Sync dan Integrasi: Editing Lintas Perangkat

Keunggulan lain dari Photoshop mobile adalah integrasinya dengan Adobe Creative Cloud. Ini memungkinkan kamu menyimpan editan kamu di cloud dan mengaksesnya dari perangkat lain, seperti desktop atau tablet.

Kamu juga bisa memulai editing di smartphone, lalu melanjutkannya di desktop dengan software Photoshop yang lengkap. Sinkronisasi cloud ini memudahkan alur kerja dan memastikan kamu tidak kehilangan progress editan. Bayangkan, bisa edit foto di busway, lalu menyelesaikannya di rumah dengan layar besar!

Tantangan dan Harapan: Apakah Photoshop Mobile Layak Dicoba?

Tentu saja, Photoshop mobile tidak sempurna. Ada beberapa fitur yang belum tersedia, dan interface layar sentuh mungkin membutuhkan waktu untuk dibiasakan. Tapi, mengingat ini adalah upaya Adobe untuk membawa kekuatan Photoshop ke mobile, hasilnya cukup menjanjikan.

Bagi para fotografer mobile, content creator, atau siapa pun yang ingin meningkatkan kualitas foto mereka, Photoshop mobile adalah pilihan yang menarik. Dengan fitur-fitur canggih seperti layers, masks, healing brush, dan integrasi cloud, kamu bisa menghasilkan foto yang lebih profesional dan kreatif.

Jadi, apakah Photoshop mobile layak dicoba? Jawabannya tergantung kebutuhan dan ekspektasi kamu. Jika kamu mencari aplikasi editing foto mobile yang powerful dan fleksibel, Photoshop mobile patut dipertimbangkan. Apalagi, versi beta Android-nya gratis! Siapa tahu, ini adalah awal dari era baru editing foto mobile yang lebih canggih dan mudah diakses.

Intinya, Photoshop mobile adalah langkah maju yang menarik dari Adobe. Meskipun masih ada ruang untuk perbaikan, aplikasi ini menunjukkan potensi besar untuk mengubah cara kita mengedit foto di smartphone. Siap “nge-Photoshop” foto kamu di mana saja, kapan saja? Unduh sekarang dan buktikan sendiri!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Death Stranding 2: Cara Mengalahkan atau Menangkap Gigas, Pertanda Bahaya Mengintai

Next Post

Konser Comeback Oasis di Cardiff Jadi Kenyataan Impian Penggemar Indonesia