Sebulan sudah berlalu sejak Death Stranding 2: On the Beach mendarat di etalase digital dan fisik. Hideo Kojima, sang maestro di balik game ini, kembali dengan keunikannya, merayakan pencapaian ini dengan statistik pemain dan pesan yang… Kojima banget. Tapi, hey, kita semua cinta keanehannya, kan?
Death Stranding 2: Data Misterius dari Dunia yang Terhubung
Kojima membagikan beberapa data menarik dari sistem SSS (Strand Social System), sistem koneksi antar pemain yang menjadi jantung dari pengalaman Death Stranding. Anggap saja ini cara Kojima menyapa para gamers, sambil memberikan sedikit bocoran tentang apa yang terjadi di dunia game setelah kita menamatkan cerita.
Ternyata, banyak porters (sebutan untuk pemain di Death Stranding) yang sudah sampai di ending. Tapi yang lebih menarik, 79% dari mereka tetap melanjutkan petualangan setelah kredit bergulir! Apa yang membuat mereka terus menjelajahi dunia Death Stranding setelah menyelesaikan misi utama? Apakah ada easter egg super rahasia atau sekadar kecanduan mengantarkan barang di tengah lanskap apokaliptik? Who knows!
Sistem SSS memantau segalanya, mulai dari struktur yang paling banyak dibangun hingga hewan yang paling sering diselamatkan. Kojima, lewat akun media sosialnya, membagikan beberapa temuan menarik.
Kanguru, Zip-Line, dan Pickup Off-Roader: Pilihan Favorit Para Porter
Statistik pertama: para pemain lebih sering menyelamatkan kanguru daripada hewan lain! Apakah ini bukti bahwa Australia adalah korban pertama dari Death Stranding? Atau mungkin kanguru memang hewan yang photogenic dan layak diselamatkan?
Selanjutnya, para porter lebih memilih membangun zip-line daripada struktur lainnya. Siapa yang bisa menyalahkan mereka? Mengangkut barang melewati jurang terjal dengan zip-line jauh lebih asyik daripada berjalan kaki, kan? Kecuali kalau kamu masokis dan suka tantangan mendaki gunung dengan tumpukan kargo di punggung.
Dan yang paling mengejutkan, pickup off-roader menjadi kendaraan favorit para pemain, mengalahkan opsi berjalan kaki. Well, siapa juga yang mau jalan kaki kalau bisa ngebut di jalanan rusak dengan mobil off-road? Kecuali, lagi-lagi, kamu adalah tipe porter yang menikmati setiap tetes keringat dan rasa sakit di kaki.
“Speed Up!”: Sinyal Paling Populer di Dunia Death Stranding
Tanda (sign) yang paling sering digunakan oleh para pemain adalah “Speed Up!” Sepertinya kesabaran bukanlah virtue utama di dunia Death Stranding. Atau mungkin para pemain hanya ingin saling mengingatkan untuk segera mencapai tujuan agar bisa cepat istirahat dan minum kopi.
Senjata paling populer adalah assault rifle, sedangkan alat paling digemari adalah tangga. Kombinasi yang mematikan, eh? Tangga untuk mencapai tempat tinggi, assault rifle untuk… Well, kita semua tahu untuk apa assault rifle. Mungkin untuk menembak hantu atau monster, bukan untuk menembak porter lain, ya!
Statistik ini memberikan gambaran yang menarik tentang bagaimana para pemain berinteraksi dengan dunia Death Stranding 2: On the Beach. Mereka terhubung satu sama lain melalui sistem SSS, saling membantu (atau mungkin saling menjahili, tergantung interpretasi), dan terus menjelajahi dunia yang luas dan penuh tantangan.
Pesan Harapan di Tengah Dunia yang Sulit
Di tengah hiruk pikuk dunia nyata yang penuh dengan masalah politik dan konflik, Kojima menyisipkan pesan yang menyentuh hati. “Kepada semua yang telah mencapai ending: Dunia saat ini sedang dalam keadaan sulit. Mungkin sulit untuk mempertahankan harapan untuk hari esok. Tapi ketahuilah bahwa ada seseorang di luar sana yang akan mempertaruhkan hidupnya untuk melindungi Anda— Bahkan jika Anda tidak menyadarinya, seseorang terhubung dengan Anda, mengawasi Anda.”
Pesan ini, meskipun terdengar klise, memiliki makna yang mendalam. Death Stranding, secara filosofis, adalah tentang koneksi dan harapan di tengah kehancuran. Kojima mengingatkan kita bahwa kita tidak sendirian di dunia ini, dan selalu ada orang yang peduli dengan kita, bahkan jika kita tidak mengetahuinya. Deep, man, deep!
Death Stranding 2: On the Beach bukan sekadar game, tapi juga refleksi tentang kondisi manusia dan pentingnya koneksi di dunia yang semakin terpecah belah. Statistik pemain yang dibagikan Kojima membuktikan bahwa para pemain terhubung satu sama lain, saling membantu, dan terus mencari harapan di tengah dunia yang penuh tantangan. Jadi, teruslah deliver, teruslah membangun jembatan, dan jangan lupa untuk menyelamatkan kanguru! Karena, siapa tahu, mungkin kanguru adalah kunci untuk menyelamatkan dunia.