Siap-siap nostalgia! Juliete Starling, cheerleader pembasmi zombie dengan gergaji mesin, akan segera kembali menghiasi layar kaca (atau monitor, tergantung preferensi gaming kamu).
Lollipop Chainsaw: Bangkit dari Kubur (Lagi!)
Bagi para gamer yang sudah uzur (ups, vintage maksudnya!) atau yang baru saja menyelami dunia gaming, Lollipop Chainsaw adalah sebuah fenomena di tahun 2012. Bayangkan cheerleader yang lincah, zombie yang menjijikkan, dan gergaji mesin yang membelah mereka menjadi dua. Sounds like a party, right?
Game hack-and-slash yang penuh warna ini sukses merebut hati para pemain dengan kombinasi unik antara aksi brutal, humor gelap, dan karakter yang memorable. Apalagi, game ini ditulis sebagian oleh James Gunn, jauh sebelum ia dikenal sebagai sutradara Guardians of the Galaxy dan bos DCU. Jadi, bisa dibilang Lollipop Chainsaw adalah mahakarya tersembunyi dari seorang jenius.
Kesuksesan Lollipop Chainsaw memang tidak bisa dipungkiri. Hingga saat ini, franchise ini telah terjual sebanyak 1,5 juta kopi. Angka yang cukup fantastis, terutama jika mengingat game originalnya yang menyumbang sebagian besar penjualan tersebut. Not bad for a zombie-slaying cheerleader!
Dari Remaster ke Sequel: Sebuah Perjalanan Panjang
Namun, perjalanan Lollipop Chainsaw tidak selalu mulus. Rilisan Lollipop Chainsaw RePop, versi remaster dari game original, sempat menuai kritik karena beberapa alasan. Salah satunya adalah hilangnya soundtrack berlisensi yang ikonik, yang menjadi ciri khas game tersebut. Selain itu, timing rilisnya juga kurang tepat, setelah Dragami Games berubah dari rencana awal untuk remake game tersebut.
Untungnya, Dragami Games mendengarkan keluhan para penggemar dan memutuskan untuk fokus pada remaster yang lebih setia pada versi aslinya. Keputusan yang bijak, mengingat Lollipop Chainsaw memiliki basis penggemar yang sangat setia dan menghargai orisinalitas.
Dan kini, penantian panjang para penggemar akhirnya terjawab! Lollipop Chainsaw akan mendapatkan sequel baru yang menjanjikan pengalaman bermain yang lebih seru dan gila. Siap-siap untuk menyaksikan Juliete Starling kembali beraksi dengan gergaji mesinnya!
Apa yang Bisa Kita Harapkan dari Lollipop Chainsaw 2?
Meskipun detail mengenai sequel ini masih sangat minim, ada beberapa informasi yang bisa kita dapatkan. Pertama, sequel ini akan dikembangkan oleh Dragami Games, penerus dari Kadokawa Games, studio yang membuat game original. Kedua, tim pengembang akan melibatkan beberapa staf inti yang terlibat dalam pengembangan game original. Ketiga, sequel ini akan berusaha untuk mempertahankan dan meningkatkan daya tarik dari game original.
Dragami Games berjanji bahwa sequel ini akan tetap setia pada semangat dan tone khas dari Lollipop Chainsaw. Bahkan, mereka secara eksplisit menyatakan bahwa mereka tidak akan membatasi kreativitas mereka atas nama DEI (Diversity, Equity, and Inclusion). Ini bisa diartikan bahwa para penggemar masih bisa mengharapkan kostum cheerleader yang skimpy dan humor gelap yang menggelikan.
Intinya, Lollipop Chainsaw 2 akan menjadi sebuah perayaan bagi para penggemar game original. Sebuah kesempatan untuk kembali merasakan aksi hack-and-slash yang seru, humor gelap yang menggelikan, dan karakter-karakter yang memorable. So, get your chainsaw ready!
Siapa yang Kembali? (Dan Siapa yang Tidak)
Sayangnya, belum ada konfirmasi mengenai keterlibatan Suda51 (sutradara game original) atau James Gunn dalam pengembangan sequel ini. Meskipun demikian, Dragami Games menjanjikan bahwa tim pengembang akan melibatkan beberapa staf inti yang terlibat dalam pengembangan game original. Hopefully, mereka bisa menghadirkan kembali magic yang membuat Lollipop Chainsaw begitu istimewa.
Perlu diingat bahwa Lollipop Chainsaw memiliki formula unik yang sulit ditiru. Kombinasi antara aksi brutal, humor gelap, dan karakter yang memorable adalah kunci kesuksesan game ini. Jika sequel ini berhasil mempertahankan elemen-elemen tersebut, maka Lollipop Chainsaw 2 berpotensi menjadi salah satu game hack-and-slash terbaik di tahun mendatang. Jangan lupa cek juga game lainnya di franchise untuk mempersiapkan diri.
Jangan Khawatir, DEI Tidak akan Merusak Pesta Gergaji Mesin Ini!
Pernyataan Dragami Games mengenai DEI (Diversity, Equity, and Inclusion) cukup menarik perhatian. Mereka secara eksplisit menyatakan bahwa mereka tidak akan membatasi kreativitas mereka atas nama DEI. Ini bisa diartikan bahwa para penggemar masih bisa mengharapkan kostum cheerleader yang skimpy dan humor gelap yang menggelikan. Bagi sebagian orang, pernyataan ini mungkin kontroversial. Namun, bagi para penggemar Lollipop Chainsaw, pernyataan ini adalah sebuah angin segar.
Lollipop Chainsaw memang tidak pernah menjadi game yang politis atau woke. Game ini selalu fokus pada aksi brutal, humor gelap, dan karakter-karakter yang memorable. Dan sepertinya, Dragami Games berniat untuk tetap mempertahankan formula tersebut.
Tanggal rilis Lollipop Chainsaw 2 masih menjadi misteri. Namun, satu hal yang pasti: para penggemar Lollipop Chainsaw memiliki alasan untuk bersemangat. Siap-siap untuk kembali mengayunkan gergaji mesin dan membasmi zombie bersama Juliete Starling! It’s gonna be a bloody good time!
Lollipop Chainsaw 2 memiliki potensi untuk menjadi comeback yang epik. Asalkan Dragami Games berhasil mempertahankan semangat dan tone khas dari game original, maka sequel ini akan menjadi sebuah perayaan bagi para penggemar Lollipop Chainsaw di seluruh dunia. Mari kita tunggu dan lihat apakah Juliete Starling masih memiliki kekuatan untuk membelah zombie dan merebut hati para gamer.