Apakah reuni band legendaris Kyuss mungkin terjadi? Jangan langsung sujud syukur dulu, tapi harapan itu kembali membara setelah pernyataan terbaru dari Josh Homme, frontman Queens of the Stone Age (QOTSA) dan mantan pentolan Kyuss. Sebuah secercah harapan bagi para penggemar stoner rock sejati.
Kyuss: Legenda Stoner Rock yang Sempat Mati Suri
Kyuss, band yang lahir di gurun pasir California, membubarkan diri pada tahun 1995. Selama bertahun-tahun, Homme cenderung menolak mentah-mentah ide reuni. Namun, angin sepertinya berubah. Sebelumnya, sempat ada Kyuss Lives!, proyek dari mantan personel Kyuss lainnya, yang sayangnya berakhir pahit karena masalah hak cipta. Drama, drama! Tapi begitulah dunia musik, penuh intrik dan royalti.
Meskipun sempat memberikan restu kepada John Garcia, Brant Bjork, dan Nick Oliveri untuk tur sebagai Kyuss Lives!, band tersebut berakhir dengan perseteruan ketika Homme dan mantan basis Kyuss, Scott Reeder, menggugat Garcia dan Bjork pada tahun 2012 atas "pelanggaran merek dagang dan penipuan konsumen" setelah mengetahui bahwa keduanya diduga berusaha mematenkan nama Kyuss. Wah, ternyata perebutan merek dagang lebih seru daripada rebutan jodoh, ya?
Pada tahun 2020, Homme mulai melunak. "Filosofi saya selalu, jangan pernah melakukan reuni, jangan pernah melakukan sekuel," ujarnya kepada Kyuss World Radio. "Tapi ada saat-saat saya berpikir tidak mungkin berakhir seperti ini, dan satu-satunya cara yang tepat untuk mengakhirinya sekarang adalah dengan bermain." Sepertinya, never say never benar-benar berlaku, bahkan untuk musisi sekaliber Josh Homme.
Lalu, apa yang membuat Homme berubah pikiran? Mungkin karena dia rindu masa-masa stoner rock yang penuh debu dan distorsi? Atau mungkin karena melihat band-band lain reunian dan sukses besar? Siapa yang tahu isi hati seorang musisi? Yang jelas, ini adalah kabar baik bagi para penggemar Kyuss di seluruh dunia.
Namun, jangan terlalu berharap tinggi dulu. Ini masih sebatas "mungkin". Proses mewujudkan reuni tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada ego, jadwal, dan tentu saja, urusan hak cipta yang harus diselesaikan. Jadi, mari kita pantau terus perkembangan beritanya. Siapa tahu, kita bisa menyaksikan Kyuss mengguncang panggung lagi suatu hari nanti.
"It's Possible": Sinyal Reuni Kyuss dari Josh Homme?
Dalam wawancara terbarunya dengan Kyuss World, Homme mengatakan, "Saya tahu saya memikirkannya berkali-kali… Saya memikirkannya. Saya bahkan sudah membicarakannya beberapa kali dengan orang-orang yang membantu saya melakukan sesuatu." Ini jelas bukan sekadar basa-basi. Homme secara aktif mempertimbangkan kemungkinan reuni Kyuss.
Homme menambahkan, "Saya merasa tanda baca Kyuss – itu adalah unit kecil yang sempurna, dan berakhir seperti seharusnya. Dan sangat mendukung apa yang terjadi di Kyuss Lives! dan hal-hal seperti itu. Hanya saja ada beberapa hal rumit yang ditarik… Saya pikir itu baik bagi orang-orang untuk mengetahui apa yang terjadi." Pengakuan yang jujur dan terbuka. Ia mengakui adanya masalah di masa lalu, tetapi juga menunjukkan keinginan untuk berdamai.
Lebih lanjut Homme menegaskan, "Tapi itu selalu meninggalkan perasaan aneh bagi saya, karena seperti, Anda ingin memperbaiki keadaan. Dan ditambah lagi saya tidak berpikir itu baik… Tidak ada alasan untuk menyimpan sesuatu yang negatif. Saya tidak memiliki perasaan negatif terhadap siapa pun. Tidak ada satu pun dari hal-hal itu yang penting. Jadi, ya, itu mungkin." Pernyataan yang jelas dan tegas. "It's possible." Tiga kata yang bisa membuat penggemar Kyuss bermimpi indah.
Queens of the Stone Age: Tetap Jadi Prioritas?
Meskipun membuka pintu untuk reuni Kyuss, Homme tetap fokus pada proyek utamanya, Queens of the Stone Age. QOTSA baru-baru ini mengumumkan tanggal tur "The Catacombs Tour", yang digambarkan sebagai "Serangkaian malam satu-satunya yang sangat spesial di pilihan teater paling bersejarah di Amerika Utara." Konser yang menjanjikan pengalaman unik dan intim bagi para penggemar.
Judul tur ini mengacu pada film terbaru Queens Of The Stone Age, Alive In The Catacombs, yang mendokumentasikan penampilan mereka pada Juli 2024 di Katakombe Paris yang terkenal di dunia. Sebuah karya seni visual yang memadukan musik dan sejarah. QOTSA membuktikan diri sebagai band yang selalu berani bereksperimen dan memberikan yang terbaik bagi penggemarnya.
Berikut adalah tanggal tur QOTSA "The Catacombs Tour":
- Oct 02. Chicago Theatre, IL
- Oct 03: Detroit, MI – Fox Theatre, MI
- Oct 05: Toronto Massey Hall, Canada
- Oc. 07: Philadelphia The Met, PA
- Oct 08: Boston Wang Theatre – Boch Center, MA
- Oct 10: New York Beacon Theatre, NY
- Nov 08: Santa Barbara Arlington Theatre, CA
- Nov 10: San Francisco Davies Symphony Hall, CA
- Nov 11: Los Angeles Dolby Theater, CA
- Nov 19: Austin Bass Concert Hall, TX
- Nov 21: New Orleans Saenger Theatre, LA
Tiket tur dijual di qotsa.com mulai pukul 10 pagi waktu setempat. Jangan sampai kelewatan, ya! Siapa tahu, di salah satu konser tersebut, Homme memberikan hint lebih lanjut tentang reuni Kyuss.
Harapan atau Sekadar Mimpi?
Jadi, apakah reuni Kyuss benar-benar akan terjadi? Jawaban pastinya hanya Josh Homme yang tahu. Namun, dengan sinyal-sinyal positif yang diberikan, harapan itu kembali menyala. Jangan terlalu berharap, tapi jangan juga putus asa. Dunia musik memang penuh kejutan. Siapa tahu, suatu hari nanti, kita bisa menyaksikan Kyuss kembali menghentak panggung dengan riff gitar yang berat dan vokal John Garcia yang khas. Mari kita tunggu dan lihat saja. Yang pasti, para penggemar stoner rock akan terus bermimpi tentang kemungkinan reuni band legendaris ini.