Rock and Roll never dies, dan kejutan-kejutan tentang legenda musik terus bermunculan! Kali ini, datang dari "orang dalam" terdekat: putra mendiang drummer Foo Fighters, Taylor Hawkins. Persiapkan diri, karena fakta ini mungkin akan mengubah cara pandangmu terhadap salah satu band rock terbesar saat ini.
Foo Fighters, band yang digawangi Dave Grohl, memang sudah menjadi ikon. Dengan lagu-lagu catchy dan penampilan panggung yang enerjik, mereka berhasil merebut hati jutaan penggemar di seluruh dunia. Namun, di balik gemerlap panggung dan sorotan lampu, ada cerita-cerita yang belum banyak diketahui.
Taylor Hawkins, drummer karismatik dengan senyum lebarnya, merupakan bagian tak terpisahkan dari Foo Fighters. Kehilangan dirinya meninggalkan duka mendalam bagi band, keluarga, dan para penggemar. Sebagai penghormatan, Foo Fighters sering mendedikasikan lagu "Aurora" untuk Taylor, seolah-olah itu adalah lagu favoritnya.
Namun, benarkah "Aurora" adalah lagu Foo Fighters favorit Taylor Hawkins? Di sinilah plot twist dimulai. Shane Hawkins, putra Taylor, baru-baru ini mengungkapkan fakta yang cukup mengejutkan.
Shane, yang mewarisi bakat drumming sang ayah, berbicara dalam sebuah klinik drum di Inggris. Ia dengan percaya diri menyatakan bahwa lagu favorit Taylor untuk dimainkan bukanlah "Aurora," melainkan lagu berjudul "Low." Ya, Low, lagu underrated dari album One by One (2002).
Pengakuan Shane ini tentu saja menimbulkan tanda tanya besar. Mengapa Dave Grohl dan Foo Fighters sering mendedikasikan "Aurora" jika ternyata bukan itu lagu favorit Taylor? Apakah ini semacam kesalahpahaman atau ada alasan lain di baliknya?
Mungkin saja, "Aurora" memiliki makna sentimental tersendiri bagi band, terlepas dari preferensi pribadi Taylor. Atau, bisa jadi Taylor sendiri memiliki alasan tersendiri mengapa ia tidak terlalu menonjolkan "Low" sebagai lagu favoritnya. Yang jelas, pengakuan Shane ini membuka babak baru dalam memahami sosok Taylor Hawkins dan hubungannya dengan Foo Fighters.
Shane Hawkins Ungkap Fakta Mengejutkan: Lagu Favorit Taylor Hawkins Bukan "Aurora"!
Mungkin kamu bertanya-tanya, "Kenapa gue harus peduli soal lagu favorit seorang drummer?". Oke, gue paham. Tapi, ini bukan sekadar soal selera musik. Ini soal legacy, tentang bagaimana kita mengingat seseorang yang kita kagumi, dan tentang kejujuran dalam sebuah penghormatan.
Bayangkan, deh, kamu selalu memberi hadiah cokelat pada temanmu, karena ngira dia suka banget cokelat. Padahal, dia lebih suka es krim. Agak nyesek, kan? Nah, kurang lebih seperti itulah perasaannya gue pas tahu soal "Low" ini.
Lantas, kenapa "Low"? Apa yang membuat lagu ini begitu istimewa bagi Taylor Hawkins? Menurut Shane, frontman Dave Grohl jarang memasukkan "Low" ke dalam setlist Foo Fighters. Mungkin karena itulah, Taylor jadi lebih menghargai kesempatan saat bisa memainkannya. Atau, mungkin groove drum di lagu itu yang bikin Taylor nagih.
"Low": Hidden Gem dalam Diskografi Foo Fighters
"Low", dari album One by One, memang seringkali luput dari perhatian. Dibandingkan dengan hits seperti "All My Life" atau "Times Like These", lagu ini memang kurang mendapat sorotan. Tapi, bukan berarti "Low" tidak layak didengarkan. Justru sebaliknya, lagu ini menawarkan nuansa yang berbeda dari Foo Fighters yang kita kenal.
Dengan tempo yang lebih lambat dan groove yang lebih funky, "Low" menunjukkan sisi lain dari kemampuan musikalitas Foo Fighters. Dan, tentu saja, part drum Taylor Hawkins di lagu ini sangat memorable. Coba deh dengerin lagi, pasti kamu akan menemukan sesuatu yang baru.
Selain itu, gue juga penasaran, apakah Dave Grohl tahu kalau "Low" sebenarnya adalah lagu favorit Taylor? Apakah ia akan memasukkan lagu ini ke dalam setlist Foo Fighters di masa depan? Atau, justru akan menciptakan lagu baru sebagai penghormatan yang lebih personal untuk Taylor?
Shane Hawkins Lanjutkan Warisan Sang Ayah: Drumming di Chevy Metal
Ngomong-ngomong soal Shane Hawkins, dia sekarang lagi sibuk meneruskan warisan sang ayah. Selain jago main drum, Shane juga punya band sendiri bernama Chevy Metal, band cover yang sering memainkan lagu-lagu hard rock klasik.
Dan, kabar baiknya, Shane akan tur Amerika Serikat bersama Chevy Metal musim panas ini! Ini kesempatan bagus buat kamu yang kangen sama energy Taylor Hawkins di atas panggung. Siapa tahu, Shane juga akan membawakan "Low" sebagai tribute untuk sang ayah.
Jangan lupa juga, Shane termasuk dalam daftar kandidat drummer baru Foo Fighters, lho! Setelah Foo Fighters dikabarkan berpisah dengan Josh Freese, nama Shane langsung mencuat sebagai pengganti potensial. Walaupun belum ada pengumuman resmi, tapi gue yakin, kalau Shane jadi drummer Foo Fighters, dia akan membawa semangat baru dan menghidupkan kembali lagu-lagu underrated seperti "Low".
Masa Depan Foo Fighters: Shane Hawkins, Penerus Tahta Drum Taylor Hawkins?
Terlepas dari siapa yang akan menjadi drummer Foo Fighters selanjutnya, satu hal yang pasti: warisan Taylor Hawkins akan terus hidup. Melalui musik, melalui keluarga, dan melalui kenangan yang tak akan pernah pudar.
Dan pengakuan Shane tentang "Low" sebagai lagu favorit Taylor, menjadi pengingat bahwa di balik setiap legenda, ada cerita-cerita kecil yang membentuk identitas mereka. Jadi, jangan pernah berhenti menggali, jangan pernah berhenti mencari tahu, dan jangan pernah berhenti mengapresiasi musik!
Intinya? Jangan langsung percaya sama apa yang kamu lihat. Selalu ada kejutan di balik layar, bahkan dalam dunia rock and roll sekalipun.
