Dunia musik memang keras. Bayangkan, main musik di band rock legendaris, tur keliling dunia, album platinum, tapi…tetap saja harus memikirkan cara bayar tagihan bulanan. Itulah secuil kisah dari Share Ross, mantan bassist band rock wanita Vixen.
Dari Panggung Rock ke Broker Properti: Kisah Share Ross
Perjalanan Share Ross dari panggung rock ke dunia properti sungguh unik. Setelah bertahun-tahun mengguncang dunia dengan bassnya, ia memutuskan untuk "istirahat" dari Vixen pada Februari 2022. Keputusan ini bukan diambil dalam semalam. Ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan penting.
Salah satu alasan utama adalah gaya hidup fly dates yang melelahkan. Bayangkan, hidup berpindah-pindah dari bandara ke hotel, tanpa bus tur mewah untuk bersantai. Walaupun terdengar glamor, rutinitas ini sangat berdampak pada kesehatannya. Jadi, tur dengan Vixen bukan glamour life selamanya.
Selain itu, faktor ekonomi juga berperan besar. Share menyadari bahwa ia perlu fokus mencari nafkah yang lebih stabil. "Aku bukan lagi umur 25, aku butuh uang yang serius," ujarnya. Walaupun musik adalah passion-nya, realita hidup seringkali menuntut pilihan yang sulit.
Musik memang bisa menjadi passion yang membara, tetapi juga bisa jadi api yang membakar dompet. Selama hidupnya, Share hanya mengandalkan musik sebagai sumber penghasilan utama selama sekitar lima tahun. Selebihnya, ia harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Faktor terakhir adalah perbedaan visi dalam penulisan lagu. Ada ketidaksepakatan mengenai arah musik Vixen, dan ini turut memengaruhi keputusannya. Kombinasi dari semua faktor ini akhirnya meyakinkannya untuk mengambil langkah mundur.
Vixen Tanpa Share: Bukan Akhir Segalanya
Meskipun meninggalkan Vixen adalah keputusan yang berat, Share mengaku melakukannya demi kesehatan mental dan fisiknya. Ia bahkan sempat berbicara panjang lebar dengan drummer Vixen, Roxy Petrucci, yang memahami kondisinya. Roxy sendiri tak heran dengan keputusan Share. Girl knows girl, right?
Share menekankan bahwa kepergiannya tidak ada hubungannya dengan perasaan negatif terhadap anggota band lainnya. Ia bahkan memuji vokalis baru Vixen, Rosa Laricchiuta, sebagai sosok yang fenomenal. Tidak ada drama ala sinetron, hanya keputusan rasional untuk perubahan hidup.
Setelah meninggalkan Vixen, Share tidak lantas berdiam diri. Ia kembali menekuni dunia musik dengan bandnya sendiri, sesuatu yang sudah lama ia rindukan. Ia ingin bebas berekspresi tanpa batasan. "Aku hanya ingin kembali melakukan apa yang aku lakukan," tegasnya. Intinya, Share tidak bisa berhenti main musik!
Mengapa Properti? Rock n' Roll ke Real Estate
Lalu, mengapa properti? Ternyata, Share mendapatkan lisensi real estate pada tahun 2018. Ia diperkenalkan ke dunia ini oleh temannya, Avery Carl, istri dari DJ SiriusXM Hair Nation, Luc Carl. Dan ternyata, Share sangat berbakat di bidang ini!
Menurut CoStar News, Share rata-rata menghasilkan penjualan senilai $10 hingga $12 juta per tahun, dengan komisi sekitar 5-6% dari harga jual rumah. Angka ini tentu jauh lebih stabil daripada pendapatan dari tur musik yang tidak menentu. Ia bahkan menjadi salah satu agen properti terbaik di eXp Realty di West Palm Beach, Florida.
Share bercerita bahwa selama masa kejayaan Vixen di akhir 1980-an, ia dan rekan-rekan bandnya tidak mengelola keuangan mereka dengan baik. Alih-alih berinvestasi, mereka menghabiskan uang untuk promosi band dan penjualan rekaman. "Seharusnya kami membeli rumah," keluhnya sambil tertawa.
Pesan penting dari kisah Share adalah: jangan hanya fokus pada passion, tapi juga pikirkan masa depan dan stabilitas finansial. Ia mengutip nasihat dari Gene Simmons (KISS) dan Rick Nielsen (CHEAP TRICK): "Satu-satunya uang yang bisa kamu andalkan di rock and roll adalah uang yang kamu dapatkan di muka." Deep!
Pelajaran dari Panggung dan Pasar Properti
Kisah Share Ross adalah pengingat bahwa karier musik, sekalipun sukses, tidak selalu menjamin stabilitas finansial. Fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi sangat penting untuk bertahan hidup di dunia yang terus berubah. Rock star pun bisa jadi agen properti sukses, why not?
Intinya: Jangan takut untuk mencoba hal baru dan mengejar passion di luar zona nyamanmu. Siapa tahu, passion barumu itu justru bisa membawamu ke puncak kesuksesan yang tak terduga.