Dunia Esports memang penuh kejutan, drama, dan tentu saja, transfer pemain yang bikin kita bertanya-tanya, “Kok bisa ya?”. Sama seperti sinetron, selalu ada plot twist yang tak terduga. Tapi kali ini, mari kita bahas keputusan mengejutkan dari seorang legenda League of Legends (LoL), Marcin “Jankos” Jankowski.
Jankos, sang veteran hutan yang disegani di Eropa, memutuskan untuk tetap bertahan di NORD Esports untuk Summer Split mendatang. Padahal, desas-desus transfernya ke tim-tim besar seperti Team BDS dan Natus Vincere sempat berhembus kencang. Bahkan, ia sempat ikut tryout dengan BDS, lho! Tapi, pada akhirnya, BDS lebih memilih Mehdi “Boukada” Lahlou. Drama!
Jankos: Antara Streaming dan Ambisi di NLC
Setelah performa yang menjanjikan di Spring Split bersama NORD, yang sayangnya berakhir dengan kekalahan 0-3 dari Los Ratones di grand final, nama Jankos kembali menjadi perbincangan hangat di bursa transfer pemain. Maklum saja, reputasinya sebagai jungler paling berprestasi di Eropa memang tak bisa dipungkiri.
Lantas, mengapa Jankos memilih untuk tetap bertahan di NORD Esports? Ada beberapa faktor yang mungkin menjadi pertimbangan. Salah satunya adalah potensi tim NORD yang terus menunjukkan peningkatan. Mereka bukan hanya sekadar tim yang numpang lewat, tapi punya ambisi untuk bersaing di level yang lebih tinggi.
Selain itu, bertahan di NORD juga memberikan Jankos keleluasaan untuk fokus pada streaming dan pembuatan konten. Ya, selain jago main LoL, Jankos juga punya bakat menghibur para penggemarnya. Jadi, bisa dibilang, ini adalah keputusan yang win-win bagi semua pihak.
Keputusan Jankos ini menandai musim ketiganya berturut-turut di NLC, sebuah liga yang ia masuki pertama kali pada Winter 2025 dengan The Ruddy Sack, sebuah eksperimen singkat yang menggabungkan konten dan kompetisi. Tim tersebut, yang diisi oleh nama-nama besar seperti Luka “Perkz” Perković dan Adam “LIDER” Ilyasov, bubar di babak playoff setelah musim reguler yang kurang meyakinkan.
NORD Esports: Rumah Baru Sang Legenda
Kepindahan Jankos ke NORD Esports pada musim Spring lalu, menggantikan Lucas “Santorin” Larsen, menandakan perubahan ke arah stabilitas dan struktur. NORD baru saja mencapai final Winter dan telah membangun kerangka kerja di sekitar veteran berpengalaman seperti Tamás “Vizicsacsi” Kiss dan Erik “Treatz” Wessén.
Meskipun Treatz berangkat ke LVP sebelum musim Spring, Jankos membawa tingkat kepemimpinan dan presisi yang baru ke peran jungle tim, membawa tim ke penampilan final NLC lainnya. Ia membawa chemistry yang kuat ke dalam tim, serta pengalaman yang nggak main-main.
NORD secara konsisten tampak seperti tim terbaik kedua di liga, dan meskipun mereka tidak dapat mengatasi dominasi Los Ratones, kekalahan 0-3 mereka di final adalah langkah lebih jauh dari apa yang berhasil dilakukan tim lain. Ini menunjukkan bahwa NORD punya potensi besar untuk berkembang.
Dengan lebih banyak waktu untuk membangun sinergi dan menyempurnakan gaya mereka, NORD memasuki Summer Split bukan hanya sebagai pesaing, tetapi sebagai ancaman yang nyata. Apalagi, NORD juga memperkuat roster-nya dengan menyatukan kembali Jankos dengan Artur “Zwyroo” Trojan di midlane, menggantikan Frederik “NoWay” Hinteregger.
Peluang Terakhir di NLC?
Apakah keputusan Jankos untuk bertahan di NORD adalah pertanda bahwa ia mulai mempertimbangkan pensiun dari dunia kompetitif LoL? Atau justru sebaliknya, ini adalah langkah strategis untuk mengasah kemampuan dan mempersiapkan diri untuk tantangan yang lebih besar di masa depan?
Yang jelas, dengan bergabungnya kembali Zwyroo, NORD Esports semakin solid dan siap untuk mengguncang panggung NLC. Mereka bukan lagi sekadar tim yang diisi oleh pemain-pemain veteran, tapi sebuah kekuatan yang siap untuk menantang dominasi tim-tim besar.
Mungkin, NLC adalah tempat yang tepat bagi Jankos untuk membuktikan bahwa ia masih memiliki api semangat untuk bersaing di level tertinggi. Atau, mungkin juga, ini adalah kesempatan baginya untuk menikmati permainan dan berbagi pengalamannya dengan para pemain muda. Siapa tahu?
Apa Artinya Bagi Dunia LoL?
Keputusan Jankos untuk tetap bertahan di NORD Esports adalah pengingat bahwa passion dan kesenangan bermain masih menjadi faktor penting bagi para pemain profesional. Uang dan popularitas memang penting, tapi cinta pada permainan adalah yang utama.
Ini juga menunjukkan bahwa NLC bukan hanya sekadar liga tier kedua, tapi juga tempat bagi para pemain untuk berkembang dan menunjukkan kemampuan mereka. Liga ini bisa menjadi batu loncatan bagi para pemain muda untuk mencapai level yang lebih tinggi.
Yang pasti, dengan adanya nama besar seperti Jankos di NLC, liga ini akan semakin menarik untuk diikuti. Kita akan melihat lebih banyak pertandingan seru, persaingan ketat, dan mungkin juga, kejutan-kejutan yang tak terduga. Dunia esports memang selalu penuh dengan cerita yang menarik untuk disimak. Jadi, mari kita nikmati permainannya!
Kesimpulannya, dunia esports itu seperti roda berputar. Kadang di atas, kadang di bawah. Keputusan Jankos menunjukkan bahwa karier seorang pemain profesional itu kompleks dan banyak pertimbangan. Yang jelas, kehadirannya di NORD pasti bikin liga itu makin seru! Jadi, siapkan popcorn dan mari kita saksikan aksi Jankos di Summer Split! Jangan lupa follow terus perkembangan esports untuk berita terbaru!