Dark Mode Light Mode

Sheep Esports – Sumber: NAVI Akan Akuisisi Rhilech untuk 2026, Kekuatan Hutan NAVI Menggila dengan Kedatangan Rhilech

Siap-siap, para gamer! Kabar terbaru dari dunia League of Legends (LoL) Profesional Eropa (LEC) ini mungkin akan membuatmu tercengang. Sebuah tim baru, Natus Vincere (NAVI), melakukan langkah anti-mainstream yang jarang terjadi di dunia esports. Mereka sudah mengamankan jungler untuk musim 2026, padahal mereka baru akan debut di LEC pada musim panas 2025! Penasaran? Mari kita ulas lebih dalam.

NAVI, organisasi esports raksasa yang terkenal di scene Counter-Strike, memasuki LEC dengan ambisi besar. Mereka tidak main-main soal membangun tim yang kompetitif. Buktinya, mereka sudah punya rencana jangka panjang yang matang, termasuk mengamankan talenta muda untuk masa depan. Ini bukan hanya sekadar ikut-ikutan, tapi strategi serius untuk bersaing di level tertinggi.

Salah satu strategi NAVI yang cukup mencuri perhatian adalah perekrutan Francisco “Thayger” Mazo Sánchez sebagai jungler untuk Summer Split 2025. Kontraknya tergolong unik, hanya untuk satu split saja. NAVI ternyata sudah punya target lain untuk posisi jungler di musim 2026: Enes “Rhilech” Uçan, seorang talenta muda asal Turki yang sedang naik daun.

Namun, ada kendala besar yang menghalangi Rhilech untuk bergabung dengan NAVI di Summer Split 2025: masalah visa. Prosedur pengajuan visa kerja di Jerman, tempat LEC diselenggarakan, seringkali memakan waktu lama bagi pemain asal Turki. Kalau NAVI menunggu sampai off-season 2025-2026, tim lain bisa saja merebut Rhilech. So, NAVI mengambil langkah berani.

Mengamankan Masa Depan: Strategi Transfer Ala NAVI

NAVI akhirnya mencapai kesepakatan buyout dengan BK ROG Esports, tim Rhilech saat ini, untuk mengamankan jasanya di musim 2026. Nilai buyoutnya dirahasiakan, tapi yang jelas, ini menunjukkan keseriusan NAVI untuk memiliki Rhilech. Langkah ini punya dua keuntungan sekaligus: lock in jungler idaman dan mempercepat proses pengajuan visa Rhilech. Smart move, bukan?

Awalnya, Rhilech dan agennya ragu dengan tawaran NAVI. Namun, komitmen NAVI untuk mengembangkan Rhilech menjadi talenta LEC meyakinkan mereka. Meskipun sudah dikontrak, Rhilech tidak akan bermain sama sekali di Summer Split ini. BK ROG sendiri akan mencari jungler baru untuk menggantikan Rhilech di split tersebut.

Rhilech ternyata juga dilirik oleh tim LEC lain seperti Team BDS dan Fnatic. Tapi, masalah visa jangka pendek membuat transfer ke tim-tim tersebut terlalu berisiko untuk Summer Split. NAVI mengambil kesempatan ini dan berhasil mengamankan talenta muda ini lebih awal. Bisa dibilang, NAVI mencuri start dalam perburuan talenta.

Rhilech: Dari Juara LFL ke Panggung LEC

Di usia yang baru 19 tahun, Rhilech sudah punya rekam jejak yang mengesankan. Dia memulai karirnya di scene akademi Turki, lalu bergabung dengan DSYRE di divisi dua Italia dan berhasil promosi ke PG Nationals. Tahun 2024, ia menjuarai LIT Spring dan kembali tampil di EMEA Masters. Pindah ke BK ROG di LFL (Liga Prancis) membawanya kembali ke EMEA Masters.

Bersama BK ROG, Rhilech mencapai perempat final EMEA Masters. Di musim 2025, BK ROG merombak roster, hanya menyisakan Rhilech. Duetnya dengan Šimon “OMON” Řiháček di mid lane terbukti ampuh. BK ROG menjuarai LFL Spring Split, memberikan Rhilech gelar domestik ketiganya dan penampilan keempat di EMEA Masters. Kali ini, ia mencapai semifinal.

Perjalanan Rhilech terbilang cepat. Ia melompat dari satu tingkatan ke tingkatan berikutnya dalam ekosistem European Regional Leagues (ERL). Banyak pemain ERL menghabiskan bertahun-tahun di liga regional sebelum mencapai LEC. Thayger, misalnya, berkompetisi di Superliga (liga Spanyol) sejak 2022. Rhilech punya potensi besar untuk bersinar di LEC.

Bukan yang Pertama, Tapi Tetap Unik

Langkah NAVI ini memang unik, tapi bukan sepenuhnya tanpa preseden. Tahun 2022, Team Vitality sempat mengincar Zhou “Bo” Yang-Bo, seorang jungler berbakat dari China, setelah membangkucadangkan Oskar “Selfmade” Boderek. Namun, karena Bo adalah jungler China pertama yang direkrut di LEC, ada ketidakpastian soal visa.

Baru-baru ini, FlyQuest juga merekrut İbrahim “Gakgos” Samet Bulut, seorang top laner dari Turki, untuk Spring Split. Meski sudah membayar biaya buyout, Gakgos belum tampil dalam pertandingan resmi. Ia bergabung dengan tim untuk memulai proses visa, mirip dengan Rhilech. FlyQuest bertaruh pada potensi jangka panjangnya.

Siapakah Rhilech dan Mengapa Dia Begitu Spesial?

Rhilech adalah jungler muda dengan gaya bermain agresif dan mekanik tinggi. Dia dikenal dengan kemampuannya untuk melakukan gank awal dan mengendalikan jungle lawan. Champion poolnya luas, tapi ia sangat nyaman dengan champion seperti Lee Sin, Elise, dan Xin Zhao. Dia adalah playmaker yang bisa mengubah jalannya pertandingan.

NAVI melihat potensi besar dalam diri Rhilech. Mereka percaya bahwa dengan dukungan dan pengembangan yang tepat, Rhilech bisa menjadi salah satu jungler terbaik di LEC. Investasi ini menunjukkan visi jangka panjang NAVI dan komitmen mereka untuk membangun tim yang kompetitif. Mereka tidak hanya mencari pemain yang bagus saat ini, tapi juga pemain yang bisa berkembang di masa depan.

LEC: Liga Penuh Kejutan

Dunia esports, khususnya League of Legends, memang penuh kejutan. Transfer pemain yang tak terduga, strategi tim yang inovatif, dan persaingan yang ketat membuat setiap pertandingan semakin menarik. Langkah NAVI ini membuktikan bahwa tim-tim LEC tidak hanya bersaing di dalam game, tapi juga di luar game dalam hal merekrut talenta dan membangun tim yang solid.

Kesimpulan: Investasi Masa Depan atau Judi Berisiko?

Meskipun belum memainkan satu pertandingan pun di LEC, NAVI sudah membangun fondasi untuk masa depan. Sementara Thayger akan mengisi posisi jungler di split debut mereka, NAVI telah mengamankan opsi menjanjikan untuk tahun 2026 dalam diri Rhilech. Ini sekali lagi menyoroti kepercayaan NAVI pada potensi Rhilech.

Keputusan NAVI untuk mengamankan Rhilech jauh-jauh hari memang berani. Pasar jungler pasti akan ramai di bulan November nanti, tapi NAVI tidak tertarik dengan opsi lain. Rhilech sudah menjadi bagian dari rencana mereka. Apakah investasi ini akan membuahkan hasil? Kita tunggu saja aksinya di LEC musim 2026!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Robot Polisi Humanoid Diterjunkan: Indonesia Perangi Kejahatan dan Narkoba dengan Teknologi

Next Post

Nikola Todorovic, Pendiri Wonder Dynamics, Guncang Disrupt 2025: Dampak Besar di Indonesia