Siapa bilang sepak bola cuma soal nendang bola? Ternyata, ada drama seru di balik layar, terutama soal anthem. Bayangkan saja, LAFC (Los Angeles Football Club), klub sepak bola yang sedang naik daun, punya cara unik merayakan semangat tim dan penggemarnya: lagu! Dan bukan sembarang lagu, tapi hasil kolaborasi epik antara Sia dan Cypress Hill. Ya, Sia, si pemilik suara emas yang sering sembunyi di balik rambut palsu, dan Cypress Hill, legenda hip-hop yang lagunya menemani masa remaja kita. Sungguh perpaduan yang tak terduga, tapi that’s LAFC for you.
Musik dan sepak bola memang bukan kombinasi baru. Dari yel-yel stadion sampai lagu penyemangat, keduanya seringkali berjalan beriringan. Tapi, LAFC punya pendekatan yang lebih serius. Mereka bukan cuma mencari lagu yang enak didengar, tapi juga yang bisa merepresentasikan identitas klub dan komunitas pendukungnya. Ini bukan sekadar soundtrack pertandingan, tapi soundtrack kebanggaan.
LAFC Anthem: Bukan Sekadar Lagu, tapi Identitas
LAFC, atau Los Angeles Football Club, adalah sebuah fenomena di dunia sepak bola Amerika Serikat. Didirikan pada tahun 2014 dan mulai berkompetisi di Major League Soccer (MLS) pada tahun 2018, LAFC dengan cepat menjadi salah satu klub yang paling dicintai dan disegani. Salah satu kunci kesuksesan mereka adalah pendekatan yang inovatif dalam membangun brand dan identitas klub.
Pendekatan ini mencakup segala aspek, mulai dari desain stadion yang modern, strategi pemasaran yang cerdas, hingga kolaborasi dengan seniman dan musisi ternama. Tujuan utamanya adalah menciptakan rasa memiliki yang kuat di kalangan penggemar dan menjadikan LAFC lebih dari sekadar klub sepak bola, tetapi sebuah gerakan budaya.
Inilah mengapa LAFC begitu serius dalam memilih dan memproduksi anthem. Anthem bukan hanya sekadar lagu penyemangat untuk dinyanyikan di stadion. Lebih dari itu, anthem adalah representasi dari nilai-nilai klub, semangat komunitas, dan identitas Los Angeles itu sendiri. It’s all about the vibe.
Street x Street: Kolaborasi Tak Terduga, Hasilnya Memukau
Kolaborasi antara Sia dan Cypress Hill untuk anthem LAFC, “Street x Street,” memang mengejutkan banyak orang. Sia, dengan vokal khasnya yang powerful dan melankolis, berpadu dengan rhyme khas Cypress Hill yang laid-back dan penuh semangat jalanan. Tapi, justru di situlah letak kejeniusannya.
B-Real dari Cypress Hill mengatakan bahwa kolaborasi ini membawa energi baru ke meja. Suara Sia membawa lagu ini ke level yang lebih tinggi. Cypress Hill sendiri memang selalu mencoba hal-hal baru dan mendorong batasan. Jadi, bekerja sama dengan Sia dan DJ Flict untuk menciptakan anthem LAFC ini terasa sangat cocok.
Lirik lagu “Street x Street” sendiri menggambarkan semangat pantang menyerah dan kebersamaan yang menjadi ciri khas LAFC. “We go hard, yeah. There’s no stopping us… You can’t fuck with us,” demikian penggalan lirik yang dinyanyikan Sia, yang tentu saja, catchy dan membangkitkan semangat juang.
Lebih dari Sekadar Anthem: Strategi Branding yang Cerdas
“Street x Street” bukan anthem LAFC pertama. Sebelumnya, klub ini sudah merilis beberapa anthem lainnya, bekerja sama dengan musisi-musisi lokal dan internasional. Sebut saja “Do It For LA” yang menampilkan Kid Ink dan B-Real, “Ciudad de Campeones” yang melibatkan B-Real, Alemán, dan Bobby Castro, serta “Por La Cultura” yang menampilkan Castro dan O.T. Genesis.
Yang menarik, semua anthem LAFC diproduseri oleh DJ Flict. Ini menunjukkan konsistensi LAFC dalam menjaga kualitas musik mereka. Selain itu, pemilihan musisi yang beragam juga mencerminkan keberagaman komunitas Los Angeles itu sendiri. Diversity is key, folks!
Rich Orosco, Chief Brand Officer LAFC, menjelaskan bahwa LAFC adalah sebuah gerakan di Los Angeles, dan anthem ini menangkap semangat komunitas mereka dengan sempurna. Mereka membangun klub ini Street by Street, Block by Block, One by One, dan mereka sangat bangga seniman-seniman berbakat percaya pada komunitas mereka dan mendedikasikan waktu dan energi mereka untuk menciptakan musik untuk para penggemar.
Masa Depan Musik dan Sepak Bola: Lebih dari Sekadar Hobi
Kolaborasi antara LAFC, Sia, dan Cypress Hill menunjukkan bahwa musik dan sepak bola bisa menjadi kombinasi yang sangat kuat. Lebih dari sekadar hiburan, anthem LAFC adalah bagian dari strategi branding yang lebih besar, yang bertujuan untuk membangun identitas klub yang kuat dan menciptakan rasa memiliki di kalangan penggemar.
Hal ini juga menunjukkan bahwa klub sepak bola modern tidak hanya berfokus pada performa di lapangan, tetapi juga pada membangun koneksi yang lebih dalam dengan komunitas mereka. Musik adalah salah satu cara terbaik untuk melakukan itu. Think of it as a love song, but for your team.
Jadi, lain kali kamu menonton pertandingan LAFC, jangan hanya fokus pada aksi di lapangan. Perhatikan juga anthem mereka. Siapa tahu, kamu malah jadi ikut bernyanyi dan merasakan semangat komunitas yang luar biasa itu. Because, let’s face it, music makes everything better. Even soccer.
Intinya? Jangan remehkan kekuatan sebuah lagu. Apalagi kalau dinyanyikan oleh Sia dan Cypress Hill untuk klub sepak bola sekeren LAFC. It’s a whole vibe.