Dark Mode Light Mode

SM Entertainment Jadi Pemegang Saham Terbesar Kedua di Agensi 82MAJOR, GREAT M Entertainment: Pengaruh SM Semakin Besar

Halo anak muda! Pernah nggak sih kepikiran, di balik gemerlap K-Pop itu ada strategi bisnis yang super kompleks? Nah, kali ini kita bahas salah satu manuver cerdas dari SM Entertainment yang mungkin luput dari perhatianmu. Siap?

SM Entertainment dan Ekspansi Multi-Label: Bukan Sekadar Gaya-Gayaan!

Dunia entertainment Korea itu keras, bro! Persaingan ketat, inovasi nggak boleh berhenti, dan yang pasti, cuan harus terus mengalir. SM Entertainment, salah satu raksasa di industri ini, punya cara jitu untuk tetap relevan: ekspansi multi-label.

Multi-label itu simpelnya begini: satu perusahaan induk (dalam hal ini, SM Entertainment) membawahi beberapa label rekaman independen. Masing-masing label punya style musik dan manajemen artis yang beda. Bayangin aja kayak buffet, banyak pilihan!

Kenapa sih SM Entertainment repot-repot bikin multi-label? Alasannya jelas: diversifikasi. Dengan banyak label, mereka bisa menjangkau berbagai segmen pasar. Nggak cuma itu, multi-label juga jadi wadah eksperimen untuk ide-ide musik baru yang mungkin terlalu risky kalau langsung diproduksi di bawah nama SM Entertainment.

Strategi ini jadi bagian penting dari inisiatif SM 3.0, sebuah rencana ambisius untuk membawa SM Entertainment ke level berikutnya. Intinya, mereka pengen lebih mandiri dalam produksi dan pengelolaan Intellectual Property (IP). Jadi, nggak cuma ngandelin satu pusat produksi aja.

Investasi strategis jadi kunci dari semua ini. SM Entertainment nggak cuma bikin label sendiri, tapi juga mengakuisisi atau berinvestasi di label lain, baik di dalam maupun luar negeri. Nah, salah satu langkah terbarunya ini yang bakal kita bahas.

82MAJOR: Bukan Sekadar Grup Rookie Biasa

Baru-baru ini, SM Entertainment mengumumkan bahwa mereka resmi menjadi pemegang saham terbesar kedua di GREAT M Entertainment, agensi yang menaungi boy group 82MAJOR. Wait, 82MAJOR siapa tuh?

82MAJOR ini rookie group yang debut Oktober 2023 lalu. Nama mereka unik banget, kan? Angka "82" itu kode negara Korea Selatan. Jadi, secara nggak langsung, mereka pengen merepresentasikan K-Pop di kancah global.

GREAT M Entertainment sendiri didirikan oleh Kim Young Sun, mantan direktur eksekutif di FNC Entertainment. Nah, reputasi Kim Young Sun ini yang jadi salah satu alasan kenapa SM Entertainment tertarik untuk berinvestasi. Doi punya track record bagus dalam menghasilkan proyek-proyek sukses.

Alasan di Balik Investasi: Lebih dari Sekadar Angka

SM Entertainment punya alasan kuat kenapa mereka rela menggelontorkan dana ke GREAT M Entertainment. Pertama, mereka percaya pada kemampuan produksi Kim Young Sun. Pengalamannya di FNC Entertainment jadi jaminan mutu.

Kedua, mereka suka dengan arah musik 82MAJOR. Menurut SM Entertainment, style musik 82MAJOR ini sejalan dengan strategi multi-label mereka. Artinya, 82MAJOR punya potensi untuk mengisi ceruk pasar yang belum terjamah oleh artis-artis SM Entertainment lainnya.

Yang paling penting, investasi ini adalah wujud nyata dari komitmen SM Entertainment terhadap ekspansi multi-label. Mereka pengen membangun sistem di mana masing-masing label punya otonomi dalam mengembangkan dan mengelola IP.

Dampak Jangka Panjang: Dominasi Pasar Global?

Langkah SM Entertainment ini bukan cuma soal cuan sesaat. Ini adalah investasi jangka panjang untuk memperkuat posisi mereka di pasar global. Dengan memiliki banyak label di bawah naungan, mereka bisa menjangkau lebih banyak penggemar dan menciptakan revenue streams yang lebih beragam.

Selain itu, ekspansi multi-label juga memungkinkan SM Entertainment untuk lebih fleksibel dalam menghadapi perubahan tren. Kalau ada tren musik baru yang lagi hype, mereka bisa langsung meresponsnya melalui salah satu label mereka. Jadi, nggak ketinggalan zaman, deh!

Dengan berinvestasi di GREAT M Entertainment, SM Entertainment mengirimkan sinyal yang jelas: mereka serius dengan strategi multi-label. Mereka siap untuk berkolaborasi dengan berbagai talenta kreatif, baik di dalam maupun luar negeri.

Jadi, Apa yang Bisa Kita Pelajari?

Dari langkah SM Entertainment ini, kita bisa belajar bahwa bisnis entertainment itu nggak cuma soal musik dan visual yang memukau. Ada strategi bisnis yang cerdas di baliknya. Diversifikasi, investasi strategis, dan adaptasi terhadap perubahan tren adalah kunci untuk tetap relevan dan kompetitif. Jangan salah, ini bukan endorsement investasi bodong ya, teman-teman!

Intinya, SM Entertainment pengen membuktikan bahwa mereka bukan cuma jagoan di kandang sendiri. Mereka pengen menjadi pemain global yang mendominasi pasar K-Pop dan entertainment secara keseluruhan. Caranya? Ya, dengan membangun kerajaan multi-label yang solid dan inovatif!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Metal Gear Solid Delta: Snake Eater Perkenalkan Lagu Ikonik Versi Bahasa Indonesia, Mengisyaratkan Kedekatan dengan Penggemar Lokal

Next Post

Jawaban: Prabowo Ingatkan Menteri: Pernyataan Publik Bisa Berdampak