Oke, mari kita ngebut! Siapa bilang game balapan itu membosankan? Siapkan diri kalian, karena Sonic dan kawan-kawan siap nge-drift lintas dunia yang bakal bikin mata kalian berkedip lebih cepat dari kecepatan Sonic sendiri!
Game balapan kart memang bukan hal baru, tapi Sonic Racing: CrossWorlds hadir dengan sentuhan unik yang bikin pengalaman bermain jadi lebih seru dan nggak monoton. Bayangkan saja, di tengah balapan yang lagi panas-panasnya, tiba-tiba kalian kelempar ke dunia es yang dingin atau malah ke lautan badai yang bikin adrenalin memuncak. Edan, kan?
CrossWorld: Ketika Balapan Jadi Lebih dari Sekadar Ngebut
Salah satu fitur andalan dari Sonic Racing: CrossWorlds adalah mekanisme CrossWorld. Jadi gini, setiap balapan itu dibagi jadi tiga lap. Lap pertama ya standar, di trek yang sudah dipilih. Nah, di lap kedua, pemain yang lagi mimpin balapan bakal menentukan ke mana seluruh peserta balapan akan "warp". Pilihannya? Macem-macem!
Bisa jadi kalian tiba-tiba balapan di dunia es dengan aurora borealis yang cantik, atau malah terdampar di tengah laut yang lagi bergejolak dengan bangkai kapal di mana-mana. Ada juga zona vulkanik dengan laser sebagai rintangan. Kebayang kan rusuhnya? Lap ketiga? Balik lagi ke trek semula. Mungkin lama-lama jadi biasa, tapi CrossWorld ini beneran bikin setiap balapan jadi nggak terduga dan lebih seru.
Di dunia-dunia CrossWorld itu, kendaraan kalian juga bakal berubah, menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Kadang kalian terbang, kadang melayang, kadang juga berselancar. Variasi ini bikin pengalaman mengemudi jadi lebih dinamis dan nggak cuma nge-drift di atas aspal doang. Bagian terbangnya malah lumayan asik karena kontrolnya enak dan memberikan dimensi vertikal yang nggak biasa untuk game balapan kart.
Walaupun seru, kadang visual di game ini terlalu ramai sampai bikin bingung apa yang sebenarnya terjadi. Tapi ya sudahlah, mungkin ini memang sengaja dibikin biar lebih spektakuler daripada sekadar kompetisi balap yang serius. Yang penting heboh!
Tuning Mobil Biar Jadi Mesin Ngebut Impian
Meskipun kesannya santai, Sonic Racing: CrossWorlds tetap punya sisi kompetitifnya. Kalian bisa mengustomisasi kendaraan dengan mengganti body, ban, dan booster untuk meningkatkan statistik seperti kecepatan maksimum, akselerasi, dan handling.
Nggak cuma itu, kalian juga bisa memasang perk ke kendaraan kalian. Anggap aja kayak loadout di game shooter. Ada enam slot yang tersedia, dan beberapa attachment butuh lebih dari satu slot. Misalnya, kalian bisa pasang booster akselerasi tiga slot dan perk dua slot yang meningkatkan waktu pemulihan setelah kena serangan item. Percaya deh, ini beneran ngaruh ke performa kalian di lintasan.
Contohnya, pas lap ketiga, gue kena roket barengan sama pembalap lain. Tapi karena perk yang gue pasang, gue bisa langsung nyalip dia setelah kena ledakan. Jadi, buat kalian yang pengen jagoan balapan kart, ada banyak ruang buat jadi "sakit" di game ini. Maksudnya, jago banget!
Lebih dari Sekadar Grand Prix: Mode Game Lainnya
Saat mencoba game ini, gue cuma punya akses ke mode Grand Prix, yang mana kalian harus ikut serangkaian empat balapan. Poin diberikan berdasarkan posisi kalian di setiap balapan, dan pemenangnya ditentukan berdasarkan total poin di akhir seri. Standar sih, tapi ada beberapa kejutan kecil di sepanjang jalan.
Gue nggak yakin ini ada hubungannya sama lore Sonic, tapi di tengah Grand Prix, salah satu pembalap bakal dinyatakan sebagai "rival" kalian. Dia bakal lebih agresif dan berusaha ngalahin kalian sepanjang seri. Balapan keempat dan terakhir juga memberikan poin lebih banyak buat juara pertama, jadi kalian masih bisa ngejar ketertinggalan di menit-menit terakhir.
Gue penasaran banget sama mode game lainnya di Sonic Racing: CrossWorlds. Soalnya, se-seru dan se-dinamis apapun balapan normal, umur panjang game ini bakal bergantung pada kemampuan Sonic Team buat memaksimalkan potensinya dengan cara yang lebih kreatif.
Bintang Tamu yang Bikin Nostalgia
Mungkin sebagian dari kreativitas itu datang dari karakter crossover-nya. Game ini bukan cuma tentang Sonic, tapi juga perayaan sejarah Sega secara keseluruhan. Mereka ngumumin kalau karakter-karakter kayak Kasuga Ichiban dari Yakuza/Like A Dragon, Joker dari Persona 5, dan Hatsune Miku bakal ikut meramaikan roster. Gokil!
Ngeliat Ichiban ngulang masa-masa kejayaannya di Dragon Kart dari game RPG tahun 2020 itu lucu banget dan jadi pengembangan karakter yang keren. Sementara ngeliat Miku naik papan terbang di dunia Sonic udah cukup buat gue langsung pengen beli gamenya (dan seharusnya Miku ada di lebih banyak game lagi sih, shout out buat Fortnite).
Sebenarnya karakter crossover bukan hal baru buat game balapan Sonic. Coba aja liat lineup karakter yang wild di Sonic and Sega All-Stars Racing Transformed. Tapi catalog Sega udah berkembang pesat sejak saat itu, jadi mungkin era karakter baru ini bisa bikin segalanya jadi lebih seru dengan cara yang lebih masuk akal.
Sonic Racing: CrossWorlds nggak perlu bikin revolusi di genre balapan kart. Gue rasa game ini lebih fokus jadi game balapan yang seru dan santai yang merayakan Sonic dan jajaran karakter Sega lainnya. Ini tentang vibe, dan gue menikmati vibe itu dan nggak sabar buat nge-drift lagi pas gamenya rilis tanggal 25 September nanti di PlayStation, Xbox, Nintendo, dan PC.
Intinya, kalau kalian nyari game balapan yang nggak bikin pusing tapi tetep seru dan penuh kejutan, Sonic Racing: CrossWorlds bisa jadi pilihan yang tepat. Siap-siap aja buat ngebut lintas dunia yang bakal bikin kalian ketagihan!