Dark Mode Light Mode

Steam Punya Game Terbaik Sepanjang Masa yang Baru dan Wajib Dicoba

Siapa sangka, game bercocok tanam bisa jadi top dog di Steam? Kita semua tahu Portal 2 dari Valve, kan? Game puzzle dengan humor gelap yang ikonik itu. Nah, ternyata posisinya sebagai game dengan rating tertinggi di Steam harus rela digeser oleh sebuah game yang mungkin nggak se-bombastis itu: Stardew Valley. Bayangkan, dari melawan robot pembunuh, kita pindah ke menanam lobak dan beternak ayam. Gokil, kan?

Kok bisa sih? Mari kita bedah fenomena ini lebih dalam.

Stardew Valley: Lebih dari Sekedar Bertani Virtual

Stardew Valley, yang dibuat oleh Eric “ConcernedApe” Barone, adalah game simulasi pertanian yang lebih dari sekadar menanam dan menjual hasil panen. Ada unsur role-playing, interaksi sosial dengan penduduk desa, eksplorasi gua, dan bahkan sedikit bumbu percintaan. Intinya, ini adalah pelarian sempurna dari hiruk pikuk kehidupan nyata.

Game ini punya daya tarik yang unik. Grafisnya sederhana ala pixel art, tapi justru inilah yang membuatnya terasa nostalgic dan menenangkan. Gameplay-nya juga adiktif, karena selalu ada sesuatu yang bisa dikerjakan, mulai dari meningkatkan kualitas tanaman, menjalin pertemanan, sampai mendekorasi rumah.

Menurut Steam Top 250, skor sebuah game ditentukan oleh dua faktor utama: jumlah votes dan persentase positive votes. Stardew Valley punya hampir 900.000 votes, lebih dari dua kali lipat jumlah votes Portal 2 (436.665). Meskipun persentase positive votes-nya sedikit lebih rendah (hanya selisih satu persen), rasio positive votes terhadap total votes inilah yang mengantarkan Stardew Valley ke puncak tangga.

Jadi, intinya, Stardew Valley unggul bukan karena hype sesaat, tapi karena volume pemain yang memberikan positive reviews. Ini menunjukkan bahwa game ini punya basis penggemar yang solid dan loyal.

Portal 2: Legenda yang Tak Lekang oleh Waktu

Meskipun tahtanya direbut, bukan berarti Portal 2 jadi jelek. Game ini tetaplah sebuah mahakarya dengan desain puzzle yang brilian dan cerita yang menarik. Humornya yang khas juga menjadi daya tarik tersendiri.

Portal 2 adalah bukti bahwa game dengan konsep unik dan eksekusi yang matang akan selalu dikenang. Ia bukan hanya sekadar game, tapi juga bagian dari sejarah video game.

Namun, di era sekarang, mungkin saja Portal 2 kalah dalam hal engagement. Stardew Valley menawarkan pengalaman bermain yang lebih panjang dan berulang, sementara Portal 2 lebih fokus pada cerita yang linier.

Bisa jadi, kemenangan Stardew Valley ini adalah cerminan dari selera gamer masa kini yang lebih menyukai game yang santai, adiktif, dan bisa dimainkan dalam jangka waktu yang lama.

Dominasi Game Lawas: Fenomena Apa Ini?

Menariknya, jika kita melihat daftar 10 game dengan rating tertinggi di Steam, sebagian besar adalah game yang sudah berumur. Sebut saja Hades, Vampire Survivors, Left 4 Dead 2, dan Portal original.

Fenomena ini bisa jadi disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, game-game lawas ini sudah teruji waktu dan punya reputasi yang baik. Kedua, mereka sering mendapatkan update dan support dari developer, sehingga tetap relevan di mata pemain.

Ketiga, mungkin saja gamer masa kini sedang mencari sesuatu yang berbeda dari game-game AAA modern yang seringkali terlalu fokus pada grafis dan marketing besar-besaran. Game-game lawas ini menawarkan pengalaman bermain yang lebih authentic dan down-to-earth.

Tapi, ada juga pengecualian seperti Schedule 1, game yang baru dirilis pada bulan Maret dan langsung nangkring di posisi sembilan. Ini membuktikan bahwa game baru juga bisa sukses jika punya konsep yang unik dan menarik.

Apa Artinya Bagi Industri Game?

Kemenangan Stardew Valley ini bisa jadi pelajaran penting bagi industri game. Bahwa game yang sukses tidak harus selalu punya grafis yang memukau atau anggaran marketing yang besar.

Yang terpenting adalah gameplay yang adiktif, cerita yang menarik, dan komunitas yang solid. Stardew Valley membuktikan bahwa game dengan konsep sederhana pun bisa menjadi fenomena global jika dieksekusi dengan baik.

Selain itu, kesuksesan Stardew Valley juga menunjukkan bahwa masih ada tempat untuk game-game indie di industri game yang didominasi oleh AAA titles. Developer indie punya kebebasan untuk berkreasi dan bereksperimen dengan ide-ide baru, dan inilah yang membuat game mereka seringkali terasa lebih segar dan inovatif.

Intinya, jangan meremehkan kekuatan game yang sederhana. Terkadang, kesenangan terbesar justru datang dari hal-hal yang paling sederhana, seperti menanam lobak di Stardew Valley. Siapa tahu, game buatanmu selanjutnya yang akan merebut tahta!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

AI: Memetakan Potensi Siswa Sekolah Rakyat

Next Post

Termostat Mahal Ini Balik Modal dengan Hemat Tagihan Listrik, Diskon 22% di Prime Day