Dark Mode Light Mode
The Verge Perkuat Cengkeraman Pasar Asia Tenggara dengan Ekspansi Bahasa Indonesia
Stevie Nicks dan Lindsey Buckingham Goda Rilis Ulang Album Pra-Fleetwood Mac dengan Billboard Sunset Boulevard: Isyarat Reuni?
Indonesia Menimba Ilmu Pertahanan Siber dari Singapura untuk Perkuat Keamanan Nasional

Stevie Nicks dan Lindsey Buckingham Goda Rilis Ulang Album Pra-Fleetwood Mac dengan Billboard Sunset Boulevard: Isyarat Reuni?

Hei kamu, para pencinta music nostalgia! Ada kabar seru nih yang mungkin bikin kamu auto-senyum lebar. Rumornya, Stevie Nicks dan Lindsey Buckingham lagi teasing sesuatu yang major, dan ini bukan sekadar follower Instagram yang lagi baper.

Kisah ini bermula ketika keduanya, secara misterius, memposting lirik dari lagu “Frozen Love” di media sosial masing-masing. Stevie memulai dengan “And if you go forward”, dan Lindsey membalas dengan “I’ll meet you there”. Cue para penggemar Fleetwood Mac yang langsung berspekulasi liar. Apakah ini kode untuk reuni? Hmm, sabar dulu, guys.

Bahkan sebelum aksi kode-kodean itu, Mick Fleetwood sendiri ikut-ikutan memposting video dirinya mendengarkan “Frozen Love” dan memberikan komentar positif. “It’s magic then, it’s magic now. What a thrill, what a thrill,” ujarnya. Semakin memanaslah timeline para penggemar!

Tentu saja, semua ini memicu harapan akan reuni Fleetwood Mac. Sayangnya, harapan itu sepertinya harus ditahan dulu. Tapi, jangan sedih! Ada kejutan lain yang lebih mungkin terjadi.

Buckingham Nicks: Bangkit dari Arsip!

Sebuah billboard raksasa muncul di Sunset Boulevard, Los Angeles, menampilkan sampul album Buckingham Nicks. Album ini adalah kolaborasi Stevie dan Lindsey sebelum mereka bergabung dengan Fleetwood Mac. Yang bikin penasaran, di billboard itu tertera tanggal 19 September – hari Jumat tahun ini. Release date? Mungkin saja!

Lokasi billboard ini juga strategis banget, dekat dengan Sound City Studios, tempat album Buckingham Nicks direkam pada tahun 1973. Rasanya seperti tribute yang sengaja dibuat untuk menghormati asal-usul album ini. Mereka ini memang jago bikin penasaran ya.

Sampai saat ini, baik Buckingham maupun Nicks belum memberikan konfirmasi resmi. Tapi, kemunculan billboard ini jelas bukan kebetulan. Album Buckingham Nicks memang sudah lama tidak dicetak sejak tahun 1970-an dan belum pernah dirilis ulang dalam format CD atau vinyl. Bisa dibilang, ini adalah kesempatan emas untuk mengenang masa lalu yang indah.

Fleetwood Mac: Jangan Berharap Dulu, Guys!

Buat kamu yang masih berharap ada reuni Fleetwood Mac, sepertinya harapan itu masih jauh dari kenyataan. Tahun lalu, Stevie Nicks sudah menegaskan bahwa reuni tidak mungkin terjadi tanpa Christine McVie. No Christine, no Mac. Deal with it.

Nicks juga menambahkan bahwa terakhir kali dia berbicara dengan Buckingham adalah di upacara pemakaman McVie, dan itupun hanya sekitar tiga menit. “I dealt with Lindsey for as long as I could. You could not say that I did not give him more than 300 million chances,” kata Nicks. Ouch!

Mengapa Buckingham Nicks Begitu Istimewa?

Album Buckingham Nicks punya daya tarik tersendiri karena merupakan blueprint dari suara Fleetwood Mac yang kita kenal sekarang. Harmoni vokal Stevie dan Lindsey, gaya fingerpicking Lindsey yang khas, dan lirik-lirik puitis Stevie, semuanya sudah ada di album ini.

Frozen Love, salah satu lagu unggulan di album ini, adalah contoh sempurna dari chemistry musikal antara Stevie dan Lindsey. Lagu ini mellow, indah, dan bikin merinding. Kalau kamu belum pernah dengar, coba deh cari di streaming platform favoritmu.

Selain Frozen Love, album ini juga punya lagu-lagu lain yang nggak kalah keren, seperti Crying in the Night dan Long Distance Winner. Setiap lagu punya cerita dan vibes yang berbeda, tapi semuanya punya satu kesamaan: kualitas musik yang timeless.

Apa Artinya bagi Musik Saat Ini?

Re-issue album Buckingham Nicks bukan cuma sekadar nostalgia. Ini adalah kesempatan bagi generasi muda untuk mengenal akar musik Fleetwood Mac dan menghargai kontribusi Stevie dan Lindsey dalam dunia musik.

Selain itu, album ini juga bisa jadi inspirasi bagi musisi-musisi muda yang ingin menciptakan musik dengan kualitas yang sama. Musik itu timeless, dan Buckingham Nicks adalah bukti nyata dari hal itu. Album ini menunjukkan bahwa musik yang bagus akan selalu relevan, meskipun sudah puluhan tahun berlalu. So, keep the music alive!

Mengantisipasi Tanggal 19 September

Jadi, tanggal 19 September nanti, siap-siap untuk merasakan magic dari Buckingham Nicks lagi. Entah itu dalam format vinyl, CD, atau streaming, yang penting kita bisa menikmati musik indah ini bersama-sama.

Siapkan playlist, ajak teman-teman, dan nikmati perjalanan musik yang membawa kita kembali ke era 70-an. Jangan lupa, siapkan juga tisu kalau-kalau kamu terharu saking indahnya musiknya. Just kidding!

Yang jelas, kembalinya Buckingham Nicks adalah hadiah istimewa bagi para penggemar musik di seluruh dunia. Ini adalah pengingat bahwa musik yang bagus akan selalu abadi dan terus menginspirasi generasi-generasi mendatang. So, get ready to rock!

Intinya? Jangan terlalu berharap sama reuni Fleetwood Mac, tapi bersiaplah untuk re-issue album Buckingham Nicks. Ini mungkin bukan yang kamu inginkan, tapi ini yang kamu butuhkan. Trust me.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

The Verge Perkuat Cengkeraman Pasar Asia Tenggara dengan Ekspansi Bahasa Indonesia

Next Post

Indonesia Menimba Ilmu Pertahanan Siber dari Singapura untuk Perkuat Keamanan Nasional