Dark Mode Light Mode

Supervive: Update 1.0 Hancurkan Reputasi, Tinggalkan Early Access dengan Perubahan Drastis

Bosen sama game MOBA yang gitu-gitu aja? Atau mungkin kamu lagi cari game yang bisa dimainin di Steam Deck sambil rebahan di kasur? Tenang, kita punya sesuatu yang menarik nih. Sebuah game dengan transformative swing yang siap bikin kamu tercengang (atau mungkin sedikit kesal, tergantung selera).

Supervive: Lahir Kembali atau Salah Arah?

Supervive, game MOBA free-to-play dari Theorycraft Games dan NetEase Games, baru aja keluar dari Steam Early Access dengan update 1.0 yang bombastis. Dulu, waktu masih Open Beta, game ini dapet ulasan “Very Positive” di Steam. Tapi, dengan perubahan besar-besaran di update terbaru, situasinya jadi agak… complicated.

Dulu, banyak yang bilang Supervive ini seru banget. Grafisnya oke, gameplay-nya adiktif, dan yang paling penting, gratis! Tapi, jangan salah, di dunia game, gak ada yang namanya sempurna. Pengembangnya sadar, meskipun banyak yang suka, masih ada ruang buat perbaikan. Nah, update 1.0 ini adalah jawaban mereka.

Perombakan Total: Berani atau Nekat?

Pertanyaannya sekarang, seberapa besar sih perubahannya? Singkatnya, banyak. Mekanisme inti game dirombak total, sistem meta-progression baru diperkenalkan, gear bisa di-upgrade secara permanen, time to kill (TTK) ditingkatkan, lima hunter baru ditambahkan, dan opsi aerial traversal diperluas. Kedengerannya keren, kan?

Armory: Koleksi Gear yang Bikin Nagih

Salah satu fitur yang paling menonjol adalah Armory, sistem meta-progression di mana kamu bisa ngumpulin gear yang ngubah playstyle. Bayangin aja, kamu bisa ngerakit build yang super unik dan bawa arsenal mematikan itu ke setiap pertandingan. Ini kayak main gacha, tapi lebih strategis.

Breach: Terbang Bebas di Angkasa!

The Breach juga diperluas dengan banyak opsi aerial traversal. Sekarang, kamu bisa keliling map dengan glider yang gak ada habisnya (fuel-nya!), naik kendaraan baru bernama Skyshark, dan terbang di antara jetstream dan awan badai. Serasa jadi pilot pesawat tempur!

Fokus ke PvP Strategis: Darat, Kumpulkan Koin, Beli Gear, Habisi Semua!

Game ini sekarang lebih fokus ke PvP strategis. Urutannya gini: Mendarat -> Kumpulkan Koin -> Beli Gear dari Armory -> Wipe the Lobby! Sederhana, tapi efektif. Intinya, kamu harus pinter-pinter memanfaatkan sumber daya yang ada buat jadi yang terkuat.

Gameplay untuk Solo Player Meningkat

Buat para solo player, jangan khawatir. Ukuran squad default sekarang jadi trio, aturan resurrection dipercepat, dan kamu bisa teleport ke teman satu tim dari mana aja di map. Jadi, meskipun main sendirian, kamu tetep bisa berkontribusi buat tim.

Kompatibilitas Steam Deck: Main di Mana Aja, Kapan Aja

Buat kamu yang punya Steam Deck, kabar baik! Update 1.0 ini kabarnya ningkatin kompatibilitas game ini dengan Steam Deck. Jadi, kamu bisa main Supervive sambil nunggu kereta, lagi nongkrong di kafe, atau bahkan pas lagi di toilet (tapi jangan lama-lama ya!).

Reaksi Pemain: Cinta atau Benci?

Sayangnya, gak semua pemain seneng sama perubahan ini. Setelah update 1.0 dirilis, Supervive dapet banyak ulasan negatif. Banyak yang bilang game ini jadi beda banget, bahkan kayak genre lain. Ada juga yang ngeluh soal balance dan mekanik gacha. Rating ulasan terbaru di Steam pun turun jadi “Mixed”.

Terlalu Banyak Perubahan?

Beberapa pemain berpendapat bahwa perubahannya terlalu banyak. Mereka kangen sama Supervive yang dulu, yang sederhana tapi adiktif. Sekarang, game ini jadi lebih kompleks, dan butuh waktu buat adaptasi. Apakah ini langkah yang tepat? Waktu yang akan menjawab.

Gacha Mechanics: Cinta dan Benci yang Abadi

Mekanik gacha emang selalu jadi kontroversi. Ada yang suka karena bikin nagih, ada yang benci karena berasa pay-to-win. Di Supervive, sistem gacha ini ada di Armory, tempat kamu ngumpulin gear. Pertanyaannya, seberapa fair sistem ini?

Meta-Progression System: Bikin Ketagihan atau Frustrasi?

Sistem meta-progression kayak Armory ini bisa bikin ketagihan, tapi juga bisa bikin frustrasi. Kalau kamu hobi ngumpulin item dan ngerakit build, kamu pasti suka. Tapi, kalau kamu lebih suka langsung main dan gak mau ribet, mungkin kamu bakal kurang sreg.

Time-to-Kill (TTK): Lebih Lama, Lebih Taktis?

TTK yang lebih lama bisa bikin pertempuran jadi lebih taktis dan seru. Kamu gak bakal langsung mati kena tembak sekali, jadi kamu punya kesempatan buat kabur, nyembuhin diri, atau bahkan balik nyerang. Tapi, TTK yang terlalu lama juga bisa bikin pertempuran jadi membosankan.

Supervive: Transformasi yang Berani atau Kesalahan Fatal?

Supervive udah ngambil langkah yang berani dengan ngelakuin perubahan besar-besaran di update 1.0. Apakah langkah ini bakal berhasil? Kita lihat aja nanti. Yang jelas, game ini sekarang jadi lebih kompleks dan strategis. Buat kamu yang suka tantangan, mungkin Supervive bisa jadi game favorit baru kamu. Tapi, buat kamu yang kangen sama Supervive yang dulu, mungkin kamu bakal sedikit kecewa.

Pada akhirnya, pilihan ada di tangan kamu. Coba aja main, dan tentukan sendiri apakah Supervive ini lahir kembali atau malah salah arah. Siapa tahu, kamu malah jadi salah satu yang ketagihan!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

<p><strong>Pilihan yang Menekankan Implikasi:</strong></p> <p>Awan Abu Vulkanik Semeru Capai 4600m, Berpotensi Ganggu Penerbangan</p>

Next Post

Samsung dan Apple Incar AI, Ketergantungan Google Terancam