Dark Mode Light Mode
Google Beam Ubah Konferensi Video Jadi 3D: Masa Depan Komunikasi?
Surat ‘Nakal dan Lucu’ John Lennon kepada Calon Istri Pertama Akan Dilelang: Implikasi Tersembunyi
Ancaman Tarif Trump: Negara ASEAN Siapkan Stimulus Guna Redam Dampak

Surat ‘Nakal dan Lucu’ John Lennon kepada Calon Istri Pertama Akan Dilelang: Implikasi Tersembunyi

Jangan kaget kalau surat cinta jadul bisa bikin kantong bolong. Bayangin, surat yang ditulis John Lennon, si legenda The Beatles, buat pacarnya (yang kelak jadi istrinya), Cynthia Powell, lagi dilelang dengan harga fantastis! Kira-kira, apa ya isi suratnya sampai segitunya harganya?

Surat ini bukan sekadar curhatan biasa. Ditulis tahun 1962 saat The Beatles masih merintis karier di Hamburg, Jerman, isinya lebih intim dan jujur dari lirik lagu puitis Lennon yang kita kenal. Di situ, Lennon yang masih berumur 21 tahun mengungkapkan rasa kangennya, lengkap dengan keinginan untuk segera bertemu Cynthia dengan membawa "Sunday papers and chocies and a throbber." Kode keras, bukan?

Surat Cinta Ala Lennon: Lebih Dari Sekadar "I Love You"

Surat ini istimewa karena memberikan sneak peek ke kehidupan awal The Beatles. Selain mengungkapkan rasa cintanya, Lennon juga mengeluh tentang Paul McCartney yang mendengkur keras di ranjang atasnya. “Shurrup Mcarntey [sic]!” tulisnya dengan nada bercanda. Ada juga sedikit gosip tentang Stu Sutcliffe dan Astrid Kirchherr, dua sosok penting di lingkungan The Beatles saat itu.

Lebih lanjut, Lennon blak-blakan tentang ketidaksukaannya pada ide Dot Rhone, pacar McCartney saat itu, untuk tinggal bersama Cynthia. Dia khawatir mereka tidak akan punya waktu berdua. "Bayangin Paul datang terus," tulisnya, mungkin sedikit overthinking ala anak muda. Di akhir curhatnya, Lennon menyemangati Cynthia untuk bekerja keras dan menjadi "Cyn Powell" yang pintar.

Surat ini ditulis selama lima malam setelah konser mereka di Hamburg, April 1962. Bisa dibayangkan kesibukan mereka saat itu, di tengah hiruk pikuk persiapan menuju ketenaran global. Surat ini menjadi bukti betapa pentingnya Cynthia bagi Lennon, sebagai tempat dia mencurahkan isi hati di tengah tekanan.

Sejarah Singkat Cinta Lennon dan Cynthia

Lennon dan Cynthia bertemu di Liverpool College of Art. Cinta mereka bersemi selama empat tahun sebelum akhirnya menikah pada Agustus 1962. Tak lama kemudian, lahirlah Julian, putra mereka, pada April 1963, tepat saat Beatlemania meledak.

Sayangnya, pernikahan mereka tidak bertahan lama. Mereka bercerai pada tahun 1968. Cynthia kemudian mengungkapkan bahwa Lennon pernah melakukan kekerasan fisik padanya. Kisah cinta mereka memang tidak seindah lagu-lagu The Beatles.

Surat ini sebelumnya dijual oleh Cynthia kepada seorang kolektor Swedia pada tahun 1991, lalu berpindah tangan lagi pada tahun 1993. Sekarang, surat tersebut dilelang oleh Christie's dengan perkiraan harga antara £30.000 hingga £40.000 (sekitar 600 juta sampai 800 juta Rupiah!).

Intip Dapur Rekaman The Beatles Lewat Secarik Surat

Thomas Venning, kepala buku dan manuskrip di Christie's, mengatakan bahwa surat ini berisi "bagian-bagian lucu dan sedikit ‘smutty'," dan mencerminkan kepribadian Lennon yang sebenarnya. Berbeda dengan surat-suratnya di masa depan yang lebih hati-hati dan menggurui, surat ini memberikan insight awal tentang The Beatles dan masa-masa penting mereka di Hamburg.

Investasi Nostalgia: Mengapa Surat Lennon Begitu Berharga?

Mengapa sebuah surat cinta bisa bernilai ratusan juta? Pertama, tentu saja karena sosok John Lennon yang legendaris. Surat ini adalah artefak berharga yang menghubungkan kita dengan kehidupan pribadi dan karier awal salah satu musisi paling berpengaruh di dunia.

Kedua, surat ini menawarkan narrative yang lebih jujur dan relatable dibandingkan dengan citra publik Lennon yang seringkali dipoles. Di sini, kita melihat Lennon sebagai seorang pemuda yang jatuh cinta, cemburu, dan kadang-kadang kekanak-kanakan.

Ketiga, kondisi surat yang terawat dengan baik juga menjadi faktor penentu harga. Surat ini merupakan time capsule yang membawa kita kembali ke masa lalu, ketika The Beatles masih berjuang untuk meraih impian mereka.

Lelang Surat Lennon: Siapa yang Bakal Beruntung?

Lelang surat cinta John Lennon ini dijadwalkan pada tanggal 9 Juli. Siapa yang akan menjadi pemilik baru surat berharga ini? Apakah seorang kolektor kaya raya, museum, atau bahkan seorang penggemar berat The Beatles? Kita tunggu saja kabar selanjutnya!

Warisan Lennon: Lebih Dari Sekadar Musik

Terlepas dari siapa yang akan memenangkan lelang, surat cinta John Lennon ini mengingatkan kita bahwa warisan Lennon jauh lebih dari sekadar musik. Dia adalah ikon budaya, simbol perdamaian, dan inspirasi bagi jutaan orang di seluruh dunia. Bahkan, surat cintanya pun bisa menjadi statement!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Google Beam Ubah Konferensi Video Jadi 3D: Masa Depan Komunikasi?

Next Post

Ancaman Tarif Trump: Negara ASEAN Siapkan Stimulus Guna Redam Dampak