Dark Mode Light Mode

Surga Cokelat Baru Hadir di Jantung Budaya Bali

Bayangkan, setelah seharian berpetualang di sawah Ubud, kamu bisa langsung menikmati cokelat artisanal yang meleleh di mulut. Sounds like a plan, kan? Kini, mimpi itu jadi kenyataan!

Indonesia, khususnya Bali, memang dikenal sebagai penghasil kakao berkualitas tinggi. Ditanam di lereng-lereng vulkanik yang subur, kakao Indonesia memiliki cita rasa yang unik dan kaya. Ini bukan cuma soal cokelat, ini tentang support local farmers dan menikmati hasil bumi Indonesia.

Falala Chocolate Bali baru saja membuka gerai terbarunya di Ubud, tepatnya di Jalan Raya Pengosekan Ubud, bersebelahan dengan Mai Indonesian Grill dan seberang Mushroom Espresso Ubud. Lokasinya strategis abis, gampang dicari dan dijangkau. Jadi, kalau lagi jalan-jalan di Ubud, jangan lupa mampir!

Pendiri Falala Chocolate, Dewa Gede Padma Arta Putra, mengungkapkan kebanggaannya sebagai pengusaha lokal yang membawa produk Bali ke pusat seni dan budaya pulau Dewata. Local pride on top! Beliau ingin memperkenalkan cita rasa cokelat Bali yang otentik kepada wisatawan dan masyarakat luas.

Keunikan Cokelat Falala: Lebih dari Sekadar Manis

Falala Chocolate Bali bukan sekadar toko cokelat biasa. Mereka menawarkan pengalaman menikmati cokelat yang berbeda, mulai dari proses pembuatan hingga cita rasa yang unik. Mereka serius banget soal kualitas, no kaleng-kaleng!

Dewa menjelaskan bahwa Falala Chocolate dikenal dengan cita rasa cokelatnya yang khas dan kemasan premium yang cantik. Cocok banget buat oleh-oleh, cemilan sehari-hari, atau hadiah spesial. Tersedia dalam dua ukuran praktis: kecil (20 batang) dan besar (40 batang). Perfect for sharing, or not!

Semua produk Falala dijamin 100% halal tanpa alkohol dan dikemas dalam desain eksklusif. Ini penting, lho, buat yang concern dengan kehalalan produk. Jadi, bisa dinikmati dengan tenang dan nyaman.

Pilihan Rasa yang Bikin Bingung Mau Pilih yang Mana

Falala Chocolate menawarkan tujuh rasa unggulan: Hazelnut, Matcha, Dark, Extra Dark, Berry, Caramel, dan Kopi Bali. Kalau bingung mau pilih yang mana, bisa pilih kotak dengan kombinasi dua rasa favorit. Why choose one when you can have both?

Tekstur cokelat yang lumer di mulut menjadi ciri khas yang membuat Falala populer di berbagai kalangan, termasuk seniman dan tokoh publik nasional. They know their chocolate! Ini bukti bahwa kualitas dan rasa memang jadi daya tarik utama.

Tidak heran kalau Falala sudah memiliki enam cabang strategis di Bali, termasuk di Bandara Ngurah Rai, Kuta, Icon Mall, Living World, dan pusat kota Denpasar. Expanding their chocolate empire! Ini memudahkan kita untuk mendapatkan cokelat Falala di berbagai lokasi.

Falala Artisan Chocolate Ubud: Sentuhan Seni dan Budaya Lokal

Yang membuat gerai di Ubud ini spesial adalah konsep artisan yang diusungnya. “Kata ‘artisan’ mewakili pendekatan unik terhadap cokelat, dengan 18 menu baru, termasuk berbagai minuman cokelat yang hanya tersedia di Ubud,” jelas Dewa. Ini yang bikin beda dari cabang lainnya.

Gerai ini mengadopsi seni dan budaya lokal melalui produk dan desain toko. Ini adalah bentuk penghormatan terhadap Ubud sebagai tempat kelahiran Falala, di mana filosofi cokelat sebagai comfort food berpadu harmonis dengan nuansa spiritual dan artistik khas Ubud. A perfect blend of taste and art!

Falala Chocolate memberikan kontribusi pada dunia kuliner Ubud dengan menawarkan cokelat sebagai hidangan penutup atau bahkan sebagai cokelat panas, cocok untuk malam-malam dingin di Ubud. Hot chocolate in Ubud’s cool weather? Yes, please!

Jangan Lupa Mampir Setelah Jalan-Jalan di Ubud!

Lokasi Falala Chocolate Bali yang baru hanya berjarak 5 menit berjalan kaki dari Museum ARMA, tempat wisatawan dapat menyelami lebih dalam seni dan budaya Bali. Kill two birds with one stone! Setelah melihat karya seni, langsung isi perut dengan cokelat enak.

Ubud memang spot yang asyik buat healing dan menikmati keindahan alam. Dengan hadirnya Falala Chocolate, pengalamanmu di Ubud jadi semakin lengkap.

Jangan sampai ketinggalan untuk mencicipi kelezatan cokelat lokal Bali di Falala Chocolate Ubud. Ini bukan cuma tentang membeli cokelat, tapi juga tentang mendukung petani lokal, menikmati hasil bumi Indonesia, dan merasakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. It’s a win-win situation!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Rekaman Bulan Ini - Mei 2025

Next Post

Peran Imunoterapi dalam Multiple Myeloma: Implikasi Klinis