Dark Mode Light Mode

Taria & Como dan Kekacauan Lubang Hitam: Ambang Kehancuran Semesta

Playdate Season Dua telah usai, dan jujur saja, ini adalah rollercoaster yang seru! Walaupun jumlah game-nya hanya separuh dari season pertama, dampaknya terasa jauh lebih kuat. Pengalaman bermain game baru secara bersamaan dengan pemilik Playdate lainnya sungguh memuaskan, sesuatu yang kurang terasa di season pertama karena peluncuran konsol yang bertahap. Kabar baiknya, menurut tim Panic, season kedua ini berhasil menjual 12.000 unit. Lumayan buat konsol se-unik ini, kan?

Dua Game Pamungkas di Akhir Season: Siap Bikin Nagih!

Taria & Como dan Black Hole Havoc menutup season ini dengan gemilang. Yang pertama adalah platformer berbasis fisika yang emotional, sementara yang kedua adalah action-puzzle yang mengajakmu meledakkan black hole dengan… black hole! Jangan khawatir, keseruan masih berlanjut dengan konten Blippo+ yang akan hadir beberapa minggu ke depan. Jadi, meskipun rilis game mingguan sudah berakhir, masih banyak alasan untuk terus memainkan Playdate kesayanganmu.

Taria & Como: Lebih dari Sekadar Game Platformer

Taria & Como pasti akan menyentuh hati siapapun, kapanpun dirilis. Kita berperan sebagai Taria, seorang gadis yang orang tuanya diculik oleh perusahaan medtech yang korup, Toxtum Inc. Taria menggunakan kaki palsu untuk melompat dan robot kesehatan bernama Kit yang bisa digunakan untuk berayun. Petualangan dimulai ketika Taria terbangun di fasilitas Toxtum dan mendapati adiknya, Como, menghilang. Kakinya juga diganti dengan versi “approved” yang tidak bisa melompat, dan robot kesehatannya ditukar dengan yang membatasi kebebasannya. Misi Taria? Menemukan Como, apapun risikonya.

Detail Kecil yang Bikin Gemes: Ferret Berbaju Tidur!

Banyak hal yang bisa dicintai dari game ini, tapi ada satu detail kecil yang menggelitik: folder tak terduga bernama “Ferrets” di file Kit. Isinya? Dua foto ferret (musang) memakai bonnet! Sebagai mantan pemilik ferret, saya cuma bisa bilang: hell yeah! Gameplay-nya juga seru abis. Setiap bab diawali dengan komik crank-to-scroll yang indah, dan mekanik unik game ini membuat Taria & Como sangat adiktif.

Berayun untuk Kebebasan: Mekanik Unik yang Menantang

Karena Taria tidak bisa melompat, sebagian besar game dimainkan dengan berayun menggunakan robot. Kamu harus merencanakan setiap gerakan, karena platform sering dipisahkan oleh dinding dan rintangan lain. Crank digunakan untuk mengarahkan robot, dan kamu bisa menarik atau mengulur tali. Ayunan ke kiri dan kanan memberimu momentum untuk melompat lebih jauh. Design level-nya memaksa kita untuk berpikir lebih keras sebelum bertindak. Seru!

Mini-Game Kura-Kura Berdasi: Rahasia Membongkar Sistem!

Seiring progres, kamu akan mengumpulkan potongan diary Como dan file Toxtum untuk membajak robot kesehatanmu. Cara mengakses file ini adalah salah satu bagian favorit saya. Ada kiosk yang tersebar di peta, masing-masing berisi mini-game yang menampilkan kura-kura memakai topi. Crank untuk membuat kura-kura menari – dan crank secepat mungkin sampai dia glitch dan membukakan akses ke file sistem. Mungkin saya terlalu excited saat pertama kali menemukan ini, dan menikmatinya setiap saat setelah itu.

Refleksi Sosial yang Dalam: Sentilan Pedas untuk Sistem Kesehatan

Dalam perjalanannya, Taria bertemu dengan orang-orang yang juga menjadi korban sistem: seseorang yang tidak bisa mendapatkan obat karena tidak “company approved,” seseorang yang menunggu kursi rodanya dikembalikan, dan seterusnya. Robot kesehatan selalu merendahkan Taria. Komentar sosialnya cukup gamblang, dan saya sangat menghargainya sebagai seseorang yang sering dirugikan oleh sistem kesehatan saat berusaha mengelola penyakit kronis.

Sedikit Kendala Teknis: Jangan Sampai Mengurangi Kesenanganmu

Ada beberapa masalah kecil dalam gameplay saya. Game sering lag saat pergantian bab, membuat saya khawatir akan crash. Playdate saya juga tidak selalu merespons dengan benar saat saya ingin melihat lingkungan sekitar. Untuk melakukan itu, kita harus mendok crank, yang terasa sedikit mengganggu. Akibatnya, saya lebih sering melompat ke area yang tidak diketahui. Tapi, masalah ini tidak terlalu mengurangi kesenangan saya. Taria & Como adalah salah satu game favorit saya dari season ini. Ceritanya indah, dan dirilis pada waktu yang tepat.

Black Hole Havoc: Faerie Bubbles Versi Luar Angkasa?

Bertahun-tahun bermain Faerie Bubbles di Neopets akhirnya membuahkan hasil! Black Hole Havoc punya premis sederhana: black hole bermunculan dan mengancam peradaban, dan kamu harus menghentikannya. Untungnya, kamu dilengkapi dengan peralatan untuk menghasilkan black hole sendiri, yang bisa ditembakkan ke black hole jahat. Tapi ukurannya harus tepat. D-pad untuk membidik, dan crank (atau tombol A/B) untuk mengatur ukuran black hole. Menembak black hole dengan ukuran yang salah akan menyebabkan kerusakan.

Dari Mudah ke Ekstrem: Siap-Siap Kaget!

Awalnya terasa mudah. Kamu akan mendapatkan aim assist di beberapa level pertama. Tapi setelah itu, kamu harus membidik sendiri (aim assist bisa diaktifkan kembali di pengaturan). Semakin jauh kamu bermain, semakin banyak rintangan yang menghadang. Black hole semakin banyak, turis luar angkasa menghalangi, langit-langit runtuh, es membuat black hole memantul kembali, serangga raksasa aneh… Semuanya berubah dari santai menjadi sangat un-chill dengan cepat.

Story Mode atau Arcade Mode: Pilih Sesuai Seleramu!

Story Mode sangat bagus, dengan 80 level dan cutscene lucu yang memperkenalkan area baru (bisa dilewati jika tidak sabar, tapi sayang kalau dilewatkan). Itu terdengar seperti banyak level, tapi saya berhasil melewatinya dengan cepat. Ada beberapa game di season ini yang membuat saya ketagihan, tapi Black Hole Havoc adalah juaranya. Arcade Mode juga tersedia jika kamu ingin langsung bermain dan mengejar skor tertinggi.

Sentuhan Artistik yang Memukau: Visual, Animasi, dan Musik Jempolan

Dari seni dan animasi hingga musik, developer Cosmic Bros benar-benar memberikan yang terbaik dalam game ini. Penutup yang sempurna untuk season yang fantastis!

Playdate Season Dua: Lebih Sedikit, Lebih Memukau!

Meskipun hanya separuh dari season pertama, Playdate Season Dua membuktikan bahwa kualitas lebih penting daripada kuantitas. Game-game yang dirilis menawarkan pengalaman bermain yang unik dan menantang, dengan sentuhan humor cerdas yang khas. Jadi, buat para pemilik Playdate, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati game-game terbaik dari season ini. Siapa tahu, kamu akan menemukan permata tersembunyi yang akan membuatmu ketagihan!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Sumatera Selatan Digitalisasi Aksara Ulu: Warisan Terlindungi

Next Post

Jangan Lewatkan: Diskon Rp2 Juta Kindle Scribe