Dark Mode Light Mode

TERA 2 Jadi Kenyataan, ArcheAge & Chrono Odyssey Tertunda: Kabar Buruk untuk Gamer

Sudah tahun berapa ini? Masih ada saja game yang katanya mau rilis. Tapi ya sudahlah, daripada mikirin mantan yang gak jelas, mending kita intip dunia gaming yang penuh janji (dan kadang PHP).

Dunia Massively Multiplayer Online Games (MMO) memang selalu bikin penasaran. Ada saja judul baru yang muncul, menjanjikan petualangan seru, grafis memukau, dan komunitas yang bikin betah. Tapi, seperti hubungan, gak semua game bisa bertahan lama. Beberapa berakhir tragis, bahkan sebelum sempat launching.

Nah, buat kamu yang hobi banget nyobain game baru, atau sekadar penasaran sama perkembangan dunia MMO, yuk simak daftar game yang lagi testing alias masa percobaan. Siapa tahu ada yang nyangkut di hati, atau malah jadi bahan roasting bareng teman-teman. Ingat ya, ini bukan rekomendasi investasi! Ini cuma daftar game yang lagi berusaha keras untuk menjadi kenyataan.

Dari alpha sampai early access, dunia testing game itu luas dan kadang membingungkan. Jadi, mari kita bedah satu per satu, biar kamu gak salah paham dan gak kecewa di kemudian hari. Siap? Let’s go!

Berburu Game Impian: Daftar MMO yang Lagi Testing

Banyak game yang masih dalam tahap pengembangan, mulai dari yang masih early access sampai yang sudah siap launching. Beberapa menawarkan akses berbayar, sementara yang lain bisa dicoba secara gratis. Penting untuk diingat, status testing ini berarti game masih dalam proses penyempurnaan. Bisa jadi ada bug, glitch, atau fitur yang belum optimal.

  • Early Access: Biasanya berbayar, memberikan akses ke game yang masih dalam pengembangan aktif.
  • Open Beta: Bisa dicoba gratis, biasanya menjelang launching resmi.
  • Closed Beta: Akses terbatas, seringkali memerlukan undangan atau pendaftaran.
  • Alpha: Tahap awal pengembangan, biasanya hanya untuk developer dan penguji terpilih.

Jadi, sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia testing, pastikan kamu sudah siap dengan segala kemungkinan. Anggap saja ini seperti kencan pertama: bisa jadi cinta pada pandangan pertama, bisa juga langsung kabur sebelum kopi habis.

Early Access: Investasi Masa Depan atau Jebakan Batman?

Konsep early access memang menarik. Kita bisa ikut andil dalam pengembangan game favorit, memberikan masukan, dan bahkan memengaruhi arah game tersebut. Tapi, ada risiko yang harus kamu pertimbangkan.

  • Kualitas Belum Final: Game mungkin masih buggy, kurang fitur, atau bahkan tidak stabil.
  • Potensi Dihentikan: Tidak ada jaminan game akan selesai dikembangkan dan dirilis secara resmi.
  • Perubahan Drastis: Fitur dan mekanisme game bisa berubah sewaktu-waktu berdasarkan feedback pemain.
  • Harga: Early access biasanya berbayar, dan harganya bisa lebih mahal daripada saat launching.

Jadi, pikirkan baik-baik sebelum memutuskan untuk membeli early access. Pastikan kamu benar-benar tertarik dengan konsep game tersebut dan siap menerima segala kekurangan yang ada. Jangan sampai menyesal di kemudian hari, ya!

Open Beta: Kesempatan Emas atau Sekadar Promosi?

Open beta biasanya diadakan menjelang launching resmi. Ini adalah kesempatan bagus buat kamu untuk mencoba game secara gratis dan memberikan feedback ke developer. Tapi, jangan terlalu berharap game akan sempurna di tahap ini.

  • Gratis: Kesempatan untuk mencoba game tanpa mengeluarkan uang.
  • Feedback: Bisa memberikan masukan ke developer untuk memperbaiki game.
  • Server Wipe: Kemungkinan data pemain akan dihapus sebelum launching resmi.
  • Kualitas Lebih Baik: Biasanya lebih stabil dan lengkap daripada alpha atau early access.

Meskipun gratis, open beta tetap membutuhkan waktu dan tenaga kamu. Siap-siap menghadapi bug, glitch, dan server yang mungkin down. Tapi, setidaknya kamu bisa tahu apakah game ini cocok buat kamu atau tidak sebelum memutuskan untuk membelinya.

Closed Beta & Alpha: Dunia di Balik Layar yang Penuh Misteri

Closed beta dan alpha adalah tahap pengembangan yang paling awal. Akses ke tahap ini biasanya sangat terbatas dan seringkali memerlukan NDA (Non-Disclosure Agreement), yang artinya kamu gak boleh membocorkan informasi apa pun tentang game tersebut.

  • Eksklusif: Kesempatan untuk mencoba game sebelum orang lain.
  • Pengaruh Besar: Feedback kamu bisa sangat berpengaruh pada pengembangan game.
  • NDA: Harus menjaga kerahasiaan informasi tentang game.
  • Kualitas Rendah: Kemungkinan besar game masih sangat buggy dan tidak stabil.

Ikut serta dalam closed beta atau alpha memang keren, tapi ingat tanggung jawab kamu. Jangan sampai membocorkan informasi ke publik, karena bisa berakibat fatal bagi developer dan game tersebut.

Berikut adalah beberapa game dengan status berbeda (sebagian daftar):

  • 2XKO: Closed beta mulai 9 September.
  • 33 Immortals: Early Access.
  • Abyss: Early Access.
  • The Adventurer’s Domain Online: Early Access.
  • Adrullan Online Adventures: Open Alpha sampai 13 Juli.
  • Aero Tales Online: Early Access.
  • Aloft: Early Access.
  • Ammo and Oxygen: Early Access mulai 7 November.
  • Anvil Empires: Intermittent Alpha.
  • Apogea: Open Testing.

Dan masih banyak lagi! Daftar lengkapnya bisa kamu temukan di sumber yang ada. Pastikan kamu mengecek status testing game yang kamu incar, ya!

Jadi, itulah dia sekilas tentang dunia testing game MMO. Semoga artikel ini bisa membantu kamu dalam memilih game yang tepat dan menghindari jebakan Batman. Ingat, gaming itu seharusnya menyenangkan, jadi jangan sampai bikin stres! Selamat berburu game impian!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Inilah Judulnya: Mengapa Memperbaiki yang Tidak Rusak: Bob Daisley Ungkap Kesalahan Sharon Tentang Lineup Awal Ozzy Osbourne - Ultimate Guitar

Next Post

HeliumOS: CentOS Stream Versi Atomik Stabil, Andalan Baru untuk Stabilitas di Indonesia