Dark Mode Light Mode

The Beths Rilis Album Baru, Hadirkan Video Musik dengan Sentuhan Indonesia

Bayangkan dunia di mana hidup itu seperti garis lurus, mudah dan terprediksi. Membosankan, bukan? Untungnya, band indie-rock asal Selandia Baru, The Beths, punya perspektif yang jauh lebih menarik, dan mereka siap membaginya dengan kita semua. Bersiaplah, karena album baru mereka akan segera hadir!

Musik itu relatable, seperti teman yang mengerti kegalauanmu di tengah malam. The Beths, dengan sentuhan indie-rock khas mereka, selalu berhasil menyuarakan perasaan-perasaan yang seringkali sulit diungkapkan. Dari cinta yang rumit hingga eksistensi di dunia yang serba cepat, mereka membahasnya dengan lirik yang cerdas dan aransemen yang catchy.

Album mereka sebelumnya, Expert in a Dying Field, bahkan masuk dalam daftar 50 Album Terbaik tahun 2022, menunjukkan betapa The Beths punya tempat spesial di hati para penggemar dan kritikus musik. Jadi, apa yang bisa kita harapkan dari album terbaru mereka?

The Beths Kembali dengan Album Baru: Straight Line Was a Lie

Siap-siap, para penggemar indie-rock! The Beths mengumumkan album terbaru mereka yang berjudul Straight Line Was a Lie, yang akan dirilis pada tanggal 29 Agustus mendatang melalui Anti-. Ini menjadi album pertama mereka di bawah label tersebut, dan tentunya, ekspektasi kita pun semakin tinggi.

Judul album ini sendiri sudah cukup menarik perhatian. Straight Line Was a Lie atau "Garis Lurus Itu Bohong" seakan menyiratkan bahwa hidup tidak selalu berjalan sesuai rencana. Elizabeth Stokes, vokalis The Beths, mengatakan bahwa album ini tentang menemukan makna dalam pemeliharaan, bukan hanya mengejar garis lurus yang ilusi.

Album ini ditulis di Los Angeles dan direkam di Auckland, Selandia Baru. Kombinasi antara suasana Los Angeles yang dinamis dan sentuhan lokal Auckland diyakini akan memberikan nuansa yang unik dan menarik pada album ini. Kita bisa membayangkan sound yang lebih matang dan eksploratif.

"No Joy": Jujurnya The Beths Soal Kesehatan Mental

Sebagai pembuka untuk album ini, The Beths merilis single berjudul "No Joy". Lagu ini sangat jujur dan personal, menceritakan tentang anhedonia, kondisi di mana seseorang kehilangan kemampuan untuk merasakan kesenangan.

Elizabeth Stokes mengungkapkan bahwa lagu ini ditulis saat ia mencoba memahami manfaat dan tantangan dari mengonsumsi SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitor) untuk kesehatan mentalnya. SSRI adalah jenis obat antidepresan yang sering digunakan untuk mengatasi depresi dan gangguan kecemasan.

Lirik "No Joy" menggambarkan perasaan hampa dan mati rasa, meskipun secara emosional stabil. Stokes menjelaskan, "It wasn’t that I was sad, I was feeling pretty good. It was just that I didn’t like the things that I liked. I wasn’t getting joy from them. It’s very literal." Kejujuran ini membuat "No Joy" menjadi lagu yang sangat relatable bagi banyak orang yang berjuang dengan kesehatan mental.

Tracklist Straight Line Was a Lie: Bocoran Rasa Album Baru

Berikut daftar lagu yang akan hadir di album Straight Line Was a Lie:

  • Straight Line Was a Lie
  • Mosquitoes
  • No Joy
  • Metal
  • Mother, Pray for Me
  • Til My Heart Stops
  • Take
  • Roundabout
  • Ark of the Covenant
  • Best Laid Plans

Dari daftar lagu ini, kita bisa melihat adanya keseimbangan antara lagu-lagu yang lebih upbeat dan lagu-lagu yang lebih introspektif. Judul-judul seperti "Mosquitoes" dan "Ark of the Covenant" juga memancing rasa ingin tahu, kira-kira cerita apa ya di balik lagu-lagu ini?

Tur Dunia The Beths: Jangan Sampai Ketinggalan!

Untuk merayakan perilisan album baru mereka, The Beths akan menggelar tur dunia yang besar-besaran. Mereka akan mengunjungi berbagai negara di Eropa, Kanada, dan Amerika Serikat. Kabar baiknya, beberapa band keren seperti Illuminati Hotties dan Squirrel Flower akan ikut membuka konser mereka di beberapa kota.

Tur ini menjadi kesempatan emas untuk menyaksikan The Beths tampil secara langsung dan merasakan energi mereka di atas panggung. Jadi, pastikan kamu cek jadwal tur mereka dan segera beli tiketnya sebelum kehabisan! Mungkin saja, mereka akan menambahkan jadwal konser di Asia, siapa tahu kan? Pantau terus informasinya.

Singkatnya, album Straight Line Was a Lie menjanjikan pengalaman mendengarkan yang jujur, cerdas, dan tentunya memorable. The Beths sekali lagi membuktikan bahwa mereka adalah salah satu band indie-rock paling menarik saat ini. Siapkan dirimu untuk terhanyut dalam lirik yang mendalam dan aransemen yang ear-catching. Jangan lupa untuk mendengarkan "No Joy" sebagai permulaan, dan nantikan perilisan albumnya di bulan Agustus! Ingat, hidup memang tidak selalu lurus, tapi justru di situlah letak keindahannya. Sama seperti musik The Beths, penuh kejutan dan warna.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

iPhone 16 Pro Gratis dari T-Mobile: Tanpa Tukar Tambah

Next Post

Indonesia-Prancis Perkuat Pendidikan Vokasi: Siapkan SDM Unggul