Siapa bilang Halloween cuma buat nakut-nakutin? The Charlatans, band Madchester legendaris, punya kejutan manis: album baru berjudul We Are Love yang dirilis tepat pada tanggal 31 Oktober! Ini bukan trik, ini treat buat para penggemar musik Britpop yang sudah lama merindukan karya mereka.
The Charlatans memang terbilang “menghilang” setelah album Different Days di tahun 2017. Periode vakum terlama dalam sejarah karir mereka! Tapi penantian panjang itu sepadan. Album ini diproduseri oleh Dev Hynes (Blood Orange), Fred MacPherson, dan Stephen Street. Single andalan mereka, juga berjudul “We Are Love”, sudah bisa dinikmati sekarang. Bayangkan, Halloween ditemani musik yang bikin hati adem, bukan cuma hantu-hantu random.
Menurut siaran pers, vokalis Tim Burgess terinspirasi oleh konsep hauntology dan psychogeography selama proses pembuatan album. Istilahnya memang agak bikin mikir keras, tapi intinya berkaitan dengan bagaimana masa lalu dan tempat tertentu bisa memengaruhi kita.
Kembali ke Rockfield Studios: Mengenang Masa Lalu, Menciptakan Masa Depan
Salah satu alasan kuat mengapa tema hauntology begitu terasa adalah keputusan band untuk kembali ke Rockfield Studios di Wales. Ini adalah kali pertama mereka rekaman di sana setelah hampir 30 tahun! Tempat ini menyimpan memori pahit, karena pada tahun 1996, sebelum merampungkan album Tellin’ Stories, keyboardist Rob Collins meninggal dunia dalam kecelakaan mobil di dekat sana.
“Kembali ke Rockfield merepresentasikan seluruh ide hauntology dan psychogeography bagi The Charlatans,” ujar Burgess. “Ini adalah cara penting untuk menghormati setiap anggota yang pernah bermain di band. Kami menghormati diri sendiri, masa lalu kami, merasakan energi itu, dan mereinkarnasikannya, menciptakan sesuatu yang segar dan baru.” Jadi, bisa dibilang, album ini bukan cuma tentang musik, tapi juga tentang perjalanan dan penghormatan.
Judul lagu “We Are Love”, menurut Burgess, “seperti naik mobil convertible di adegan akhir film favoritmu, menyusuri pantai menuju tempat yang menakjubkan.” Deskripsi yang bikin mupeng pengen liburan, kan? Intinya, lagu ini vibe-nya happy dan bikin semangat.
Tracklist Album “We Are Love”: Siap-Siap Bernostalgia dan Jatuh Cinta Lagi
Penasaran dengan lagu-lagu lain di album ini? Berikut daftar lengkapnya:
- “Kingdom Of Ours”
- “We Are Love”
- “Many A Day A Heartache”
- “For The Girls”
- “You Can’t Push The River”
- “Deeper And Deeper”
- “Appetite”
- “Salt Water”
- “Out On Our Own”
- “Glad You Grabbed Me”
- “Now Everything”
Dilihat dari judul-judulnya saja, sudah kebayang kan betapa beragamnya tema yang akan diangkat? Mulai dari cinta, kerinduan, hingga harapan. Cocok banget buat menemani hari-hari kita, apalagi kalau lagi mager atau butuh mood booster.
Lebih dari Sekadar Musik: Sentuhan Dev Hynes yang Bikin Penasaran
Keterlibatan Dev Hynes sebagai produser tentu menjadi daya tarik tersendiri. Dikenal dengan sentuhan soulful dan eksperimentalnya, Hynes diyakini akan memberikan warna baru yang segar pada musik The Charlatans. Kita jadi penasaran, elemen apa saja yang akan ia tambahkan ke sound khas Madchester mereka? Apakah akan ada sentuhan R&B atau electronic yang unexpected?
Hauntology dan Psychogeography: Istilah Keren yang Perlu Dipahami
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, hauntology dan psychogeography menjadi tema sentral dalam album ini. Secara sederhana, hauntology adalah konsep yang berkaitan dengan bagaimana masa lalu (terutama masa lalu yang hilang atau terlupakan) terus menghantui masa kini. Sementara psychogeography adalah studi tentang bagaimana lingkungan geografis memengaruhi emosi dan perilaku manusia. Kedua konsep ini mengajak kita untuk lebih peka terhadap tempat dan waktu, serta bagaimana keduanya saling memengaruhi.
Antisipasi Penggemar: Apakah “We Are Love” Akan Mengulang Kesuksesan “Tellin’ Stories”?
Tentu saja, dengan kembalinya The Charlatans ke Rockfield Studios, banyak penggemar yang berharap We Are Love akan mengulang kesuksesan album Tellin’ Stories. Album tersebut dianggap sebagai salah satu karya terbaik mereka, dan memiliki tempat khusus di hati para penggemar. Apakah We Are Love mampu memenuhi ekspektasi tersebut? Waktu yang akan menjawab. Yang pasti, kehadiran album ini sangat dinantikan.
Halloween yang Berbeda: Ditemani Musik, Bukan Sekadar Hantu
Jadi, lupakan sejenak kostum hantu atau pesta Halloween yang menakutkan. Tahun ini, rayakan Halloween dengan cara yang berbeda: ditemani musik baru dari The Charlatans! We Are Love akan menjadi soundtrack yang sempurna untuk malam yang spesial. Siapa tahu, sambil mendengarkan lagu-lagu mereka, kamu justru menemukan inspirasi baru atau bahkan jatuh cinta lagi.
Album “We Are Love” dirilis pada 31 Oktober melalui BMG. Jangan sampai ketinggalan!
The Charlatans dan Legacy Mereka: Lebih dari Sekadar Band Britpop
The Charlatans bukan sekadar band Britpop biasa. Mereka adalah bagian dari sejarah musik Inggris, dan telah menginspirasi banyak musisi lain. Dengan merilis album We Are Love, mereka membuktikan bahwa semangat mereka masih menyala, dan mereka masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan.
Album We Are Love menjadi bukti bahwa The Charlatans masih relevan dan mampu beradaptasi dengan zaman. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendengarkan dan menikmati karya terbaru mereka. Siapa tahu, kamu akan menemukan soundtrack baru untuk hidupmu!