Dompet digital semakin populer, transfer antar negara pun jadi makin mudah. Tapi, kemudahan ini juga mengundang masalah baru: kejahatan finansial yang makin canggih. Bayangkan, penjahat keuangan sekarang bergeraknya kayak korporasi multinasional. Sistem anti-money laundering (AML) jadul? Udah nggak mempan!
Melawan Kejahatan Finansial dengan Teknologi Canggih
Kejahatan finansial terus berkembang, dan kita perlu cara yang lebih pintar untuk menghadapinya. Di sinilah peran Cognitive AI, kecerdasan buatan yang nggak cuma pintar, tapi juga intuitif. Teknologi ini bisa menganalisis data transaksi dalam jumlah besar dan mendeteksi aktivitas mencurigakan yang tersembunyi. Ibaratnya, AI ini detektif handal yang bisa membaca pikiran penjahat sebelum mereka beraksi.
ThetaRay, perusahaan terdepan di bidang Cognitive AI untuk kepatuhan kejahatan finansial, menggandeng Spayce, platform pembayaran lintas negara. Tujuannya? Meningkatkan keamanan pembayaran global dan melawan ancaman finansial yang terus berkembang. Kerja sama ini resmi diumumkan di Money 20/20.
Spayce telah menerapkan solusi Cognitive AI Transaction Monitoring dari ThetaRay ke dalam infrastruktur pembayaran globalnya. Solusi ini menggunakan AI untuk menganalisis data transaksi secara berkelanjutan. Hasilnya, Spayce bisa mendeteksi aktivitas mencurigakan dengan lebih akurat, bahkan mengungkap skema kejahatan finansial yang kompleks. Pendekatan berbasis AI ini nggak cuma memperkuat kepatuhan, tapi juga memungkinkan Spayce untuk berkembang dengan aman.
AI: Senjata Rahasia untuk Pembayaran Lintas Negara yang Aman
Spayce melayani klien dari UKM hingga lembaga keuangan besar di lebih dari 200 negara. Dengan teknologi ThetaRay, Spayce mendapatkan visibilitas yang lebih dalam ke dalam arus transaksi tanpa mengorbankan kecepatan atau pengalaman pelanggan. Ini menciptakan ekosistem pembayaran global yang lebih cerdas, lebih cepat, dan lebih aman. Kepatuhan nggak lagi memperlambat ekspansi, tapi justru memungkinkannya.
"Kejahatan finansial berkembang pesat, dan teknologi yang digunakan untuk melawannya harus berkembang lebih cepat lagi," kata Peter Reynolds, CEO ThetaRay. "Kemitraan kami dengan Spayce menyatukan infrastruktur pembayaran yang kuat dengan Cognitive AI ThetaRay untuk memberikan mitigasi risiko proaktif, transparansi yang lebih besar, dan transaksi lintas batas yang terpercaya yang dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan global."
Debra LePage, Partner & Co-Founder Spayce menambahkan, "Saat Spayce memperluas kemampuan pembayaran globalnya, keamanan dan kepatuhan AML tetap menjadi inti dari misi kami. Bermitra dengan ThetaRay memberdayakan kami untuk tetap selangkah lebih maju dari ancaman finansial yang semakin canggih, sambil terus memberikan pengalaman pembayaran yang mulus dan terpercaya bagi pelanggan kami di seluruh dunia."
Bagaimana Cognitive AI Mengubah Permainan?
Teknologi Cognitive AI bukan cuma sekadar alat, tapi game changer. Sistem AML tradisional biasanya berbasis aturan ( rule-based ), yang artinya hanya bisa mendeteksi pola-pola kejahatan yang sudah diketahui. Kalau penjahatnya bikin trik baru? Lewat! Cognitive AI lebih cerdas dari itu. AI ini belajar dari data, menemukan pola-pola aneh, dan mendeteksi ancaman yang nggak terduga.
Keunggulan Cognitive AI dalam Melawan Kejahatan Finansial:
- Deteksi yang lebih akurat: Mengurangi false positives dan false negatives. Jadi, nggak ada transaksi yang nggak bersalah dicurigai, dan nggak ada penjahat yang lolos.
- Adaptasi yang cepat: Terus belajar dan beradaptasi dengan taktik baru penjahat.
- Efisiensi yang tinggi: Mengotomatiskan proses monitoring dan mengurangi beban kerja tim kepatuhan. Jadi, tim kepatuhan bisa fokus ke hal-hal yang lebih penting.
- Visibilitas yang lebih baik: Memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang risiko finansial.
Masa Depan Pembayaran: Aman dan Terpercaya
Dengan teknologi Cognitive AI, masa depan pembayaran global terlihat lebih cerah. Transaksi lintas negara bisa dilakukan dengan aman dan terpercaya, tanpa perlu khawatir jadi korban kejahatan finansial. Ini penting banget, terutama buat bisnis-bisnis yang ingin go global.
Manfaat Kemitraan ThetaRay dan Spayce bagi Bisnis:
- Keamanan yang lebih baik: Mengurangi risiko penipuan dan pencucian uang.
- Kepatuhan yang lebih mudah: Memastikan bisnis mematuhi peraturan AML.
- Reputasi yang lebih baik: Meningkatkan kepercayaan pelanggan dan mitra bisnis.
- Pertumbuhan yang berkelanjutan: Memungkinkan bisnis untuk berkembang dengan aman dan percaya diri.
Bukan Sekadar Teknologi, Tapi Investasi Masa Depan
Investasi dalam teknologi Cognitive AI untuk keamanan finansial bukan cuma soal kepatuhan, tapi juga investasi masa depan. Dengan sistem yang aman dan terpercaya, bisnis bisa tumbuh tanpa khawatir jadi korban kejahatan finansial. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, jadikan keamanan finansial prioritas! Jangan sampai kejahatan finansial merugikan bisnismu.