Dunia musik memang penuh kejutan, ya kan? Dari yang awalnya takut sampai akhirnya jadi stan berat, siapa sangka perjalanan seorang Tom Morello, gitaris legend dari Rage Against The Machine, dimulai dari rasa ngeri saat pertama kali denger Black Sabbath. Kira-kira, album apa ya yang bikin bulu kuduknya merinding?
Mari kita bahas bagaimana "Sabbath Bloody Sabbath" mengubah hidup seorang Tom Morello, dan apa yang membuatnya begitu terkesan dengan band heavy metal legendaris ini. Jangan kaget kalau setelah baca ini, playlist Spotify kamu langsung didominasi lagu-lagu Black Sabbath.
Black Sabbath: Dari Horor Jadi Idola Tom Morello
Tom Morello, yang juga didaulat sebagai musical director untuk konser Back To The Beginning Black Sabbath, berbagi cerita menarik tentang perkenalan pertamanya dengan band asal Inggris tersebut. Bayangkan, di usia 10 atau 11 tahun, ia diperdengarkan album "Sabbath Bloody Sabbath" oleh teman sekolahnya. Reaksinya? Pure terror!
"Seseorang membawa record ‘Sabbath Bloody Sabbath' ke sekolah," kenangnya. "Aku ingat merasa sangat ketakutan secara fisik. Aku sangat takut dengan namanya dan artwork-nya: ‘Apa itu? Dan bahaya apa yang ditimbulkannya bagi diriku dan keluargaku?!'" Mungkin ilustrasi sampul albumnya yang ikonik itu terlalu dark untuk anak seusianya. Tapi justru di situlah letak magisnya, kan?
Namun, ketakutan itu tak bertahan lama. Morello kemudian membeli album kedua Black Sabbath, Paranoid, saat usianya sekitar 12 atau 13 tahun. Dari situlah, cintanya pada band ini bersemi. "Aku jatuh cinta pada band ini sejak nada pertama," tambahnya. "Aku tidak pernah menoleh ke belakang sejak saat itu." Bisa dibilang, Paranoid adalah gateway drug ke dunia Black Sabbath.
Konser Back To The Beginning: Momen Epik yang Jangan Sampai Ketinggalan
Konser Back To The Beginning yang dinanti-nantikan akan berlangsung di Villa Park, Birmingham, kampung halaman Black Sabbath. Momen ini sangat spesial karena menandai reuni pertama lineup asli band ini (Ozzy Osbourne, Tony Iommi, Geezer Butler, dan Bill Ward) setelah hampir 20 tahun. Dan yang lebih mengharukan, ini juga akan menjadi konser perpisahan Ozzy Osbourne.
Selain Black Sabbath dan penampilan solo dari Ozzy, konser ini juga akan dimeriahkan oleh Metallica, Guns N’ Roses, Slayer, dan sederet bintang hard rock dan heavy metal lainnya. Morello mengakui bahwa menyatukan lineup sekeren ini adalah "mimpi" yang menjadi kenyataan. Bisa bayangin crowd-nya se-energic apa?
Tiket konser Back To The Beginning memang sudah ludes terjual sejak diumumkan pada bulan Februari. Tapi jangan khawatir, buat kamu yang nggak kebagian tiket, acara ini akan disiarkan secara live-streaming ke seluruh dunia. Harganya sekitar £25, dan semua hasil penjualan akan disumbangkan ke berbagai badan amal di Birmingham. Worth it banget, kan?
Pengaruh Black Sabbath di Dunia Musik Heavy Metal
Black Sabbath bukan cuma band biasa. Mereka adalah pionir heavy metal, dan pengaruh mereka terasa di hampir semua band metal modern. Dari riff gitar Tony Iommi yang ikonik, vokal Ozzy Osbourne yang khas, hingga lirik-lirik Geezer Butler yang dark dan filosofis, semua elemen itu menyatu menciptakan identitas Black Sabbath yang tak tertandingi.
Banyak musisi, termasuk Tom Morello, yang mengakui bahwa Black Sabbath adalah inspirasi utama mereka dalam bermusik. Mereka bukan cuma band, tapi fenomena budaya yang terus menginspirasi generasi demi generasi.
- Inovasi Musik: Menciptakan formula heavy metal yang kemudian diikuti banyak band.
- Pengaruh Lirik: Lirik-lirik mereka sering menyentuh tema-tema dark, sosial, dan filosofis.
- Pertunjukan Panggung: Energi dan chemistry mereka di atas panggung sulit ditandingi.
Masa Depan Musik dan Warisan Black Sabbath
Setelah konser Back To The Beginning, Ozzy Osbourne memang tidak akan tampil lagi di atas panggung. Tapi, ia sudah dijadwalkan untuk tampil di Comic-Con Midlands di Birmingham pada Juli 2025 bersama keluarganya. So, buat yang kangen sama Ozzy, jangan sampai kelewatan kesempatan ini!
Warisan Black Sabbath akan terus hidup melalui musik mereka yang abadi dan pengaruh mereka pada generasi musisi selanjutnya. Mereka adalah legenda sejati yang akan selalu dikenang dalam sejarah musik heavy metal. Bahkan setelah konser perpisahan Ozzy Osbourne, lagu-lagu mereka akan terus menggelegar di speaker dan headphone para penggemar.
- Album Paranoid adalah masterpiece yang wajib didengarkan oleh siapa saja yang ingin memahami heavy metal.
- Konser Back To The Beginning adalah perayaan atas warisan Black Sabbath dan dedikasi mereka pada musik.
Jadi, sudah siap untuk headbang bareng Black Sabbath? Jangan lupa streaming konsernya dan rasakan sendiri energi mereka yang luar biasa. Dan ingat, musik yang bagus itu seperti wine, semakin tua semakin nikmat. Cheers untuk Black Sabbath!