Mimpi reuni band legendaris kadang terasa seperti harapan palsu dari gebetan. Satu bilang iya, satunya lagi bilang enggak. Begitulah kira-kira drama Spandau Ballet, band New Romantic ikonik era 80-an. Kabar terbaru? Hold on tight, karena ini rollercoaster emosi.
Kilauan Emas Era 80-an: Mengapa Spandau Ballet Begitu Istimewa?
Spandau Ballet bukan hanya sekadar band; mereka adalah soundtrack bagi generasi. Bayangkan rambut jedai, blazer kebesaran, dan synthesizer yang bikin nagih. Musik mereka, perpaduan pop, funk, dan sentuhan new wave, menguasai tangga lagu dan hati para penggemar. Lagu-lagu seperti “True”, “Gold”, dan “Through the Barricades” adalah anthem yang abadi. Popularitas mereka meroket, menjadikan mereka salah satu band paling berpengaruh di era itu. Tapi, seperti kisah cinta, selalu ada badai di tengah kebahagiaan.
Perpecahan internal mulai menggerogoti band, dan akhirnya, pada tahun 2017, Tony Hadley, sang vokalis karismatik, memutuskan untuk angkat kaki. Alasan resmi? “Keadaan di luar kendali saya,” katanya kala itu. Sisanya mencoba melanjutkan tanpa dirinya, tapi pada tahun 2019, mereka menyatakan game over. Para penggemar pun patah hati.
Drama Keluarga: Siapa Bilang Band Itu Selalu Harmonis?
Hubungan antar anggota Spandau Ballet memang complicated. Gary Kemp, gitaris dan penulis lagu utama, mengakui bahwa dia dan Hadley tidak pernah benar-benar akrab. “Kami lebih seperti rekan kerja,” ujarnya. Meski begitu, ia mengakui pentingnya reuni untuk para penggemar dan terutama, untuk anak-anaknya yang belum pernah menyaksikan mereka tampil. Pengakuan ini sempat memberikan secercah harapan bagi para penggemar.
Namun, jangan terlalu berharap dulu. Ibarat sinetron Indonesia, drama ini masih panjang. Tidak lama setelah Hadley keluar, band sempat tampil di Good Morning Britain dan menyatakan bahwa pintu untuknya sudah tertutup rapat. Ouch. Namun, seperti yang kita tahu, di dunia hiburan, tidak ada yang mustahil.
Reuni Spandau Ballet: Antara Harapan dan Kenyataan Pahit
Gary Kemp sempat mengisyaratkan bahwa ketegangan di antara mereka sudah mereda. Ia bahkan terbuka untuk berdiskusi tentang kemungkinan reuni. “Saya harap begitu, karena beberapa anak saya belum pernah melihat kami dan saya ingin melakukannya untuk mereka. Itu sangat berarti bagi saya,” ungkapnya dalam sebuah wawancara. Kalimat ini langsung memicu spekulasi liar di kalangan penggemar. Mungkinkah comeback yang kita idam-idamkan benar-benar akan terjadi?
Tony Hadley Menjawab: “Itu Berita Baru Bagi Saya!”
Namun, harapan itu kembali pupus ketika Tony Hadley memberikan komentarnya. Dalam wawancara dengan majalah Classic Pop, Hadley menanggapi komentar Kemp dengan nada skeptis. “Benarkah? Itu berita baru bagi saya,” ujarnya. Hadley tampaknya tidak terlalu antusias dengan ide reuni ini. Ia mengungkapkan bahwa ia sudah delapan tahun tidak bertemu Gary, Martin, atau John. Satu-satunya yang masih berhubungan dengannya adalah Steve.
Hadley menambahkan, “Kami memiliki beberapa waktu yang menyenangkan, tetapi sayangnya ada juga beberapa waktu yang buruk. Itu adalah kehidupan. Kami tertawa terbahak-bahak di tur terakhir, lalu sayangnya John jatuh sakit dan itu tidak sama tanpa dia. Itu sulit.”
Kebebasan Individu: Mengapa Tony Hadley Lebih Memilih Solo Karir?
Lebih lanjut, Hadley mengungkapkan alasannya mengapa ia lebih memilih untuk fokus pada karir solo. Ia menikmati kebebasan untuk bereksplorasi dengan berbagai genre musik, dari swing hingga rock. “Anda tidak bisa melakukan itu dalam batasan sebuah band,” jelasnya. Ini adalah pengakuan jujur yang mungkin sulit diterima penggemar, tapi patut dihargai.
Pelajaran dari Spandau Ballet: Jangan Terlalu Berharap pada Reuni
Kisah Spandau Ballet mengajarkan kita untuk tidak terlalu berharap pada reuni band. Terkadang, chemistry yang pernah ada sudah hilang ditelan waktu. Ego dan perbedaan pendapat bisa menjadi penghalang yang sulit diatasi. Meskipun kenangan indah tetap abadi, tidak semua hal bisa diulang.
Kesehatan dan Waktu: Faktor yang Tidak Bisa Diabaikan
Selain masalah internal, faktor usia dan kesehatan juga menjadi pertimbangan penting. Martin Kemp pernah mengungkapkan kekhawatirannya tentang sisa umurnya setelah mengalami serangkaian masalah kesehatan. Sementara itu, Tony Hadley juga sempat dilarikan ke rumah sakit menjelang konser di Irlandia Utara. Kesehatan adalah aset berharga yang tidak boleh diabaikan.
Warisan Abadi: Musik Spandau Ballet Akan Tetap Hidup
Meskipun reuni Spandau Ballet tampaknya masih jauh dari kenyataan, warisan musik mereka akan tetap hidup. Lagu-lagu mereka terus diputar dan dinikmati oleh generasi baru. Spandau Ballet telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah musik pop.
Jadi, Akankah Ada Reuni Spandau Ballet? Mungkin. Tapi Jangan Pegang Kata-Kata Kami.
Jadi, akankah ada reuni Spandau Ballet? Jawaban jujurnya adalah: mungkin. Tapi jangan terlalu berharap, ya. Lebih baik nikmati saja lagu-lagu mereka yang abadi. Siapa tahu, suatu hari nanti, keajaiban terjadi. Tapi, untuk saat ini, mending streaming “True” sambil mengenang masa lalu. Stay tuned, dan jangan lupa bahagia!