Siapa yang bilang legenda rock nggak bisa bercanda? Tony Iommi, gitaris legendaris Black Sabbath, baru-baru ini membuat pengakuan kocak tentang penampilan dramer Bill Ward di konser perpisahan mereka. Kisah ini bukan cuma soal nostalgia, tapi juga tentang persahabatan yang diuji waktu dan selera humor yang nggak luntur.
Black Sabbath, band yang identik dengan heavy metal dan lirik-lirik gelap, memang punya sejarah yang panjang dan berliku. Dibentuk di Birmingham, Inggris, band ini menjadi pionir genre metal dengan album-album ikonik seperti “Paranoid” dan “Iron Man”. Formasi klasik mereka, terdiri dari Ozzy Osbourne, Tony Iommi, Geezer Butler, dan Bill Ward, telah menciptakan musik yang terus menginspirasi musisi di seluruh dunia.
Namun, seperti band-band besar lainnya, Black Sabbath juga mengalami pasang surut, pergantian personel, dan konflik internal. Meski begitu, legacy mereka tetap tak tergoyahkan. Keputusan untuk menggelar konser perpisahan adalah momen emosional bagi para personel dan penggemar setia mereka.
Konser bertajuk “Back To The Beginning” ini bukan sekadar pertunjukan musik. Ini adalah perayaan persahabatan, musik, dan dedikasi para penggemar. Acaranya sendiri digelar di Villa Park, kandang tim sepak bola kesayangan Ozzy Osbourne dan Geezer Butler, Aston Villa. Sebuah lokasi yang memiliki makna sentimental bagi para anggota band.
Acara amal ini, yang juga disiarkan secara langsung, berhasil mengumpulkan dana yang fantastis untuk berbagai badan amal. Lebih dari lima juta orang menyaksikan momen bersejarah ini, membuktikan betapa Black Sabbath masih relevan dan dicintai oleh banyak orang.
Reuni ini bukan tanpa kejutan. Penampilan Bill Ward, sang dramer, menjadi sorotan karena penampilannya yang unik di atas panggung. Nah, di sinilah cerita lucu Tony Iommi dimulai.
Tony Iommi: Dari “Iron Man” Jadi “Gollum”?
Tony Iommi, dalam sebuah wawancara, mengakui bahwa dia sempat berkelakar dengan Bill Ward sebelum konser dimulai. Iommi menyebut Ward mirip dengan Gollum, karakter ikonik dari Lord Of The Rings. Bayangkan saja, seorang legenda heavy metal disamakan dengan makhluk yang terobsesi dengan cincin!
“Aku bilang ke Bill, ‘Ya ampun, Bill, kamu mirip Gollum,'” kenang Iommi. Iommi menambahkan, sepertinya Ward bahkan nggak tahu siapa itu Gollum. Classic Bill! Ia memang dikenal sebagai sosok yang nggak terlalu peduli dengan pendapat orang lain dan melakukan apa yang dia suka.
Humor di Balik Panggung: Perekat Persahabatan Black Sabbath
Kelakar Iommi ini ternyata mencerminkan suasana akrab di antara para personel Black Sabbath. Setelah bertahun-tahun berpisah, reuni ini membawa kembali candaan dan keakraban yang sudah lama nggak mereka rasakan.
“Dan tentu saja, semua lelucon mulai lagi begitu kami berkumpul, saling mengejek satu sama lain,” kata Iommi. “Itu sangat menyenangkan. Itu hebat. Komunikasi berlanjut dari tahun-tahun lalu.” Persahabatan mereka, meskipun diwarnai dengan perselisihan di masa lalu, terbukti tetap kuat.
Bill Ward: “Immortal” di Hati Penggemar
Terlepas dari lelucon Iommi, Bill Ward tetaplah seorang legenda di mata para penggemar. Setelah konser, Ward menulis pesan menyentuh di akun X-nya, berterima kasih kepada rekan-rekannya di Black Sabbath, para kru, dan tentu saja, para penggemar setia mereka.
“Berjabat tangan dan pelukan serta kata-kata baik dari sesama musisi masih menjadi yang terdepan dalam ingatan saya yang seringkali memudar, berharga, tahan lama, berpegangan. Mereka menandai betapa kami telah saling merindukan,” tulis Ward. Pesan ini menunjukkan betapa reuni ini sangat berarti bagi Ward.
Lebih Dari Sekadar Musik: Sebuah Legacy yang Abadi
Ward juga menambahkan, “Bersama Iron Man dan War Pigs, untuk membanting dan meraih bagian musik saya yang belum selesai, dan untuk sementara waktu, berada dalam realitas kenangan. Terima kasih kepada Tony, Geezer dan Oz, para kru, semua orang yang menyatukannya, dan yang paling penting, para metalhead dan tubuh yang telah merangkul begitu banyak dan memberikan cinta mereka secara fanatik.”
“Untuk semuanya, terima kasih, terima kasih. Anda benar-benar abadi,” tutup Ward. Kata-kata ini bukan hanya ucapan terima kasih, tetapi juga pengakuan atas kekuatan musik Black Sabbath dan dampaknya bagi para penggemar. Legacy mereka akan terus hidup, melampaui waktu dan generasi.
“Back To The Beginning”: Penutup yang Manis?
Konser “Back To The Beginning” mungkin menjadi penampilan terakhir Black Sabbath dalam formasi klasik mereka. Namun, momen ini akan terus dikenang sebagai perayaan persahabatan, musik, dan dedikasi.
Pesan dari Black Sabbath: Jangan Terlalu Serius!
Pelajaran yang bisa kita petik dari kisah ini adalah, bahkan legenda rock pun bisa bercanda dan nggak perlu terlalu serius. Yang terpenting adalah persahabatan, musik yang berkualitas, dan kemampuan untuk menertawakan diri sendiri. Jadi, lain kali kalau kamu merasa down, ingat saja Tony Iommi menyebut Bill Ward mirip Gollum. Dijamin, hidup jadi terasa lebih ringan!
