Bayangkan, lagi asik-asikan scrolling TikTok, tiba-tiba muncul video game sepak bola yang… beda. Bukan FIFA atau eFootball, tapi Rematch. Sebuah game yang mencoba menggabungkan keseruan sepak bola dengan sentuhan futuristik yang bikin alis kita naik sebelah. Penasaran? Mari kita bedah apa yang ditawarkan Rematch dan bagaimana developer-nya, Sloclap, berencana membuat game ini makin menarik.
Rematch memang baru saja diluncurkan pada 19 Juni lalu, dan langsung mencuri perhatian dengan lebih dari 92.000 pemain di hari pertama. Angka yang cukup fantastis untuk game baru yang belum terlalu dikenal. Tapi, tentu saja, mempertahankan momentum itu lebih sulit daripada mendapatkannya. Sloclap sepertinya sadar betul akan hal ini dan sudah menyiapkan berbagai rencana untuk masa depan Rematch.
Salah satu rencana utama yang diumumkan adalah implementasi crossplay. Ini penting banget, soalnya dengan crossplay, pemain dari berbagai platform bisa main bareng, sehingga komunitas game makin ramai dan seru. Bayangkan, kamu bisa mabar sama temanmu yang main di PC, padahal kamu mainnya di konsol. Asyik, kan?
Selain crossplay, Sloclap juga berjanji akan ada peningkatan gameplay, perbaikan bug, penambahan fitur sosial, dan update untuk mode casual. Intinya, mereka ingin Rematch jadi game yang nyaman dan menyenangkan untuk semua pemain, baik yang serius maupun yang cuma mau main iseng.
Yang paling menarik, Sloclap juga berencana menambahkan fitur kompetitif baru, salah satunya adalah mode turnamen. Ini adalah berita baik buat kamu yang merasa jago main Rematch dan ingin menguji kemampuanmu melawan pemain lain. Mode turnamen ini diharapkan bisa jadi daya tarik baru untuk menjaga Rematch tetap relevan di dunia game yang super kompetitif ini.
Mode turnamen ini bukan cuma sekadar tambahan, tapi juga menjadi prioritas utama Sloclap setelah crossplay. Mereka ingin memberikan pengalaman bermain yang lebih intens dan menantang bagi para pemainnya. Jadi, buat kamu yang suka kompetisi, siap-siap untuk mengasah kemampuanmu di Rematch!
Lantas, apa saja detail yang sudah diungkapkan oleh Sloclap tentang mode turnamen ini? Mari kita simak lebih lanjut.
Mode Turnamen Rematch: Siap Jadi Arena Para Jagoan?
Dalam sebuah wawancara, Co-Founder dan CEO Sloclap, Pierre Tarno, memastikan bahwa mode turnamen akan menjadi tambahan kompetitif utama pertama untuk Rematch. Turnamen ini akan menjadi acara yang dijadwalkan secara berkala, dengan taruhan (stakes) yang berbeda dari pertandingan ranked biasa. Jadi, jangan harap bisa ikut turnamen sambil rebahan di sofa dengan kemeja lusuh; persiapkan diri untuk pertarungan sengit!
Partisipasi dalam turnamen akan fleksibel. Pemain dapat mengundang teman untuk membentuk tim, atau menggunakan sistem matchmaking untuk bermain dengan pemain lain. Belum jelas apakah matchmaking-nya akan acak atau berdasarkan MMR ( Matchmaking Rating), tapi kemungkinan besar akan menggunakan MMR agar pertandingan lebih seimbang. Intinya, jangan khawatir kalau nggak punya teman yang main Rematch; kamu tetap bisa ikut turnamen dan bertemu pemain-pemain baru.
Tarno juga mengungkapkan bahwa turnamen diperkirakan akan berlangsung sekitar dua jam. Meskipun detail formatnya belum diumumkan secara rinci, kita bisa berspekulasi berdasarkan durasi pertandingan default Rematch yang enam menit. Jika turnamen menggunakan format single-elimination, mungkin akan melibatkan 16 tim. Jika menggunakan format double-elimination, mungkin hanya akan ada delapan tim per turnamen.
Intinya: Siapkan waktu dua jam untuk menguji kemampuanmu dan meraih kemenangan!
Klub Pemain: Bentuk Tim Impianmu Berdasarkan Lokasi Nyata!
Selain mode turnamen, Sloclap juga membagikan detail tentang pembuatan klub, yang merupakan versi Rematch dari guild atau klan. Namun, alih-alih menggunakan logo generik dan nama khusus, Rematch akan mengambil inspirasi dari klub sepak bola sungguhan dan memberi pemain kesempatan untuk mendasarkan klub dalam game mereka di lokasi dunia nyata.
“Idenya adalah untuk mendasarkannya pada realitas tempat, lokasi, dan kota yang sebenarnya, karena itu adalah bagian yang sangat penting dari fantasi sepak bola,” jelas Tarno. Dengan kata lain, kamu bisa membuat klub Rematch yang berbasis di kota kelahiranmu, atau kota impianmu, dan bersaing dengan klub-klub lain dari seluruh dunia.
Meskipun begitu, pemain tidak akan dibatasi oleh tempat tinggal mereka saat memilih lokasi klub. Ini membuka pintu bagi tim online yang berbasis komunitas. Jadi, kamu bisa membuat klub Rematch dengan teman-temanmu dari berbagai kota, atau bahkan negara, dan mewakili identitas unik kalian.
Namun, Tarno menegaskan bahwa fitur ini masih “jauh di masa depan”. Jadi, jangan terlalu berharap untuk bisa langsung membuat klub impianmu dalam waktu dekat. Sabar ya, guys!
Tantangan dan Peluang Mode Turnamen Rematch
Mode turnamen adalah langkah yang sangat baik untuk meningkatkan gameplay Rematch, karena memberikan player pilihan lain untuk berkompetisi. Mengingat Rematch bukan game free-to-play, jumlah player mungkin menjadi faktor pembatas untuk mode game baru ini. Memastikan 80 player dalam satu turnamen memiliki tingkat keterampilan yang kurang lebih sama hampir mustahil dicapai tanpa player base yang besar.
Salah satu tantangan utama adalah memastikan bahwa ada cukup banyak pemain dengan tingkat kemampuan yang setara untuk mengisi turnamen. Jika tidak, pertandingan bisa jadi tidak seimbang dan kurang menantang. Sloclap perlu memikirkan cara untuk mengatasi masalah ini, misalnya dengan memberikan insentif bagi pemain untuk ikut turnamen, atau dengan menyesuaikan sistem matchmaking agar lebih akurat.
Namun, di sisi lain, Rematch punya potensi besar untuk menjadi game kompetitif yang sukses. Kombinasi antara gameplay yang unik, grafis yang menarik, dan komunitas yang aktif bisa menjadi daya tarik yang kuat bagi para pemain. Jika Sloclap berhasil menghadirkan mode turnamen yang seru dan adil, Rematch bisa menjadi salah satu game sepak bola futuristik yang patut diperhitungkan.
Masa Depan Kompetitif Rematch: Layak Dinantikan?
Dengan mode turnamen yang akan datang, Rematch memiliki peluang untuk menjadi game yang kompetitif dan menarik bagi para pemain. Namun, Sloclap perlu mengatasi beberapa tantangan, seperti memastikan ada cukup banyak pemain dengan tingkat kemampuan yang setara dan menghadirkan sistem matchmaking yang adil.
Tapi, kalau kita lihat dari rekam jejak Sloclap yang berhasil menciptakan game yang unik dan menantang seperti Sifu, kita bisa berharap bahwa mereka akan mampu menghadirkan mode turnamen yang memuaskan bagi para pemain Rematch.
Jadi, buat kamu yang penasaran dengan Rematch dan suka dengan game kompetitif, nggak ada salahnya untuk mencoba game ini dan menantikan mode turnamennya. Siapa tahu, kamu bisa jadi juara turnamen Rematch pertama di Indonesia! Atau setidaknya, kamu bisa punya cerita seru untuk diceritakan ke teman-temanmu.