Miley Cyrus kembali lagi, dan kali ini lebih jujur, lebih berani, dan ya, lebih cantik. Album visual terbarunya, "Something Beautiful", bukan sekadar kumpulan lagu; ini adalah metamorfosis yang diabadikan dalam nada dan lirik. Dari balada menyayat hati hingga disco track yang membangkitkan semangat, album ini menjelajahi kompleksitas cinta, kehilangan, dan penemuan diri. Mari kita selami lebih dalam.
Mengurai Keindahan "Something Beautiful": Album Paling Jujur Miley Cyrus
"Something Beautiful" terdiri dari 13 tracks, termasuk prelude dan dua interludes. Album ini bak buku harian terbuka, di mana Miley membeberkan pergulatan batinnya, keinginan untuk dicintai, dan kemampuannya untuk mencintai. Tidak ada yang ditutupi, memberikan gambaran jelas tentang seorang artis yang telah berproses dan kini berada di puncak kejayaannya.
Album ini adalah hasil dari perjalanan panjang, lengkap dengan pasang surut yang dialami Miley di depan publik. Seperti yang dia katakan dengan nada bercanda, "Aku suka membuat musik dengan semua orang di karpet ini – aku tidak melakukan stages sekarang," mengisyaratkan bahwa dia tidak berencana untuk tur lagi. Mungkin karena lebih nyaman berkreasi di Chateau Marmont?
Di Chateau Marmont inilah, dalam suasana intim, Miley menggarap lagu-lagu yang menjadi "Something Beautiful." Prosesnya, menurutnya, seperti menyaksikan kepompong menjadi kupu-kupu, sebuah metamorfosis yang mencerminkan kehidupannya. Album ini akan diikuti oleh film pendek berjudul sama, yang tayang perdana di Tribeca Film Festival. So, mark your calendar!
Dari Balada Menyayat Hati hingga Anthem Pembebasan Diri
Mari kita bedah satu per satu lagu-lagu di "Something Beautiful", mulai dari yang paling menyentuh hingga yang paling membangkitkan semangat:
-
"More to Lose": Balada klasik Miley yang akan membuatmu banjir air mata. Dengan vokal yang kuat dan lirik yang menusuk hati, lagu ini bercerita tentang akhir sebuah hubungan. “You’re looking like a movie star in a worn-out coat, so I throw away my pride. It happens all the time.” Siapa yang tidak relate dengan lirik ini?
-
"End of the World": Lagu yang ditulis Miley untuk ibunya, Tish. Anthem yang mengajak semua orang untuk bernyanyi bersama. Meskipun hanya berlangsung empat menit, pesan lagu ini abadi: nikmati hidup seolah-olah ini bukan akhir dunia. Cocok untuk diputar saat lagi stress kerjaan.
-
"Easy Lover": Lagu pop yang seksi, seperti berada di jazz club yang remang-remang. Berkaitan dengan "More to Lose", tetapi lebih dipengaruhi oleh amarah dan penerimaan. Miley mengakui bahwa dia mencintai terlalu mudah. Tapi, bukankah itu juga bisa menjadi sesuatu yang indah? Food for thought.
- "Every Girl You’ve Ever Loved": Sepupu jauh dari "Midnight Sky", dengan vokal yang kuat dan energi yang sama. Namun, kali ini dengan sentuhan disco yang gemerlap. Naomi Campbell bahkan turut ambil bagian dengan spoken-word yang membangkitkan semangat. "She has the perfect scent. She speaks the perfect french," katanya. Werk!
Lebih Dalam dari Sekadar Lagu: Makna Tersembunyi di Balik "Something Beautiful"
"Something Beautiful" bukan hanya tentang cinta dan kehilangan, tetapi juga tentang pertumbuhan pribadi dan penerimaan diri. Miley mengajak kita untuk merangkul semua aspek diri kita, termasuk kelemahan dan ketidaksempurnaan. Album ini adalah pengingat bahwa ada keindahan dalam segala hal, bahkan dalam kekacauan sekalipun.
-
"Something Beautiful": Lagu yang jazzy dan soulful, tetapi kemudian dihantam oleh suara distorsi yang keras. Mungkin itulah yang dirasakan Miley saat membuat album ini. Beauty in chaos!
-
"Golden Burning Sun": Lagu yang pahit manis. Miley bertanya-tanya, "Can I have you, if I never let you down?" Lagu ini adalah tentang melepaskan keinginan untuk menyenangkan orang lain dan fokus pada diri sendiri. Self-love is the best love.
- "Give Me Love": Lagu yang ringan dan membebaskan. Seperti berada di sisi lain dari kelahiran kembali yang dinyanyikan Miley di "Reborn". Lagu ini menekankan pentingnya pertukaran dan aliran cinta yang berkelanjutan. Love makes the world go round.
Manifesto Miley: "Walk of Fame" dan Pembebasan Diri
"Walk of Fame" adalah lagu disco-pop yang catchy dan membangkitkan semangat. Lagu ini adalah perpisahan yang indah untuk semua hal yang tidak lagi bermanfaat bagi Miley. Setiap langkahnya adalah walk of fame, sebuah manifesto untuk bergerak maju dan meninggalkan masa lalu. Goodbye, negativity! Lagu ini juga menampilkan Brittany Howard, yang menambah sentuhan funky dan elektrik.
"Reborn": Lagu yang hipnotis dan trancelike, menggambarkan proses membunuh ego. Miley meminta semua cinta untuk bisa dilahirkan kembali. Di akhir lagu, dia berteriak "you're so beautiful" berulang kali, seolah-olah dia melihat dirinya yang baru. Beautiful is personal.
"Pretend You're God": Lagu yang psychedelic dan penuh pertanyaan. "Do you still love me?" Miley memohon untuk tahu. Lagu ini bisa jadi komentar tentang agama dan iman, serta pencarian jawaban yang tidak bisa dijawab oleh siapa pun. Deep!
"Prelude": Pembukaan yang sebagian besar berupa spoken-word. Miley mengajak pendengar untuk mempercayai dan mengikuti perjalanannya. Keindahan yang ditemukan sendirian adalah doa yang ingin dibagikan. Trust the process.
"Aggro" & "Phat Smack": Interlude pendek yang menggambarkan pikiran yang berpacu dan momen perubahan. "Phat Smack" seolah berkata, "cukup dengan itu." Enough is enough!
Kunci Keindahan: Menerima Metamorfosis
"Something Beautiful" adalah bukti bahwa keindahan sejati terletak pada menerima dan merayakan metamorfosis kita sendiri. Miley Cyrus telah menunjukkan keberaniannya untuk membuka diri dan membagikan perjalanannya dengan dunia. Album ini bukan hanya tentang lagu-lagu yang enak didengar, tetapi juga tentang pesan yang kuat dan relevan bagi kita semua: be yourself, love yourself, and find beauty in everything. Jadi, tunggu apa lagi? Putar "Something Beautiful" dan biarkan Miley Cyrus menginspirasimu untuk menemukan keindahanmu sendiri!