Hai guys, siap-siap LinkedIn kalian bakal makin kece! Ada fitur baru yang bakal bikin artikel kalian nggak cuma dibaca, tapi juga ditonton!
LinkedIn terus berinovasi untuk membuat konten lebih menarik dan interaktif. Kita tahu, perhatian manusia sekarang singkat banget kayak durasi scrolling TikTok. Jadi, LinkedIn berusaha memanfaatkan tren video untuk meningkatkan engagement. Move yang cerdas, bukan?
Video Sebagai Cover Artikel: LinkedIn Makin Gaul!
Nah, fitur terbarunya adalah kemampuan menambahkan video sebagai cover image di artikel LinkedIn. Dulu, kita cuma bisa pasang gambar statis. Sekarang, bayangkan cover image artikel kalian bergerak-gerak kayak GIF di grup WA! Pasti lebih menarik perhatian, kan? Fitur ini juga berlaku untuk newsletter, jadi langgananmu bakal makin terhibur.
Berdasarkan contoh yang dibagikan oleh social media expert Lindsey Gamble, LinkedIn memberikan opsi untuk menambahkan cover image atau video pada artikel. Fitur ini sekarang sedang diluncurkan ke seluruh pengguna.
Kenapa Video? Kok Nggak Hologram Sekalian?
Pertanyaannya, kenapa video? Jawabannya sederhana: video itu powerful. LinkedIn sendiri bilang video 20 kali lebih mungkin untuk dibagikan di aplikasi. Selain itu, viewership video di LinkedIn naik 36% dari tahun ke tahun, dan konten video menghasilkan 1,4 kali lebih banyak engagement daripada jenis post lainnya. Gila, kan?
Kalau dipikir-pikir, ini strategi yang cerdas. LinkedIn mendorong kita untuk membuat konten yang native, alias dibuat langsung di platform mereka. Konten native ini cenderung lebih diprioritaskan algoritmanya. Ditambah lagi dengan kekuatan video, artikel kita jadi punya potensi lebih besar untuk dilihat banyak orang.
Spesifikasi Video: Jangan Asal Upload, Ya!
Tapi, jangan asal upload video sembarangan ya. LinkedIn punya beberapa rekomendasi. Pertama, gunakan video horizontal dengan aspect ratio 16:9, biar pas dengan format artikel. Kedua, durasi video sebaiknya singkat dan menarik, idealnya sekitar 30 detik atau kurang. Ingat, tujuan utama video ini adalah untuk menarik perhatian orang agar mau membaca artikelmu. Jadi, bikin video yang to the point dan bikin penasaran!
Manfaatnya Apa? Selain Bikin Keren, Tentunya!
Oke, jadi apa manfaat konkretnya?
- Meningkatkan engagement: Video yang menarik bisa memancing orang untuk klik artikelmu.
- Memperluas reach: Algoritma LinkedIn lebih menyukai konten video, jadi artikelmu punya potensi lebih besar untuk dilihat lebih banyak orang.
- Memperkuat branding: Video bisa menjadi cara yang efektif untuk menyampaikan pesan brandmu secara visual.
- Mendorong subscription: Kalau orang suka dengan videomu, mereka mungkin akan tertarik untuk berlangganan newslettermu.
Bukan Cuma Buat Personal, Tapi Juga Buat Company Page
Fitur ini bukan cuma buat akun personal, tapi juga buat company page! LinkedIn menambahkan opsi bagi company page untuk memposting artikel long-form sejak tahun 2021. Nah, sekarang mereka juga bisa memanfaatkan fitur video header ini. Company page juga bisa membuat newsletter, dan video di masing-masing newsletter ini akan memberikan cara yang lebih banyak untuk membuat konten Anda menonjol dan menarik perhatian di in-stream.
Tips & Trik: Biar Video Cover-mu Nggak Gagal Fokus
- Pilih video yang relevan dengan isi artikel. Jangan sampai videonya tentang kucing lucu, tapi artikelnya tentang blockchain.
- Pastikan video memiliki kualitas yang baik. Video buram atau pecah-pecah malah bikin ilfil.
- Gunakan thumbnail yang menarik. Thumbnail adalah gambar yang tampil sebelum video diputar. Pilih gambar yang paling menarik perhatian.
- Tambahkan caption. Meskipun video cuma 30 detik, tambahkan caption agar orang tahu apa isi videomu.
Siap-siap Jadi Bintang LinkedIn!
Intinya, fitur video cover artikel ini adalah game changer di LinkedIn. Manfaatkan fitur ini sebaik mungkin untuk membuat kontenmu lebih menarik, meningkatkan engagement, dan memperluas reachmu. LinkedIn sedang gencar mempromosikan konten video, jadi sekarang adalah saat yang tepat untuk ikutan tren ini. Jangan sampai ketinggalan!
LinkedIn memang selalu punya cara untuk bikin kita stay relevant di dunia profesional. Sekarang, tinggal kreativitas kita yang diuji. Jadi, tunggu apa lagi? Siapkan video cover terbaikmu, dan jadilah bintang LinkedIn berikutnya!
Video Marketing di LinkedIn: Bukan Cuma Sekadar Tren, Tapi Masa Depan!