Dark Mode Light Mode

Video ‘Man Of The Year’ Lorde: Jejak ‘Earth Room’ De Maria

Dunia musik dan seni visual kembali bersatu, kali ini berkat Lorde dan instalasi seni ikonik New York Earth Room karya Walter De Maria. Video musik terbarunya, "Man Of The Year," bukan hanya sekadar lagu, tapi juga statement. Bayangkan: Lorde, sebuah kursi, dan ruangan yang dipenuhi tanah. Kedengarannya seperti awal sebuah meme, bukan? Tapi, percayalah, ini lebih dalam dari sekadar konten viral.

Lagu ini, yang oleh Lorde sendiri disebut sebagai lagu yang paling ia banggakan dari album barunya Virgin, adalah sebuah balada tentang perjalanan sulit menuju penerimaan diri. Video musiknya menampilkan Lorde melepas T-shirt dan mengikat dadanya dengan plester. Konsep ini muncul setelah menghadiri acara GQ Man of the Year 2023, sebuah pengalaman yang membuatnya mempertanyakan dan memperluas pemahaman tentang ekspresi gender. Sebuah pengalaman yang katanya "menakjubkan sekaligus menakutkan dan emosional." Pernah merasakan sensasi itu? Deep, kan?

Terinspirasi Seni: Lorde dan Penghormatan pada Walter De Maria

Setelah video dirilis, netizen dengan cepat menyadari kemiripan visual antara video musik Lorde dan New York Earth Room, instalasi seni yang kini dikelola oleh Dia Art Foundation. Karya ini pertama kali dipamerkan pada tahun 1977 dan terdiri dari hamparan tanah berdebu. Dulu, pengunjung bebas menginjak tanah tersebut. Bayangkan, sebuah galeri seni yang mempersilakanmu untuk sedikit nyeker.

Setelah Heiner Friedrich, pendiri galeri tempat Earth Room pertama kali dipamerkan, membantu mendirikan Dia Art Foundation, instalasi ini dipresentasikan sebagai instalasi permanen di SoHo pada tahun 1980. Tim Dia Art Foundation kemudian memperbesar skala Earth Room, meningkatkan berat totalnya menjadi 280.000 pon dan kedalamannya menjadi sekitar dua kaki. Itu sama dengan berat sekitar 56 mobil!

Perlu ditegaskan, video musik "Man Of The Year" tidak difilmkan di instalasi Earth Room yang asli. Ini murni sebuah homage, sebuah penghormatan artistik. Lorde tampaknya sangat terinspirasi oleh karya De Maria. Di situs webnya, Lorde mengatakan bahwa dengan lagu barunya, ia "BERUSAHA MEMBUATNYA TERDENGAR SEPERTI FONTANA, SEPERTI LUKISAN YANG DIGIGIT OLEH SEORANG PRIA, SEPERTI NEW YORK EARTH ROOM. SUARA KELAHIRAN KEMBALI SAYA."

Ekspresi Diri dan Seni Kontemporer: Sebuah Simbiosis yang Kuat

Lorde, yang dikenal karena liriknya yang jujur dan musiknya yang introspektif, sekali lagi membuktikan bahwa seni adalah media yang kuat untuk ekspresi diri. Penggunaan tape dalam video musiknya menjadi simbol pembebasan, saat ia melompat, merangkak, dan menari dengan liar di tumpukan tanah. Ini adalah tarian modern yang raw dan emosional, sebuah representasi visual dari perjalanan menuju penerimaan diri.

Kombinasi antara musik Lorde dan estetika Earth Room menciptakan dialog yang menarik tentang identitas, gender, dan hubungan kita dengan alam. Ini bukan sekadar video musik; ini adalah karya seni yang memprovokasi pemikiran dan mendorong kita untuk mempertanyakan norma-norma sosial. Mungkin, ini adalah pesan tersembunyi yang ingin disampaikan Lorde: kita semua adalah karya seni yang sedang dalam proses pembentukan.

"Man Of The Year": Lebih dari Sekadar Lagu, Sebuah Pernyataan Artistik

Video musik "Man Of The Year" adalah bukti bahwa seni dan musik dapat saling melengkapi dan memperkuat pesan satu sama lain. Referensi visual ke Earth Room menambahkan lapisan makna yang lebih dalam pada lagu Lorde, menjadikannya sebuah pengalaman yang lebih immersive dan berkesan.

Identitas Gender dan Penerimaan Diri: Refleksi dalam "Man Of The Year"

Lirik lagu dan visual yang kuat dalam video ini mengeksplorasi tema-tema kompleks tentang identitas gender dan penerimaan diri. Penggunaan tape sebagai simbol pembebasan menunjukkan proses menghilangkan lapisan-lapisan sosial yang membatasi dan merangkul diri yang sejati. Apakah ini relatable untukmu?

Dia Art Foundation: Menjaga Warisan Seni Tetap Hidup

Peran Dia Art Foundation dalam melestarikan dan mempromosikan karya-karya seni seperti New York Earth Room sangat penting. Mereka memastikan bahwa generasi mendatang dapat terus menikmati dan terinspirasi oleh karya-karya yang menantang dan inovatif ini. Kita patut berterima kasih pada mereka!

Musik Lorde: Selalu Mencari Hal Baru

Lorde terus bereksperimen dan mendorong batas-batas musik pop. Dengan setiap rilisan, ia menunjukkan bahwa ia bukan hanya seorang penyanyi, tetapi juga seorang seniman sejati. Kemampuan untuk menggabungkan musik dengan seni visual adalah keunggulan yang membuatnya unik dan menarik bagi para penggemarnya.

Earth Room: Instalasi Seni yang Menginspirasi

New York Earth Room karya Walter De Maria telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak seniman dan kreatif selama beberapa dekade. Kesederhanaan dan kekuatan instalasi ini terletak pada kemampuannya untuk menghubungkan kita kembali dengan alam dan membuat kita merenungkan hubungan kita dengan lingkungan sekitar.

Dampak Visual yang Kuat

Pemilihan Earth Room sebagai referensi visual dalam video musik Lorde menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang kekuatan simbolisme. Tanah, sebagai elemen alami, melambangkan kehidupan, pertumbuhan, dan koneksi kita dengan bumi. Penggunaan tanah dalam video ini menambahkan dimensi spiritual dan emosional yang kaya pada pesan lagu.

Introspeksi dan Refleksi Diri: Kunci dari "Man Of The Year"

"Man Of The Year" bukan hanya sekadar lagu yang enak didengar, tetapi juga ajakan untuk introspeksi dan refleksi diri. Lagu ini mendorong kita untuk mempertanyakan norma-norma sosial, merangkul diri yang sejati, dan menemukan kekuatan dalam kerentanan. Sebuah pesan yang sangat powerful di era media sosial ini, bukan?

Intinya, "Man Of The Year" adalah pengingat bahwa seni, dalam berbagai bentuknya, dapat menjadi katalisator untuk perubahan dan pertumbuhan pribadi. Melalui musik dan visual yang provokatif, Lorde mengajak kita untuk menjelajahi identitas kita, merangkul keunikan kita, dan menari dengan bebas di tumpukan tanah kehidupan. Jadi, tunggu apa lagi? Go forth and be you!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Bocoran Tanggal Rilis Vivo X200 FE dan X Fold5: Siap Guncang Pasar

Next Post

Solidaritas Kuat Pemimpin Daerah, Kunci Emas Indonesia