Bayangkan ini: kamu lagi scroll TikTok, tiba-tiba muncul dance challenge dengan lagu yang bikin kepala auto goyang. Yup, bisa jadi itu lagu kolaborasi antara Psy dan Suga BTS, "That That"! Tapi, kenapa lagu ini masih hits banget sampai sekarang? Mari kita ulas tuntas fenomena musik yang satu ini.
Gelombang Korea: Bukan Sekadar Oppa dan Drakor
Korean Wave, atau Hallyu, bukan lagi sekadar oppa ganteng dan drama Korea bikin baper. Sekarang, Hallyu sudah jadi fenomena global yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan, dari fashion, kuliner, sampai musik. K-Pop, sebagai bagian dari Hallyu, berhasil menembus pasar internasional berkat kombinasi melodi catchy, koreografi energik, dan visual yang memukau. BTS, salah satu grup K-Pop terbesar, telah membuka jalan bagi artis Korea lainnya untuk bersinar di panggung dunia.
Musik K-Pop dikenal dengan produksinya yang sangat matang. Mulai dari pemilihan lagu, konsep album, sampai video musik, semuanya dipersiapkan dengan detail. Label-label K-Pop juga sangat pintar dalam memanfaatkan media sosial untuk promosi dan berinteraksi dengan penggemar. Ini yang bikin K-Pop terasa dekat dan personal bagi para pendengarnya.
Kolaborasi antar artis juga menjadi salah satu strategi populer di industri K-Pop. Dengan menggabungkan kekuatan dari dua nama besar, sebuah lagu bisa menjangkau audiens yang lebih luas. Contohnya, kolaborasi antara Psy dan Suga BTS dalam lagu "That That" berhasil menggabungkan penggemar K-Pop dari berbagai generasi.
Psy: Raja Viral yang Kembali Beraksi
Psy, nama yang tak asing lagi di telinga kita. Siapa yang bisa lupa dengan "Gangnam Style"? Lagu ini bukan cuma populer di Korea, tapi juga jadi anthem global yang memicu demam dance di seluruh dunia. Psy membuktikan bahwa musik Korea bisa menembus batasan bahasa dan budaya.
Setelah kesuksesan "Gangnam Style", Psy terus berkarya dan menghasilkan lagu-lagu hits lainnya seperti "Gentleman", "Daddy", dan "Oppa Is Just My Style". Namun, tak bisa dipungkiri, "Gangnam Style" tetap menjadi ikon yang melekat pada dirinya. Kehadirannya kembali dengan "That That" menunjukkan bahwa Psy masih memiliki daya tarik dan kemampuan untuk menciptakan lagu viral.
Suga BTS: Sentuhan Magis Sang Produser Jenius
Suga BTS, dikenal dengan kemampuan rap dan songwriting-nya yang luar biasa. Dia bukan cuma member BTS, tapi juga produser musik yang handal. Karya-karyanya di BTS maupun sebagai solois (dengan nama Agust D) selalu mendapatkan pujian dari kritikus musik dan penggemar. Keterlibatannya dalam lagu "That That" sebagai produser dan featuring artist memberikan sentuhan magis yang membuat lagu ini semakin istimewa.
Suga dikenal dengan gaya musiknya yang jujur dan personal. Dia seringkali menuangkan pengalaman hidupnya dan pemikirannya ke dalam lirik lagu. Ini yang membuat musiknya terasa relatable dan menyentuh hati banyak orang. Kolaborasinya dengan Psy dalam "That That" membuktikan fleksibilitasnya sebagai musisi yang mampu beradaptasi dengan berbagai genre dan gaya musik.
"That That": Lebih dari Sekadar Lagu Viral
Lalu, apa yang membuat "That That" berhasil mencapai 600 juta views di YouTube? Selain faktor popularitas Psy dan Suga BTS, ada beberapa elemen penting yang membuat lagu ini begitu menarik:
- Melodi yang Adiktif: Beat yang catchy dan hook yang mudah diingat membuat lagu ini langsung nempel di kepala begitu didengar. Dijamin, kamu bakal tanpa sadar ikut bersenandung "That That" setelah sekali dengar.
- Koreografi yang Energik: Dance "That That" sangat ikonik dan mudah ditiru. Banyak orang membuat dance challenge dengan lagu ini di media sosial, yang semakin meningkatkan popularitasnya. Ini membuktikan kekuatan dance sebagai media promosi yang efektif.
- Video Musik yang Menghibur: Video musik "That That" dikemas dengan visual yang menarik dan cerita yang lucu. Psy dan Suga tampil dengan karisma yang kuat, membuat video ini semakin asyik untuk ditonton berulang-ulang.
Resep Kesuksesan: Kolaborasi Maut dan Strategi Jitu
Kolaborasi antara Psy dan Suga BTS dalam "That That" bisa dibilang sebagai perfect combination. Psy, dengan pengalaman dan reputasinya sebagai raja viral, bertemu dengan Suga, produser jenius dari grup K-Pop terbesar di dunia. Hasilnya adalah lagu yang menggabungkan energi, humor, dan kualitas musik yang tinggi.
Selain itu, strategi promosi yang jitu juga berperan penting dalam kesuksesan "That That". Label Psy dan Suga BTS memanfaatkan media sosial secara maksimal untuk mempromosikan lagu ini. Mereka juga menggandeng influencer dan content creator untuk membuat konten dengan lagu "That That", sehingga semakin banyak orang yang mengenal lagu ini.
Beyond the Numbers: Dampak Budaya "That That"
"That That" bukan cuma sekadar angka views di YouTube. Lagu ini telah memberikan dampak budaya yang signifikan. "That That" telah menginspirasi banyak orang untuk berkreasi dan mengekspresikan diri melalui musik dan dance.
Lagu ini juga menjadi bukti bahwa musik Korea terus berkembang dan berinovasi. Kolaborasi antara Psy dan Suga BTS membuka jalan bagi artis Korea lainnya untuk berkolaborasi dengan artis dari berbagai belahan dunia.
Belajar dari "That That": Tips Viral ala K-Pop
Kesuksesan "That That" memberikan pelajaran berharga bagi para musisi dan content creator yang ingin membuat karya viral. Beberapa tips yang bisa dipelajari dari "That That":
- Buat konten yang unik dan catchy: Melodi yang adiktif, lirik yang mudah diingat, dan visual yang menarik adalah kunci untuk membuat konten yang viral.
- Manfaatkan media sosial: Media sosial adalah platform yang ampuh untuk mempromosikan karya kamu. Gunakan hashtag yang relevan dan berinteraksi dengan followers kamu.
- Berkolaborasi dengan orang lain: Kolaborasi bisa membantu kamu menjangkau audiens yang lebih luas. Cari partner yang memiliki visi yang sama dengan kamu.
- Jangan takut untuk bereksperimen: K-Pop selalu berani bereksperimen dengan genre dan gaya musik yang berbeda. Cobalah hal-hal baru dan jangan takut untuk keluar dari zona nyaman kamu.
Jadi, "That That" bukan hanya sekadar lagu viral dengan 600 juta views. Ini adalah bukti kekuatan musik Korea yang terus mendunia, kolaborasi yang menginspirasi, dan strategi promosi yang jitu. Lagu ini juga menjadi pengingat bahwa musik dapat menembus batasan bahasa dan budaya, serta menyatukan orang-orang dari seluruh dunia. Siapa tahu, kamu selanjutnya yang akan menciptakan next big thing di dunia musik!