Popular Now

Pandemi Agreement WHO: Apa Artinya Bagi Generasi Muda Indonesia?

Hidden Cameras: Dari Indie Boy Jadi Bad Boy Lewat Musik Elektro Berlin yang Meditatif

CIFTIS: Siswa Indonesia Promosikan Budaya, Banggakan Negeri

Wajah Budaya: Sketsa Komunitas Cerminkan Keberagaman

Pernahkah merasa feed media sosial Anda mendadak hambar? Atau mungkin, sudah terlalu sering melihat wajah sendiri di cermin hingga butuh sudut pandang baru yang lebih artistik? Jangan panik, bukan Anda saja yang mengalami krisis identitas visual ini. Untungnya, Oakville punya penawar mujarab untuk dahaga ekspresi dan sentuhan budaya yang refreshing.

“Faces of Culture” hadir bukan hanya sebagai pameran, melainkan sebuah deklarasi bahwa kreativitas adalah oksigen komunitas. Inisiatif unik ini merupakan perayaan mendalam akan identitas, ekspresi, dan keragaman yang menjadikan Oakville begitu istimewa. Sebuah platform di mana semangat artistik kota ini bisa bersinar terang, bukan sekadar di galeri virtual, tapi dalam wujud karya nyata.

Penyelenggara mengundang seluruh penduduk Oakville dan individu yang memiliki koneksi kuat dengan kota ini—entah itu melalui tempat tinggal, pekerjaan, atau studi—untuk menjadi bagian dari narasi visual ini. Ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan bahwa setiap wajah memiliki cerita, dan setiap cerita layak untuk diceritakan melalui lensa seni.

Partisipasi dalam “Faces of Culture” tidak serumit mengurus birokrasi, sebenarnya. Peserta dapat mengirimkan karya seni potret mereka sendiri yang sudah jadi, atau bagi yang lebih suka jadi penikmat sekaligus penentu nasib, bisa mengunjungi galeri sepanjang pameran. Di sana, mereka bisa memberikan suara untuk karya favorit, layaknya juri dadakan dengan selera seni tinggi.

Seluruh potret yang telah dikirimkan, maupun karya yang tercipta dari lokakarya, akan dipamerkan dengan bangga di Main Gallery QEPCCC. Pameran ini akan berlangsung dari tanggal 19 September hingga 12 Oktober 2025, menjadi bagian integral dari festival Culture Days yang ikonik. Sebuah agenda yang tidak boleh dilewatkan oleh para penikmat seni dan budaya.

Perhatikan detail penting ini: potret yang dikirimkan antara tanggal 5 September hingga 4 Oktober akan secara otomatis memenuhi syarat untuk ajang penghargaan “Faces of Culture”. Penghargaan prestisius ini akan diserahkan pada puncak perayaan Culture Days, yaitu tanggal 5 Oktober, menjanjikan intrik dan sorotan yang patut dinantikan.

Ketika Selfie Terasa Basic dan Butuh Sentuhan Artistik

Bagi mereka yang merasa bakat seni masih tersembunyi di balik tumpukan scroll TikTok, jangan khawatir. “Faces of Culture” telah menyiapkan serangkaian lokakarya seni gratis di QEPCCC yang dipandu oleh seniman lokal. Ini adalah kesempatan sempurna untuk mengasah kemampuan memotret atau bahkan menemukan bakat terpendam dalam diri.

Lokakarya ini dirancang dengan gaya drop-in, menawarkan pengalaman membuat potret yang terarah dan menyenangkan. Ada jadwal khusus yang melayani berbagai kelompok usia dengan sentuhan unik dari para seniman. Ini adalah kesempatan langka untuk belajar dari maestro tanpa harus merogoh kocek.

Sebut saja Malam Pemuda dengan seniman Yen Linh Thai, yang akan dilaksanakan pada Jumat, 19 September, pukul 17.30 hingga 19.30. Kemudian, Sore Hari Lansia bersama seniman Ray Vidal pada Rabu, 1 Oktober, pukul 13.00 hingga 15.00, sebuah sesi yang menjanjikan ketenangan dan inspirasi. Dan untuk semua usia, ada sesi Sabtu yang juga dipandu Ray Vidal pada 4 Oktober, pukul 13.00 hingga 15.00.

Yang paling menarik, lokakarya ini sepenuhnya gratis dan diselenggarakan di Main Gallery yang lapang. Semua bahan dan perlengkapan seni sudah disediakan, jadi peserta tidak perlu repot membawa apapun kecuali semangat untuk berkreasi. Sistem walk-in sangat disambut, namun pendaftaran awal sangat direkomendasikan untuk mengamankan tempat, apalagi untuk acara sepopuler ini. Penting untuk dicatat, anak-anak di bawah 13 tahun harus ditemani oleh orang dewasa, memastikan pengalaman yang aman dan menyenangkan.

Upgrade Skill Seni Anti-Bokek: Kelas Gratisnya Ngeri!

Selain lokakarya terpandu, ada juga Stasiun Pembuat yang akan dibuka selama pameran berlangsung. Ini berarti siapa pun dapat mampir kapan saja galeri QEPCCC buka di siang hari dan membuat potret dadakan. Sebuah fasilitas luar biasa bagi mereka yang mendadak terinspirasi atau hanya ingin mencoba-coba.

Puncak perayaan komunitas ini adalah acara resepsi dan penghargaan “Faces of Culture” yang akan diadakan pada Minggu, 5 Oktober 2025, pukul 13.00 hingga 15.00. Bertempat di QEPCCC Main Gallery, acara ini akan semakin istimewa dengan kehadiran seniman Yen Linh Thai yang akan menggambar potret langsung di lokasi. Ini adalah momen untuk berkumpul, merayakan, dan menikmati seni dalam suasana yang penuh kehangatan.

Penghargaan “Faces of Culture” akan diserahkan pada acara resepsi tersebut. Ini bukan sekadar trofi, melainkan pengakuan atas kreativitas yang membara, ekspresi pribadi yang otentik, dan koneksi komunitas yang terjalin melalui seni potret. Semua karya yang diserahkan hingga tanggal 4 Oktober akan dipertimbangkan untuk penghargaan ini.

Finalisasi Epik: Pesta Komunitas di Puncak Perayaan

Pameran potret ini bukan hanya tentang lukisan atau gambar semata; ini adalah cerminan dari jiwa Oakville yang beragam dan dinamis. Setiap potret yang dipamerkan menjadi bukti nyata dari kekayaan budaya dan semangat komunitas yang tumbuh subur di kota ini. Ini adalah peluang untuk melihat Oakville melalui mata para seniman dan penghuninya.

Jadi, tandai kalender Anda dan bersiaplah untuk menyelam dalam kancah seni dan budaya. Entah sebagai seniman yang unjuk gigi, pengunjung yang memberikan suara, atau peserta lokakarya yang ingin mengasah bakat, “Faces of Culture” menjanjikan pengalaman yang menginspirasi dan tak terlupakan. Ini adalah kesempatan Oakville untuk menunjukkan kepada dunia bagaimana seni dapat menyatukan dan merayakan esensi kehidupan.

Previous Post

MTV VMAs 2025 Bertabur Bintang: Ada Sabrina, Busta Rhymes

Next Post

Black Myth: Zhong Kui – Teaser Resmi Tanda Era Gelap Baru

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *