Siapa bilang activewear itu cuma buat olahraga? Buktinya, TALA, merek yang didirikan oleh Grace Beverley dan dipimpin oleh CEO Morgan Fowles, berhasil mencuri perhatian dan hati para penggemar fesyen. Di tengah persaingan pasar yang ketat, TALA justru tampil beda dengan identitas yang kuat dan loyalitas pelanggan yang bikin iri.
Rahasia Sukses TALA: Lebih dari Sekadar Pakaian Olahraga
Morgan Fowles, dengan pengalaman segudang dari brand besar seperti LVMH dan Farfetch, membawa angin segar ke TALA. Pengalamannya di bidang strategi, pengembangan merek, dan operasi komersial terbukti ampuh mengubah TALA dari digital native disruptor menjadi bisnis multi-channel. Dengan flagship store di Carnaby Street, London, serta kerjasama wholesale yang berkembang pesat, TALA terus berinovasi sesuai dengan nilai-nilai konsumen.
Apa yang membuat TALA menonjol di pasar activewear yang sudah sangat ramai? Menurut Fowles, kunci utamanya adalah organic social following dan engagement. Artinya, TALA benar-benar memahami dan menjawab kebutuhan pelanggannya. Produk-produknya bukan sekadar pakaian olahraga, tapi juga representasi gaya hidup yang stylish dan berkelanjutan.
Komitmen terhadap sustainability dan transparansi menjadi fondasi TALA sejak awal. Bagaimana visi ini tetap kuat seiring dengan pertumbuhan merek? Fowles menekankan bahwa doing better dan sadar akan dampak setiap keputusan adalah esensi dari misi mereka. Konsumen menghargai ini, tim internal menjunjung tinggi, dan memang itu yang seharusnya dilakukan. Dengan skala yang lebih besar, TALA justru memiliki lebih banyak peluang untuk meningkatkan praktik berkelanjutan mereka.
Transparansi, bagi TALA, berarti berbagi detail proses produksi dan alasan di balik setiap pilihan. Mereka membiarkan konsumen menentukan sendiri apa yang terbaik bagi mereka. Ini bukan sekadar greenwashing, tapi komitmen nyata untuk bertanggung jawab.
Merangkul Komunitas: Mendengarkan Lebih dari Sekadar Menjual
TALA sadar bahwa persaingan di industri fesyen berkelanjutan semakin ketat. Bagaimana mereka tetap selangkah lebih maju? Kuncinya adalah selalu dekat dengan komunitas. Fowles menjelaskan bahwa TALA terus berkomunikasi dengan pelanggan melalui media sosial, toko fisik, acara merek, survei, dan tim customer service.
Dengan mendengarkan feedback dan memahami tren, TALA dapat terus berinovasi dan memenuhi ekspektasi konsumen. Mereka tidak hanya menjual pakaian, tapi juga membangun hubungan yang bermakna dengan para pelanggannya.
Transformasi dari Startup menjadi Merek Global
Fowles menceritakan bagaimana ia bergabung dengan TALA dan fokus awalnya adalah mengubah startup yang sukses berkat audience besar Grace Beverley menjadi merek fesyen yang berkembang pesat. Dalam 12-24 bulan pertama, ia menstabilkan keuangan perusahaan, merekrut tim hebat, memperluas lini produk, dan mengubah model operasi menjadi digital DTC scale-up. It was full on!
Di tahun ketiga, strategi Fowles adalah meletakkan fondasi operasional untuk pertumbuhan yang lebih besar. Ini termasuk memindahkan 3PL, membangun operasi yang lancar di pasar utama, mengembangkan website, dan tentu saja, terus membangun tim dan lini produk.
Dalam 18 bulan terakhir, TALA fokus pada ekspansi channel, wholesale internasional, membuka flagship store, dan mendapatkan pendanaan untuk mendukung peluang tersebut. Mereka juga memperkuat posisi merek, mengembangkan tim, dan terus meningkatkan apa yang disukai pelanggan tentang merek dan produk mereka di seluruh channel dan di seluruh dunia.
Momen-Momen Penting: Dari Hoodie Logo hingga Flagship Store
Fowles mengenang banyak momen penting dalam pertumbuhan TALA. Salah satunya adalah respon pelanggan terhadap product drop hoodie logo pertama. Angka penjualan dalam 2 jam pertama membuatnya takjub, bahkan setelah bekerja di merek yang jauh lebih besar. That was when I first witnessed the power of TALA.
Momen lain termasuk penandatanganan term sheet dengan investor, perekrutan talenta-talenta hebat, dan tentu saja, pembukaan flagship store di Carnaby Street. I still get emotional sometimes walking in there. Pembukaan toko fisik ini adalah bukti bahwa TALA bukan hanya merek online, tapi juga memiliki identitas yang kuat di dunia nyata.
Ekspansi Ritel: Bukan Sekadar Tren, tapi Strategi Jangka Panjang
Mengapa TALA membuka toko fisik sekarang? Fowles menjelaskan bahwa ia selalu ingin membuka toko ritel, tapi tidak ingin setengah-setengah. Butuh beberapa tahun untuk mencapai titik ini: posisi keuangan yang stabil, tim yang berpengalaman, lini produk yang cukup besar, dan infrastruktur yang memadai. Percobaan dengan fixturing pads di Selfridges memberi mereka kepercayaan diri untuk membangun toko fisik dan mengkomunikasikan identitas merek mereka.
Apakah toko di Carnaby Street hanya akan menjadi showcase sekali saja atau awal dari ekspansi ritel yang lebih luas? Watch this space…
Tumbuh dengan Bertanggung Jawab: Lebih dari Sekadar Penjualan
TALA tidak hanya ingin tumbuh, tapi juga tumbuh dengan bertanggung jawab. Mereka tidak mendorong konsumsi berlebihan. Dalam pemasaran mereka, mereka sangat berhati-hati. Misalnya, mereka transparan tentang produk yang akan cepat habis dan memberikan kesempatan pertama kepada pelanggan setia.
Mereka juga menekankan pentingnya berbelanja hanya jika memang membutuhkan. We don’t encourage impulse buying and believe in the long run, that’s terrible for one’s relationship to the customer as well as the planet. Skala yang lebih besar juga memungkinkan TALA untuk berinovasi dalam rantai pasokan dan menggunakan bahan baku yang lebih berkelanjutan.
Lebih dari Activewear: Gaya Hidup yang Terintegrasi
Meskipun fokus utama TALA adalah activewear, mereka juga melihat potensi di kategori lain seperti pakaian renang, pakaian luar, dan aksesori. Pelanggan mereka tidak memandang aktivitas fisik sebagai sesuatu yang terpisah dari kehidupan sehari-hari. Mereka memadukan activewear dengan pakaian biasa dan bergerak dengan mulus dari jalan-jalan pagi dengan anjing, ke kantor, ke kopi dengan teman, hingga kelas pilates atau gym.
TALA ingin menemani pelanggan mereka dari satu momen ke momen berikutnya dengan look yang stylish, berkualitas tinggi, dan mendukung gaya hidup mereka yang dinamis. Jadi, mereka selalu memikirkan tentang layering pieces dan kombinasi lifestyle dan activewear yang memenuhi kebutuhan pelanggan.
Visi Masa Depan: Tetap Spesial, Lebih Luas
Fowles berharap TALA akan tetap sama seperti sekarang dalam lima tahun ke depan, hanya menjangkau lebih banyak pelanggan di Inggris dan di seluruh dunia. Sebagai merek, tim, lini produk, dan misi, TALA memiliki sesuatu yang sangat spesial. Mereka akan terus berinovasi dan membangun hubungan yang bermakna dengan pelanggan, sambil tetap berkomitmen pada sustainability dan transparansi. Jadi, siap untuk upgrade gaya hidup aktifmu dengan TALA? It’s more than just activewear, it’s a movement!