Siapa bilang di luar angkasa cuma ada kesunyian? Di Directive 8020, angkasawan justru sibuk teriak-teriak menghindari alien yang hobinya meniru DNA. Seru, kan?
Directive 8020: Kiamat di Bumi, Petualangan Dimulai!
Kabar buruknya, Bumi lagi nggak baik-baik saja. Kabar baiknya, astronaut Brianna Young (diperankan oleh Lashana Lynch, keren!) dan timnya terbang ke Tau Ceti f, sebuah exoplanet betulan. Sayangnya, mereka langsung disambut oleh alien super creepy yang bisa meniru mangsanya. Tugasmu? Memastikan mereka selamat, atau…yah, setidaknya kematian mereka memorable.
Supermassive Games, sang pembuat game horor interaktif, kembali dengan formula andalan mereka: keputusanmu menentukan nasib karakter. Bangun hubungan yang kuat antar karakter, asah kemampuan menghindar, dan berdoa semoga plot armormu tebal.
Will Doyle, creative director game ini, menjanjikan ketegangan maksimal. Dia bilang, fokus kali ini adalah "kemanusiaan sebagai virus," agak deep ya? Selain itu, ada sistem combat baru dan tentu saja, Lashana Lynch yang super karismatik.
Lawan Alien? Mending Ngumpet!
Lupakan tembak-tembakan ala Call of Duty. Di Directive 8020, kamu nggak punya arsenal lengkap. Strateginya adalah menghindar, bersembunyi, dan berharap aliennya nggak lihat. Jadi, bersiaplah untuk jadi ninja dadakan di planet asing. Matikan senter, jangan berisik, dan manfaatkan bayangan sebagai sahabat terbaikmu.
Doyle menjelaskan bahwa live combat ditambahkan untuk meningkatkan adrenalin. Tidak ada yang lebih menegangkan daripada dikepung monster dan harus mengendalikan karakter dengan cermat. Ini bukan soal melawan monster, tapi soal strategi bertahan hidup yang cerdik.
Kontrol karakter juga ditingkatkan agar lebih mulus dan responsif. Kamera kini sepenuhnya di bawah kendali pemain, mirip dengan game action/adventure lainnya. Ini penting, mengingat kamu harus gesit menghindari kejaran alien.
"Turning Points": Backtracking Tanpa Rasa Bersalah
Salah satu fitur baru yang menarik adalah "Turning Points." Jadi, game ini punya alur cerita bercabang yang rumit. Setiap karakter bisa hidup atau mati, dengan ratusan kemungkinan ending. Nah, "Turning Points" adalah peta visual yang menunjukkan alur cerita yang sudah kamu lalui.
Kamu bisa rewind ke titik-titik penting dalam cerita dan mencoba pilihan lain. Fitur ini dibuat untuk membantu pemain mengeksplorasi semua konten yang ditawarkan game ini. Nggak perlu main ulang dari awal hanya untuk melihat apa yang terjadi kalau kamu milih opsi yang berbeda. Say goodbye ke rasa penasaran yang menyiksa!
Tim Supermassive Games menggunakan alat internal bernama Storyboard Tool untuk memetakan alur cerita yang kompleks ini. Doyle mengaku terinspirasi dari seri buku Fighting Fantasy, di mana pembaca bisa memilih jalan cerita sendiri. Agak bonkers memang, tapi hasilnya bikin nagih.
Lashana Lynch: Kekuatan Bintang di Angkasa
Supermassive Games memang jago menggandeng aktor dan aktris ternama. Kali ini, mereka berhasil merekrut Lashana Lynch, yang sudah malang melintang di film-film blockbuster. Doyle mengaku mereka sampai pinched themselves saat Lashana setuju bergabung.
Karakter Brianna Young adalah seorang pilot astronaut yang memimpin misi mencari planet baru untuk umat manusia. Latar belakang karakter yang beragam mencerminkan kondisi Bumi yang sedang krisis. Kehadiran Lashana Lynch memberikan heft dan kedalaman pada karakter Brianna.
Keberagaman (diversity) memang menjadi perhatian utama Supermassive Games. Mereka ingin menceritakan kisah tentang kru astronaut dari seluruh dunia yang bersatu menyelamatkan Bumi. Doyle menegaskan, di dunia yang ideal, tidak ada alasan untuk tidak memiliki karakter utama wanita kulit hitam. Bravo!
Inspirasi Film Horor Klasik
Doyle mengakui bahwa Directive 8020 terinspirasi dari film-film horor sci-fi klasik seperti Alien, The Thing, Event Horizon, dan Annihilation. Bayangkan perpaduan antara ketegangan Alien dengan kengerian The Thing, ditambah sedikit sentuhan cosmic horror ala H.P. Lovecraft.
Salah satu tema yang dieksplorasi adalah "kemanusiaan sebagai virus". Ketika manusia tiba di planet baru, mereka menyadari bahwa mereka adalah alien di sana. Ini adalah refleksi yang menarik tentang dampak manusia terhadap lingkungan.
Dengan gameplay yang lebih action-oriented, karakter yang kuat, dan alur cerita bercabang yang kompleks, Directive 8020 menjanjikan pengalaman bermain yang menegangkan dan memorable. Siapkah kamu menghadapi kengerian di Tau Ceti f?
Directive 8020 akan dirilis pada 2 Oktober untuk PlayStation 5, Windows, dan Xbox Series X/S. Siapkan mental, kuatkan iman, dan semoga kamu nggak gampang kaget!