Dark Mode Light Mode

Ys X: Nordics Versi PC 1.0.9 Hadir dengan Peningkatan Steam Deck, Penanda Timeline Baru, & Lainnya

Siapa bilang game PC cuma bisa dimainin dengan spek dewa? Kabar baik buat para gamer hemat, terutama yang hobi gaming sambil rebahan di kasur dengan Steam Deck kesayangan. Ys X: Nordics baru aja dapat update yang bikin performanya makin smooth, kayak jalan tol baru di kampung halaman pas Lebaran.

Ys X: Nordics Kebagian Berkah Update: Apa Saja yang Baru?

Ys X: Nordics, action RPG yang lagi naik daun ini, baru saja menerima update signifikan dari NIS America dan PH3. Update ini nggak cuma sekadar tambal sulam, tapi beneran bikin pengalaman bermain jadi lebih seru dan nyaman. Bayangkan, main game dengan grafis memukau tanpa lag? Siapa yang nggak mau!

Salah satu fitur baru yang menarik adalah penambahan Steam Timeline markers. Fitur ini memungkinkan pemain untuk langsung tahu kapan track BGM baru diputar, jadi nggak perlu lagi bingung cari soundtrack favorit di antara ratusan lagu. Cocok banget buat yang suka joget-joget sambil main.

Selain itu, update ini juga menawarkan opsi untuk membiarkan Steam memverifikasi integritas game saat terjadi crash saat Steam aktif. Dengan begini, kita nggak perlu panik kalau tiba-tiba game nge-hang, Steam akan langsung turun tangan buat benerin.

Steam Deck Jadi Lebih Cihuy: Optimasi untuk Layar Kecil!

Buat para pemilik Steam Deck, update ini bagaikan durian runtuh. NIS America dan PH3 melakukan peningkatan pada UI texture dan font rendering sampling, khususnya untuk layar beresolusi rendah seperti Steam Deck. Alhasil, tampilan game jadi lebih tajam dan jernih, nggak bikin mata cepat lelah meskipun main berjam-jam.

Nggak cuma visual, performa juga ditingkatkan. Update ini membawa peningkatan kualitas PCSS shadow sampling dalam beberapa situasi, yang berarti bayangan dalam game terlihat lebih realistis dan detail. Selain itu, ada juga peningkatan performa out-of-the-box pada konfigurasi tertentu. Khususnya, auto extra_host_write_buffering sekarang diaktifkan secara default pada Intel dGPU dan dinonaktifkan secara default pada AMD iGPU. Jadi, buat yang pakai Intel atau AMD, siap-siap merasakan peningkatan performa yang signifikan.

Bebas Bug, Main Jadi Tenang: Perbaikan yang Bikin Lega

Selain fitur dan peningkatan performa, update ini juga menyertakan sejumlah perbaikan bug yang bikin pemain bisa bernapas lega. Salah satunya adalah perbaikan masalah input yang hilang secara acak di Windows 11 24H2 saat alt-tabbing. Buat yang sering multi-tasking sambil main game, pasti paham betapa menjengkelkannya masalah ini.

Selain itu, update ini juga memperbaiki handling tombol repeat pada daftar menu recapture drill, mengabaikan user folder tambahan di lokasi penyimpanan, memperbaiki beberapa teks dalam lokalisasi Prancis, dan menambahkan terjemahan bahasa Jepang yang hilang untuk sebuah pengaturan. Dengan perbaikan bug ini, pengalaman bermain Ys X: Nordics di PC jadi lebih stabil dan bebas gangguan.

Jangan Panik Kalau Nggak Cocok: Opsi Revert Tetap Ada!

Buat yang khawatir update ini malah bikin masalah, tenang aja. NIS America dan PH3 tetap menyediakan opsi untuk kembali ke versi sebelumnya melalui fitur “Beta” di Steam. Jadi, kalau update terbaru ini ternyata nggak cocok dengan konfigurasi PC kamu, kamu bisa dengan mudah downgrade ke versi sebelumnya.

Kesimpulan: Update yang Bikin Ys X: Nordics Makin Mantap

Secara keseluruhan, update terbaru untuk Ys X: Nordics di PC ini membawa sejumlah peningkatan signifikan, mulai dari penambahan fitur baru, optimasi performa, hingga perbaikan bug. Update ini membuktikan bahwa NIS America dan PH3 berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas Ys X: Nordics dan memberikan pengalaman bermain terbaik bagi para pemainnya. Jadi, tunggu apa lagi? Segera update game kamu dan nikmati petualangan seru di dunia Ys X: Nordics yang semakin memukau! Jangan lupa cek juga review Ys X: Nordics dan Steam Deck impressions untuk informasi lebih lengkap.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Brasil berminat investasi peternakan sapi di Sumba Timur: implikasi bagi Indonesia

Next Post

Direktur Musik Orkestra Simfoni P.E.I. Raih Penghargaan Nasional Terakhir: Pengakuan Internasional?