Ini bukan konser biasa, ini epilog bagi legenda heavy metal, Black Sabbath. Dan siapa sangka, seorang Yungblud menjadi bagian penting dari momen bersejarah ini? Mari kita bedah apa yang terjadi di Villa Park, Birmingham.
Black Sabbath, band yang definisikan genre heavy metal, mengadakan konser perpisahan bertajuk ‘Back To The Beginning’. Acara seharian ini menampilkan jajaran musisi hard rock kelas kakap. Tapi yang paling menarik perhatian adalah penampilan dadakan dari sebuah supergroup yang dipimpin oleh Yungblud.
Yungblud, yang dikenal dengan musik genre-bending-nya, ternyata punya apresiasi mendalam untuk para legenda rock. Ia memimpin supergroup yang anggotanya tidak main-main: Nuno Bettencourt (Extreme) di gitar, II (Sleep Token) di drum, dan Adam Wakeman (band Ozzy Osbourne, sekaligus putra Rick Wakeman) di keyboard. Kombinasi yang bikin penasaran, kan?
Mereka membawakan lagu ‘Changes’ dari album ‘Vol. 4’ (1972) milik Black Sabbath. Tapi ada twist emosional di sini. Yungblud mendedikasikan lagu tersebut untuk mendiang Diogo Jota, bintang Liverpool yang meninggal dunia dalam kecelakaan tragis. Penghormatan yang menyentuh hati dan membuktikan bahwa musik bisa jadi medium untuk mengenang.
Bukan cuma aksi panggung yang bikin merinding, Nuno Bettencourt bahkan mengenakan jersey Jota saat tampil. Respect!
Dari Birmingham ke Belgia: Dedikasi Yungblud yang Tak Kenal Lelah
Yungblud memang hyperactive. Setelah menghormati Black Sabbath, ia langsung terbang ke Belgia untuk menggantikan Sam Fender di Rock Werchter Festival. Fender terpaksa batal tampil karena masalah pita suara. Sungguh schedule yang padat!
Sebelum menuju Belgia, Yungblud sempat memberikan teaser di Instagramnya dengan foto mural Ozzy Osbourne dan hashtag #backtothebeginning. Teasing yang bikin fans makin penasaran.
Line-Up Gahar di ‘Back To The Beginning’: Sejarah Tercipta
Konser perpisahan Black Sabbath ini benar-benar bertabur bintang. Bayangkan saja, ada Metallica, Slayer, Pantera, Alice In Chains, Gojira, Anthrax, Billy Corgan (Smashing Pumpkins), Guns N’ Roses, KoRn, Tool, Steven Tyler (Aerosmith), dan anggota Soundgarden yang masih hidup. Semuanya berkumpul untuk menghormati Black Sabbath!
Tom Morello (Rage Against The Machine) didapuk sebagai musical director. Sementara itu, Jason Momoa, si Aquaman, bertugas sebagai host. Kombinasi yang unik, tapi somehow terasa pas. Konser ini juga disiarkan langsung ke seluruh dunia, sehingga fans di mana pun bisa ikut merasakan momen bersejarah ini.
Kondisi Ozzy Osbourne: Semangat yang Tak Pernah Padam
Ozzy Osbourne memang sudah lama tidak tampil penuh sejak 2018. Ia telah menjalani banyak operasi dan menghadapi masalah kesehatan, termasuk penyakit Parkinson. Meski begitu, semangatnya untuk tampil di konser terakhir Black Sabbath tetap membara.
Dalam wawancaranya dengan The Guardian, Ozzy mengatakan bahwa ia akan berusaha sebaik mungkin. Sempat ada rumor bahwa ia akan tampil sambil duduk di atas tahta yang terbang di atas stadion. Well, yang penting semangatnya tetap rock n roll, kan?
Sharon Osbourne, istrinya, juga menegaskan bahwa penyakit Parkinson tidak memengaruhi suara Ozzy. Ia ingin mengucapkan terima kasih kepada semua fans yang selama ini mendukungnya. Ini adalah kesempatan baginya untuk melakukannya.
Black Sabbath: Lebih dari Sekadar Musik, Ini adalah Warisan
Black Sabbath bukan sekadar band. Mereka adalah fenomena. Musik mereka telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia. Konser perpisahan ini adalah cara yang tepat untuk mengucapkan selamat tinggal dan merayakan warisan mereka.
Yungblud: Penerus Obor Rock?
Keikutsertaan Yungblud dalam konser perpisahan Black Sabbath ini bisa dilihat sebagai simbol passing the torch. Ia adalah representasi generasi baru yang menghargai dan melanjutkan tradisi rock.
Apa Selanjutnya untuk Yungblud?
Selain tampil di Rock Werchter, Yungblud juga akan menggelar tur arena di Inggris dan Irlandia pada tahun 2026. Sebelumnya, ia akan mengadakan beberapa konser intim di Inggris dan tur di Amerika Utara dan Eropa. Jadwal yang padat, tapi sepertinya ia menikmati kesibukannya. Jangan lupa cek website dan social media Yungblud untuk info lebih lanjut tentang jadwal turnya.
Sebuah Babak Berakhir, Babak Baru Dimulai
Konser ‘Back To The Beginning’ menandai akhir dari sebuah era untuk Black Sabbath. Tapi, seperti semua akhir, ini juga merupakan awal dari sesuatu yang baru. Yungblud, bersama dengan musisi-musisi lain, akan terus membawa semangat rock n roll ke generasi berikutnya. Musik akan terus bergema, dan legenda akan terus hidup.