Mungkin Anda pikir musik rock itu cuma buat bapak-bapak berambut gondrong. Eits, jangan salah! Zakk Wylde, gitaris legendaris yang pernah "nongkrong" bareng Ozzy Osbourne dan "merajai" BLACK LABEL SOCIETY, baru-baru ini berbagi cerita seru di podcast "The Magnificent Others" bersama Billy Corgan. Dari obrolan santai soal kecintaan mereka pada rock klasik sampai tantangan menciptakan suara orisinal di bawah bayang-bayang gitaris dewa seperti Eddie Van Halen dan Randy Rhoads, semuanya dikupas habis! Penasaran? Yuk, lanjut baca!
Biar lebih "nyambung", mari kita bahas dulu siapa sih Zakk Wylde ini. Buat yang belum kenal, Zakk adalah gitaris dengan skill dewa yang punya ciri khas permainan shredding super cepat dan distorsi yang "menggila". Dia juga dikenal sebagai sosok yang setia kawan dan sangat menghormati para legenda musik rock.
Zakk Wylde nggak cuma jago main gitar, tapi juga punya selera musik yang luas. Dia mengakui bahwa BLACK SABBATH, Jimi Hendrix, dan Elton John adalah beberapa pengaruh terbesarnya. Bayangkan aja, dari riff-riff doom ala SABBATH sampai melodi psychedelic Hendrix dan lagu-lagu ballad Elton John, semuanya "mendarat" di otaknya dan membentuk gaya permainan uniknya.
Selain BLACK LABEL SOCIETY, Zakk juga dikenal karena perannya sebagai gitaris Ozzy Osbourne selama bertahun-tahun. Bisa dibilang, Zakk adalah "anak emas" Ozzy yang selalu diandalkan untuk menghidupkan lagu-lagu klasik seperti "Crazy Train" dan "No More Tears" di atas panggung.
Omong-omong soal gitaris dewa, Zakk juga mengakui bahwa Eddie Van Halen dan Randy Rhoads adalah dua sosok yang sangat ia kagumi. Mereka berdua adalah game changer dalam dunia gitar rock, dan Zakk merasa tertantang untuk menciptakan sesuatu yang orisinal di tengah pengaruh besar mereka.
Nah, sekarang mari kita bahas hal yang lagi "hot" banget: keterlibatan Zakk Wylde dalam reuni PANTERA! Kabar ini sempat bikin heboh dunia musik, dan banyak fans yang penasaran bagaimana Zakk bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh gitaris legendaris Dimebag Darrell.
PANTERA Reborn: Zakk Wylde Mengisi Kekosongan Dimebag
Keterlibatan Zakk dalam reuni PANTERA bukan tanpa alasan. Ternyata, Vinnie Paul (drummer PANTERA) sudah lama "melirik" Zakk untuk terlibat jika reuni suatu saat terjadi. Zakk sendiri mengaku sangat terharu dan merasa terhormat bisa menjadi bagian dari proyek ini.
Zakk memandang reuni PANTERA sebagai bentuk penghormatan kepada Dimebag dan Vinnie Paul. Dia nggak mau "menggantikan" Dimebag, tapi lebih ingin merayakan musik dan semangat PANTERA bersama para penggemar. Dia ibarat Eric Clapton yang diajak Mitch Mitchell dan Noel Redding untuk merayakan musik Jimi Hendrix. Pasti Clapton langsung setuju!
"Buatku, ini semua tentang bagaimana Dime dan Vinnie akan bereaksi kalau mereka ada di sana," kata Zakk. Dia membayangkan Dime dan Vinnie duduk di soundboard, menikmati penampilan PANTERA dengan formasi baru, dan tertawa melihat Zakk dan Charlie Benante (drummer ANTHRAX) "mengacak-acak" lagu-lagu mereka.
Dimebag di Hati Zakk: Lebih dari Sekadar Gitaris
Zakk punya keyakinan bahwa sentuhan dan gaya permainan Dimebag itu unik dan nggak bisa ditiru. Dia bilang, "Dime bisa mainin ‘Eruption' (lagu Van Halen), dan tetap aja kedengeran kayak Dime." Sama kayak Randy Rhoads mainin "Paranoid" (lagu Black Sabbath), tetap aja kedengeran kayak Randy Rhoads.
Bagi Zakk, reuni PANTERA ini adalah cara untuk menjaga semangat Dimebag tetap hidup. Dia ingin memastikan bahwa musik PANTERA terus dinikmati oleh generasi baru, dan bahwa legenda Dimebag tetap dikenang sebagai salah satu gitaris terbaik sepanjang masa. Dia bilang, "Gue cuma mau bayangin mereka berdua (Dime dan Vinnie) di sana setiap malam, ketawa-ketawa."
Warisan PANTERA: Lebih dari Sekadar Musik Metal
Zakk juga punya pandangan menarik tentang mengapa musik PANTERA tetap relevan sampai sekarang. Dia berpendapat bahwa PANTERA itu adalah standar emas dalam genre extreme metal. Sama kayak BLACK SABBATH, LED ZEPPELIN, THE ROLLING STONES, dan THE BEATLES yang jadi standar emas dalam genre mereka masing-masing.
Musik PANTERA itu nggak cuma sekadar heavy dan brutal, tapi juga punya kualitas lagu yang hebat. Riff-riff yang catchy, melodi yang kuat, dan lirik yang powerful membuat musik PANTERA mudah diingat dan selalu "nempel" di kepala.
Jadi, buat kamu yang baru dengerin PANTERA, jangan kaget kalau langsung "kecanduan". Musik mereka memang punya daya magis yang bisa bikin kamu headbang tanpa henti! Dan, jangan lupa cek jadwal tur PANTERA di tahun 2025. Siapa tahu mereka mampir ke kota kamu!