Dark Mode Light Mode
Harga iPhone 16 Pro dan Pro Max Anjlok di Amazon: Kesempatan Emas untuk Upgrade
Ziggy Stardust, setelan pernikahan, dan Nile Rodgers sebagai kurator: V&A umumkan Pusat David Bowie, warisan abadi sang legenda
IA-CEPA: Memperkokoh Kemitraan Indonesia-Australia

Ziggy Stardust, setelan pernikahan, dan Nile Rodgers sebagai kurator: V&A umumkan Pusat David Bowie, warisan abadi sang legenda

Siap-siap terpukau, penggemar David Bowie! Museum V&A (Victoria and Albert Museum) di London bersiap membuka David Bowie Centre pada 13 September mendatang. Ini bukan sekadar pameran biasa, tapi sebuah experience menyelami dunia sang legenda rock yang belum pernah terjadi sebelumnya. Bersiaplah untuk melihat kostum ikonik Ziggy Stardust, suits pernikahan dari Thierry Mugler, dan artefak-artefak lain yang membuat Bowie menjadi… ya, Bowie.

Koleksi Super Jumbo: Lebih dari Sekadar Baju Glam Rock

Arsip David Bowie di V&A East Storehouse ini nggak main-main, lho. Ada lebih dari 90.000 item! Jangan khawatir, kamu nggak perlu cuti sebulan buat ngeliat semuanya. V&A punya sistem rotating showcases, jadi akan ada seleksi barang yang dipajang secara berkala. Bayangin, kayak Netflix, tapi isinya Bowie semua! Ini bukan cuma tentang fashion, tapi juga tentang sejarah, seni, dan impact Bowie pada budaya pop.

Museum ini menggunakan sistem “order an object” yang memungkinkan pengunjung memesan hingga lima item untuk dilihat lebih dekat, tentunya dengan pemberitahuan dua minggu sebelumnya. Ini kesempatan emas untuk melihat langsung sketsa film Diamond Dogs yang nggak pernah jadi atau membaca surat cinta (mungkin) dari penggemar.

Nile Rodgers Turut Campur Tangan: Let's Dance!

Pencipta hit “Let's Dance,” Nile Rodgers, juga ikut mengkurasi sebagian dari pameran ini. Kebayang dong, pasti bakal ada behind the scenes seru tentang kolaborasi mereka. Ada korespondensi pribadi, foto studio yang diambil oleh Peter Gabriel saat pembuatan album Black Tie White Noise tahun 1993, dan bespoke suit yang dirancang oleh Peter Hall untuk tur Serious Moonlight. Ini adalah perayaan persahabatan dan chemistry kreatif yang menghasilkan musik legendaris.

Rodgers menekankan bahwa hubungannya dengan Bowie bukan hanya soal kesuksesan, tetapi juga friendship yang mendalam. “Our bond was built on a love of the music that had both made and saved our lives,” ujarnya. Siapa tahu, dengan melihat arsip ini, kita bisa dapat insight tentang gimana cara bikin hit kayak “Let's Dance”? (Siapa tahu, kan?)

The Last Dinner Party: Generasi Baru Terinspirasi Bowie

Band alt-pop yang lagi naik daun, The Last Dinner Party (TLDP), juga turut serta sebagai guest curators. Pilihan mereka lebih nerdy, tapi tetap menarik. Ada lirik tulisan tangan untuk album Young Americans, foto studio dari Mick Rock, dan yang paling bikin penasaran: manual untuk synthesizer EMS yang digunakan dalam trilogi album Berlin.

TLDP mengungkapkan bahwa Bowie menginspirasi mereka untuk berani menjadi diri sendiri. “When we first started developing ideas for TLDP, we took a similar approach to Bowie developing his Station to Station album,” kata mereka. Bowie bukan cuma musisi, tapi juga role model bagi generasi baru.

Dibalik Layar Kreativitas David Bowie: Inspirasi untuk Generasi Mendatang

David Bowie Centre bukan cuma soal nostalgia, tapi juga tentang future. Direktur V&A, Tristram Hunt, berharap pusat ini akan menjadi “new sourcebook for the Bowies of tomorrow.” Museum ini akan menampilkan proyek-proyek Bowie yang nggak pernah terealisasi, kolaborasi dengan berbagai seniman, dan momen-momen ikonik dalam karirnya, termasuk penciptaan persona Ziggy Stardust.

Jelajahi Dampak Pop Culture: Bowie di Mata Dunia

Siapkan diri untuk instalasi interaktif yang menelusuri dampak Bowie pada tokoh-tokoh pop culture dari Issey Miyake hingga Lady Gaga. Kamu juga bisa menyaksikan film kompilasi penampilan live sepanjang karirnya. Intinya, museum ini akan membuktikan bahwa pengaruh Bowie nggak lekang oleh waktu. Ini bukan cuma pameran, tapi juga tribute untuk seorang visionary.

Rahasianya Terungkap: Kostum, Alat Musik, dan Lebih Banyak Lagi

Bakal ada banyak objek yang bikin penggemar Bowie penasaran, termasuk kostum, alat musik, model, properti, dan scenery. Arsip ini juga mencakup lebih dari 70.000 cetakan foto, negatif, dan transparan, serta berbagai dokumen tertulis seperti buku catatan, diary, lirik, naskah, surat-menyurat, dan fanmail. Ini adalah treasure trove bagi siapa saja yang ingin memahami genius Bowie.

Bowie dan Mode: Lebih dari Sekadar Pakaian Aneh

Kostum Bowie bukan sekadar pakaian, tapi pernyataan. Ia menggunakan mode sebagai alat untuk mengekspresikan identitasnya yang fluid dan terus berubah. Dari jumpsuit Ziggy Stardust yang futuristik hingga suits elegan di era Let's Dance, setiap pakaian menceritakan kisah tentang evolusi artistik Bowie. Museum ini akan mengeksplorasi bagaimana Bowie merevolusi dunia fashion dan menginspirasi desainer-desainer terkemuka.

Dari Berlin ke Luar Angkasa: Jejak Bowie di Berbagai Era

Pameran ini akan membawa kamu dalam perjalanan melintasi berbagai era dalam karir Bowie. Kamu bisa melihat bagaimana ia bereksperimen dengan musik elektronik di Berlin, menciptakan persona alien Ziggy Stardust, dan menggabungkan unsur-unsur soul dan funk dalam album Young Americans. Museum ini akan menunjukkan bahwa Bowie bukan cuma seorang musisi, tapi juga seorang cultural chameleon yang selalu berinovasi.

Komunitas dan Kepemilikan: Pesan Bowie untuk Kita Semua

The Last Dinner Party menekankan bahwa Bowie menciptakan rasa komunitas dan kepemilikan bagi mereka yang merasa terasingkan. Ini adalah pesan yang relevan hingga saat ini. Bowie mengajarkan kita untuk berani menjadi diri sendiri, menerima perbedaan, dan merayakan individualitas. David Bowie Centre adalah tempat untuk merayakan warisan Bowie dan menginspirasi generasi mendatang untuk mengikuti jejaknya.

Bukan Sekadar Museum: Sebuah Experience Interaktif

V&A East Storehouse sendiri dirancang sebagai “immersive cabinet of curiosities.” Arsiteknya, Liz Diller, ingin pengunjung merasa seperti masuk ke jantung bangunan, di mana rahasia-rahasia seni dan sejarah terungkap. David Bowie Centre adalah bagian dari visi ini, menawarkan pengalaman interaktif yang mendalam dan memicu rasa ingin tahu. Jadi, siapkan diri untuk mind-blown!

Siap-siap Antri: Tiket Gratis Menanti!

Kabar baiknya, tiket masuk ke David Bowie Centre gratis! Tapi, siap-siap antri, ya. Pasti bakal banyak penggemar Bowie dari seluruh dunia yang pengen merasakan magic ini. Pastikan kamu booking tempat dari jauh-jauh hari. Siapa tahu, pas lagi antri, kamu ketemu soulmate yang sama-sama tergila-gila sama Bowie.

Intinya, David Bowie Centre di V&A bukan sekadar pameran, tapi sebuah celebration dari seorang ikon. Siap-siap time travel ke dunia Bowie, temukan inspirasi, dan rasakan sendiri bagaimana musik dan gayanya terus mempengaruhi kita hingga hari ini. Jangan lupa bawa kamera dan outfit terbaikmu (yang nyentrik juga boleh!), karena ini adalah kesempatan sekali seumur hidup untuk mengabadikan momen epic!

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Harga iPhone 16 Pro dan Pro Max Anjlok di Amazon: Kesempatan Emas untuk Upgrade

Next Post

IA-CEPA: Memperkokoh Kemitraan Indonesia-Australia