Macet Jakarta bikin stres? Kabur sekejap ke Bandung bisa jadi solusi yang worth it. Apalagi kalau penginapan yang dituju menawarkan pemandangan yang adem di mata dan bikin pikiran jadi fresh lagi.
Hotel Indigo Bandung Dago Pakar memang bukan sekadar tempat menginap; ini adalah urban escape yang sesungguhnya. Tapi, sebelum kita menyelami lebih dalam apa yang ditawarkan hotel ini, mari kita bahas dulu bagaimana cara terbaik menuju ke sana dari Jakarta.
Whoosh! Terbang ke Bandung?
Perjalanan menuju Bandung kini semakin mudah dan cepat berkat kereta cepat Whoosh. Bayangkan, dari hiruk pikuk Jakarta, hanya dalam 30 menit Anda sudah bisa menghirup udara segar Bandung. Ini pengalaman pertama saya naik Whoosh, dan jujur, bikin ketagihan!
Dari Stasiun Bandung, taksi siap mengantarkan Anda langsung ke Hotel Indigo Bandung Dago Pakar, yang terletak di kawasan Dago yang sejuk. Siap-siap ya, jalannya agak berkelok dan menanjak. Sebagai warga Jakarta yang terbiasa hidup di dataran rendah, saya sempat agak kaget melihat tanjakan-tanjakan ini. Tapi, pemandangan di sekitarnya benar-benar membayar semua rasa cemas itu.
Bandung memang istimewa. Kota ini dikelilingi pegunungan, sehingga udaranya jauh lebih sejuk daripada Jakarta. Pemandangan inilah yang membuat perjalanan ke Dago menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Hotel Indigo Bandung Dago Pakar: Surga Tersembunyi di Dago
Dan akhirnya, sampailah saya di Hotel Indigo Bandung Dago Pakar. Lokasinya persis di lereng bukit, harus sedikit curam saat berjalan kaki di sekitar hotel. Hal pertama yang membuat saya terkesan adalah arsitekturnya yang modern berpadu dengan hijaunya alam sekitar. Kombinasi yang sangat memanjakan mata. Ini sepertinya selling point utama hotel ini: hotel bintang lima dengan pemandangan hijau yang menenangkan jiwa.
Begitu tiba, staf hotel menyambut dengan ramah dan membantu proses check-in. Untungnya, saya mendapat early check-in, jadi bisa langsung beristirahat di kamar.
Kenyamanan Maksimal di Suite Bedroom
Saya menginap di Suite Bedroom untuk satu malam. Kamar ini luasnya 47 meter persegi. Untuk solo traveller seperti saya, kamar ini lebih dari cukup. Desainnya minimalis, tapi pemandangan dari jendela besar itulah yang menjadi daya tarik utamanya. Dari sini, saya bisa menikmati pemandangan kota dari ketinggian dan, jika cuaca cerah, pegunungan yang mengelilingi Bandung.
Kamar ini dilengkapi dengan tempat tidur king-size, AC sentral, sofa, mini fridge, TV, meja kopi, meja kerja, dan karpet bundar berwarna-warni. Amenities yang cukup lengkap untuk ukuran Suite Bedroom. Selain itu, hotel juga menyediakan kue-kue kecil dan cangcimen sebagai welcome treat. Lumayan buat ganjal perut sebelum makan malam!
Fasilitas Mandi yang Bikin Betah
Kamar mandinya terpisah dari toilet, jadi ada dua ruangan terpisah. Ruang mandi dilengkapi dengan bathtub, area shower terpisah, wastafel dengan cermin, dan satu cermin tambahan yang sepertinya untuk makeup. Semua perlengkapan mandi tersedia lengkap, mulai dari body wash, shampoo, conditioner, hand wash, body lotion, sisir, dental kit, vanity kit, shaving kit, loofah, hingga shower cap. Lengkap banget, kan?
Joempa Restaurant: Surganya Para Pencinta Kuliner
Setelah puas bersantai di kamar, saatnya mengisi perut. Saya menuju Joempa, restoran hotel yang memiliki area indoor dan outdoor. Saya memilih makan di dalam karena udara di luar cukup dingin. Ruangan indoor-nya ternyata sangat luas dan bisa menampung lebih dari 100 orang.
Saat itu, Joempa menawarkan hidangan Indonesia. Menu pertama yang saya coba adalah Sate Ayam. Enam tusuk sate ayam disajikan dengan lontong, serta siraman saus kacang dan kecap yang menggugah selera. Daging ayamnya empuk dan bumbu satenya meresap sempurna.
Kemudian, saya mencoba Braised Angus Beef Cheek Rendang dan Duck Confit yang disajikan dengan urap. Rasanya? Jangan ditanya. Enak banget! Dagingnya empuk dan bumbunya kaya rempah. Saya sampai nambah lagi!
Masih belum puas, saya memesan Sop Buntut dan Snapper Fillet untuk menutup makan malam kali ini. Semua hidangannya enak dan bumbunya pas di lidah. Puas banget bisa mencicipi semua hidangan ini!
Tidur Nyenyak di Tengah Sejuknya Dago
Pengalaman tidur di Hotel Indigo Bandung Dago Pakar juga sangat menyenangkan, meskipun malam itu udaranya sangat dingin. AC di kamar sudah saya atur, tapi tetap saja terasa dingin. Untungnya, selimutnya cukup tebal sehingga saya bisa tidur nyenyak. Kasur dan bantalnya juga sangat empuk, jadi benar-benar bisa beristirahat dengan maksimal.
Sarapan Nikmat dan Late Check-Out
Pagi harinya, saya menikmati sarapan dengan menu Nasi Goreng Kampung. Nasi gorengnya disajikan dengan ayam goreng, ikan asin, telur mata sapi, dan kerupuk. Kombinasi rasa yang sempurna untuk memulai hari. Saya juga mendapat fasilitas late check-out, jadi bisa bersantai lebih lama sebelum meninggalkan hotel. Pukul 1 siang, saya check-out dan kembali ke Jakarta dengan Whoosh.
Secara keseluruhan, Hotel Indigo Bandung Dago Pakar adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin mencari ketenangan dan relaksasi jauh dari hiruk pikuk kota. Pemandangan hijau yang menyejukkan, udara segar, dan fasilitas yang lengkap membuat pengalaman menginap di hotel ini tak terlupakan. Jadi, kapan mau escape ke Bandung?
Highlight Penting: Hotel yang satu ini cocok untuk staycation yang tenang.
Kontak Hotel Indigo Bandung Dago Pakar: untuk informasi lebih lanjut, bisa langsung cek di website mereka, ya.