Popular Now

Pandemi Agreement WHO: Apa Artinya Bagi Generasi Muda Indonesia?

Hidden Cameras: Dari Indie Boy Jadi Bad Boy Lewat Musik Elektro Berlin yang Meditatif

CIFTIS: Siswa Indonesia Promosikan Budaya, Banggakan Negeri

T-Force GA PRO SSD: Ngebut & Stabil, Upgrade Aman untuk Dompet

Pernahkah merasakan momen-momen saat ingin memulai petualangan di dunia virtual, namun SSD lama berjuang seperti kakek-kakek yang tersesat di labirin data? Atau ketika file berukuran gigabyte menolak pindah seolah-olah sedang ikut aksi mogok kerja? Itu semua adalah drama klasik di era digital, di mana kecepatan adalah mata uang yang tak ternilai. Untungnya, TeamGroup hadir dengan solusi yang mungkin bisa mengakhiri penderitaan digital tersebut: T-Force GA Pro, sebuah SSD Gen5 yang siap melaju kencang, menantang takdir tarif yang kadang bikin jengkel, dan menawarkan rasio harga-performa yang seimbang.

Membedah Otak di Balik Kecepatan Kilat

TeamGroup, yang dulunya mungkin dianggap “pemain baru”, kini telah membuktikan diri sebagai solusi mid-tier yang solid untuk SSD Gen5. Mereka sukses menancapkan bendera melalui produk-produk seperti G50, G70, dan A440, yang semuanya menawarkan performa mumpuni dengan harga yang masuk akal. Kini, sorotan beralih pada seri teranyar di lini high-end mereka, yaitu T-Force GA Pro. Dibuat dengan janji kecepatan baca 10.000 MB/s dan tulis 8.500 MB/s, drive ini siap diuji di medan laga digital.

Mari kita bongkar rahasia dapur dari T-Force GA Pro. Jantung dari drive ini adalah pengendali multi-core InnoGrit IG5666, otak yang sama yang menggerakkan model-model high-end lainnya seperti GE Pro dan GC Pro. Kehadiran pengendali yang konsisten ini menjanjikan performa kelas atas tanpa kompromi berarti. Ini seperti mendapatkan mesin Formula 1 yang sama di beberapa varian mobil berbeda, menjamin kekuatan yang serupa.

InnoGrit IG5666 sendiri dirancang dengan proses TSMC 12nm yang canggih, dilengkapi dengan 8 core ARM Cortex R5 dan 8 saluran flash NAND. Spesifikasi ini membuatnya mampu mencapai kecepatan teoritis maksimum hingga 14 GB/s untuk baca dan 12 GB/s untuk tulis. Angka-angka ini tentu saja menunjukkan potensi monster di balik kemasannya.

Meskipun potensi teoretisnya menggiurkan, model ini disetel untuk kecepatan baca 10.000 MB/s dan tulis 8.500 MB/s, sebuah angka yang masih sangat impresif. Pengendali ini juga mendukung DRAM dan SLC caching, serta dilengkapi dengan 4K LDPC ECC (Error-Correcting Code) yang krusial untuk menjaga integritas data. Tidak main-main, ada 2GB DRAM Cache yang ditanamkan untuk mendukung performa.

Secara fisik, drive ini hadir dalam faktor bentuk PCIe 5.0 x4 NVMe 2.0 M.2 2280, standar yang paling populer untuk SSD modern. Pilihan kapasitasnya pun cukup fleksibel, mulai dari 1TB, 2TB, 4TB, hingga yang super lega 8TB. Dengan semua spesifikasi teknis ini, yang tersisa hanyalah pertanyaan: bagaimana performanya di dunia nyata?

Ketika Angka Bicara: Bukan Sekadar Janji Manis

Hal pertama yang akan menarik perhatian saat mengeluarkan GA Pro dari kemasannya adalah kehadiran strip disipasi panas berbahan graphene. Strip ini dirancang untuk membantu pendinginan tanpa menambah ketinggian drive secara signifikan, membuatnya praktis untuk berbagai konfigurasi. Meskipun tanpa pendingin ekstra sekalipun, thermal throttling hanya akan terjadi jika drive digeber habis-habisan untuk waktu yang sangat lama, sesuatu yang jarang terjadi pada beban kerja normal.

Setelah terpasang rapi di slot PCIe 5.0 teratas sistem, drive ini langsung dihadapkan pada serangkaian uji coba. Menggunakan benchmark standar industri seperti CrystalDiskmark dan ATTO, hasil yang didapat sungguh mencengangkan. Drive ini tidak hanya memenuhi janji, tetapi justru melampauinya! Angka yang dicapai adalah 10,5 GB/s untuk baca dan 9,77 GB/s untuk tulis, sebuah lompatan signifikan di atas spesifikasi yang diiklankan.

ATTO, yang menampilkan kinerja drive pada berbagai ukuran blok, juga menunjukkan konsistensi yang luar biasa. Drive ini secara stabil mencatat kecepatan tinggi pada ukuran blok yang lebih besar, sebuah pencapaian yang patut diacungi jempol. Bahkan saat DRAM cache kelelahan pun, angka yang dihasilkan tetap sangat terhormat, menunjukkan ketahanan performa yang baik.

Pengalaman Gaming yang Bikin Ketagihan

Selain uji sintetis, pengalaman di dunia nyata juga menjadi penentu. Game populer seperti Final Fantasy XIV: Endwalker digunakan sebagai tolak ukur, yang melibatkan pemuatan adegan kompleks dengan berbagai variasi aset. Hasilnya? Waktu loading yang nyaris instan, sebuah privilege yang biasanya hanya diimpikan oleh para gamer. Angka yang jauh lebih rendah dari biasanya menunjukkan bahwa performa di dunia nyata justru mengungguli hasil benchmark sintetis.

Pengalaman serupa juga terasa saat mencoba game lain. Memuat “The Witcher 3: Wild Hunt” hanya dalam waktu dua detik setelah menekan tombol “continue” adalah bukti nyata dari kecepatan luar biasa GA Pro. Untuk beban kerja normal, responsivitas drive ini terasa sangat lincah, membuat pengalaman penggunaan secara keseluruhan menjadi sangat mulus.

Meskipun demikian, ada sedikit catatan untuk penulisan data yang berkelanjutan dalam jumlah besar. Setelah 2-3 GB penulisan terus-menerus, kecepatan cenderung sedikit naik turun. Namun, ini adalah skenario ekstrem yang jarang ditemui dalam penggunaan sehari-hari, dan tidak mengurangi kesan zippy secara keseluruhan.

Keringat Dingin, Performa Makin Oke

Dengan kecepatan yang semakin tinggi, panas yang dihasilkan SSD pun ikut meningkat. Meskipun GA Pro datang dengan strip graphene, penggunaan pendingin aktif sangat disarankan untuk menjaga performa optimal. Dengan pendingin aktif Dark AirFlow I—sistem kipas aktif dengan blok heatsink aluminium—suhu idle yang awalnya 60°C (dengan heatsink motherboard biasa) berhasil diturunkan.

Saat digeber dengan benchmark intens, sesi gaming maraton, dan torture test seperti 3DMark, suhu drive hanya naik sekitar 10 derajat. Suhu tertinggi yang bisa dicapai GA Pro adalah 74°C, jauh lebih baik dibandingkan dengan 90-95°C yang sering terlihat pada drive lain dengan heatsink motherboard pasif. Sistem pendingin aktif benar-benar bekerja membuang panas dari chip, menjaga performa tetap stabil di bawah tekanan.

Harga dan Garansi: Kesepakatan yang Menggiurkan

Sebagai penutup setiap ulasan, pembahasan harga dan garansi tak boleh dilewatkan. TeamGroup telah membuktikan keandalannya, dengan minimnya laporan kerusakan atau kebutuhan penggantian produk. Untuk memberikan ketenangan pikiran, T-Force GA Pro hadir dengan garansi 5 tahun yang dapat dimanfaatkan jika terjadi masalah.

Drive ini tersedia dalam berbagai kapasitas: 1TB, 2TB, 4TB, dan 8TB. Harga yang ditawarkan juga sangat kompetitif: $87.99 untuk 1TB, $169.99 untuk 2TB, $315.99 untuk 4TB, dan $799 untuk 8TB. Model 1TB dan 2TB bisa dibilang “terlalu murah” untuk performa yang ditawarkan, sebuah steal deal yang langka di pasar saat ini. Model 4TB juga hadir dengan harga yang sangat bersaing.

Secara keseluruhan, T-Force GA Pro dari TeamGroup adalah bukti bahwa “pemain baru” bisa menjadi frontrunner. Dalam persaingan ketat di ranah PCIe 4.0 dan 5.0, drive ini sukses menempatkan diri di jajaran teratas. Meskipun demikian, sangat direkomendasikan untuk menambahkan pendingin aktif demi menjaga performa optimal pada kecepatan tinggi, memastikan pengalaman digital yang lancar dan bebas hambatan.

Previous Post

Metallica Load: Ketika Metal Klasik Jadi Relik Sejarah

Next Post

Penderita HIV Afrika Selatan Terancam: Bantuan AS Terhenti

Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *