Musik itu universal, tapi penghargaan musik? Jelas lebih seru. Bayangkan saja, semua musisi keren berkumpul di satu tempat, saling sikut-sikutan demi validasi. Drama! Tapi mari kita kesampingkan dulu gosipnya dan fokus pada yang penting: siapa saja yang membawa pulang piala di Ivor Novello Awards tahun ini?
Mengupas Tuntas Ivor Novello Awards 2025: Kejutan, Pidato Menginspirasi, dan Sedikit Sindiran
Ivor Novello Awards, ajang bergengsi yang memberikan apresiasi kepada para penulis lagu dan komposer, kembali digelar. Bukan sekadar seremonial formal, tapi panggung apresiasi karya seni yang mengubah gelombang musik. Jadi, bersiaplah untuk update lengkap tentang siapa saja yang berhasil mencuri perhatian dan membawa pulang penghargaan bergengsi ini. Mari kita ulas!
Bintang-Bintang yang Bersinar di Ivor Novello Awards
Tahun ini, Charli XCX dinobatkan sebagai Songwriter of the Year. Dengan rendah hati, ia menyindir bakat menulis lagunya sendiri, mengutip lirik lagu "Club Classics" yang catchy abis: "I wanna dance to me, me, me / When I go to the club, club, club." “Aku yakin kalian semua setuju, aku bukanlah Bob Dylan, tapi satu hal yang pasti aku lakukan adalah berkomitmen pada bit.” ucapnya berkelakar kepada hadirin. Self-aware abis! Penghargaan lainnya termasuk Lola Young dan Myles Smith yang menjadi bintang baru, serta U2 yang menjadi band Irlandia pertama yang memenangkan Fellowship of the Ivor Novello songwriting academy.
U2, band legendaris asal Irlandia, dianugerahi Academy Fellowship atas kontribusi mereka selama hampir 50 tahun. Lagu-lagu ikonik seperti "With Or Without You," "Sunday Bloody Sunday," dan "One" menjadi saksi perjalanan musikal mereka yang luar biasa. Bono, sang frontman, menyampaikan pidato yang menyentuh tentang kekuatan musik. "Lagu bisa menjadi anak panah yang menembus waktu jika berasal dari tempat yang tepat," ujarnya. "Mereka dapat terbang lebih tinggi dan lebih jauh, bertahan lebih lama, dan menghantam lebih keras."
Lola Young, yang sebelumnya meraih nominasi terbanyak, membawa pulang penghargaan Rising Star. Kesuksesannya berawal dari single breakthrough-nya, "Messy". "Ini adalah momen besar bagi anak kecil berusia 10 tahun yang menulis lagu di kamarnya," kata musisi berusia 24 tahun itu. Sementara itu, Myles Smith memenangkan penghargaan untuk lagu yang paling banyak diputar di radio Inggris tahun lalu dengan lagunya, "Stargazing". Kocaknya, Smith pertama kali mendengar lagunya di radio saat naik Uber di New York, dan si supir cuek abis. Epic!
The Killers memenangkan penghargaan Special International, diserahkan langsung oleh Bruce Springsteen!. Sang vokalis, Brandon Flowers, berkelakar bahwa "satu-satunya downside" dari penghargaan itu adalah "rasanya satu langkah raksasa menjauh dari memenuhi impian awal saya menjadi valet yang paling dicari di Las Vegas strip". Di belakang panggung, Flowers tampak speechless di hadapan Springsteen. Fanboy mode activated!
Album "Brat" Charli XCX: Lebih dari Sekadar Musik Club
Charli XCX diakui atas album groundbreaking-nya, "Brat," yang ia gambarkan sebagai "kekacauan dan gejolak emosional yang diiringi soundtrack club." Album ini menjadi soundtrack musim panas 2024, dengan sampul "Brat green"-nya yang langsung menjadi meme. Tapi, jangan salah, di balik musiknya yang danceable, terdapat lirik yang jujur tentang keraguan, persahabatan, dan kesuksesan. "A song with a distinct identity coupled with a point of view… and above all, conviction is what can catapult a songwriter from being technically good to globally renowned"
Robbie Williams: Ikon dengan Segudang Keraguan
Robbie Williams dianugerahi penghargaan Icon atas karirnya selama 34 tahun. Dari hits boyband seperti "Could It Be Magic" hingga lagu-lagu solo yang memecahkan rekor seperti "Angels," Robbie telah memberikan kontribusi besar bagi dunia musik. "Ketika hal-hal penting seperti ini terjadi, itu hanyalah hodge-podge dari hal-hal yang datang kepada Anda dari alam semesta," katanya di belakang panggung. "It's self-doubt and self-hatred mixed with ego and delusion and audacity."
Pesan Penting di Balik Gemerlap Penghargaan
Selain para pemenang besar, Ivor Novello Awards juga memberikan penghargaan kepada artis-artis indie dan pendatang baru yang menjanjikan. Bloc Party memenangkan penghargaan untuk koleksi lagu yang luar biasa, sementara Berwyn's Who Am I, dinobatkan sebagai album terbaik. Self Esteem, yang menerima penghargaan Visionary, menggunakan pidatonya untuk menyerukan industri musik agar berbuat lebih banyak untuk melindungi wanita muda dari misogini dan pelecehan online. Speak your truth, girl!
Berikut daftar lengkap pemenang Ivor Novello Awards 2025:
- Songwriter of the Year: Charli XCX
- Academy Fellowship: U2
- Music Icon Award: Robbie Williams
- Best Album: Who Am I – Berwyn
- Best Contemporary Song: Circumnavigating Georgia – Sans Soucis
- Best Song Musically and Lyrically: Mine – Orla Gartland
- Most Performed Work: Stargazing – Myles Smith
- Rising Star: Lola Young
- Best Original Film Score: The Substance – Raffertie
- Best Original Video Game Score: Farewell North – John Konsolakis
- Best Television Soundtrack: True Detective: Night Country – Vince Pope
- Outstanding Song Collection: Bloc Party
- Special International: The Killers
- Visionary Award: Self Esteem
Musik: Lebih dari Sekadar Nada
Ivor Novello Awards 2025 bukan hanya tentang siapa yang menang, tapi juga tentang pesan yang disampaikan. Dari Bono yang berbicara tentang kekuatan lagu hingga Self Esteem yang menyuarakan keprihatinannya tentang misogini, acara ini mengingatkan kita bahwa musik lebih dari sekadar nada. Ini adalah kekuatan yang dapat menginspirasi, mengubah, dan menghubungkan kita semua. Jadi, mari kita terus mendukung para penulis lagu dan komposer yang berani berekspresi dan menciptakan karya seni yang bermakna.
