Dulu, di era kaset masih merajai dunia permusikan, ada satu band metal yang namanya bikin merinding: Metallica. Tapi, tahukah kamu, dibalik kesuksesan mereka, ada drama klasik behind the scenes yang melibatkan mantan gitaris mereka, Dave Mustaine? Mari kita bedah kisah ini, dengan bumbu-bumbu nostalgia dan sedikit sentilan humor.
Dave Mustaine: "Gue yang Nulis Lagu Hits Metallica!"
Dave Mustaine, pentolan Megadeth, baru-baru ini kembali membuka luka lama. Dalam sebuah wawancara, ia mengklaim bahwa dirinya punya andil besar dalam melambungkan nama Metallica. Seriously? Menurut Mustaine, ia "menulis banyak musik mereka yang membuat mereka jadi besar." Klaim ini tentu saja bikin heboh jagat metal. Apakah ini cuma statement panas atau memang ada kebenaran di balik kata-katanya?
Kisah perpisahan Mustaine dari Metallica memang penuh intrik. Semua bermula saat mereka memutuskan untuk pindah ke New York dan bertemu dengan Jonny Zazula dari Megaforce Records. Zazula terpesona dengan demo mereka, "No Life ‘Til Leather," dan ingin merekam album.
Namun, perjalanan mereka ke New York diwarnai insiden kecelakaan mobil di tengah badai salju. Mustaine yang menyetir truk Ryder besar, kehilangan kendali karena jalanan licin. Untungnya, ia berhasil menghindari tabrakan fatal, bahkan menyelamatkan produser mereka, Mark Whitaker, dari bahaya.
Setelah insiden itu, James Hetfield dan Lars Ulrich tiba-tiba memutuskan untuk memecat Mustaine. Alasan resminya? Mereka menyalahkan Mustaine atas kecelakaan itu. Tapi, ada bisik-bisik yang menyebutkan bahwa konsumsi alkohol Mustaine juga menjadi faktor pemicu.
Alcoholica: Bukan Cuma Dave yang Doyan Minum
Mustaine membantah bahwa dirinya sendirian yang doyan minum. Ia menyebut Metallica saat itu sebagai "Alcoholica," menyiratkan bahwa semua personelnya punya kebiasaan yang sama. Ia juga mengungkapkan kekesalannya karena dipecat tanpa peringatan atau kesempatan kedua.
Yang bikin Mustaine lebih gondok adalah Metallica, setelah pemecatannya, tetap menggunakan materi musik yang ia ciptakan. Ia mengklaim telah menulis beberapa lagu hits mereka, termasuk "Ride the Lightning," "The Call of Ktulu," "Phantom Lord," "Metal Militia," "Jump in the Fire," dan "The Four Horsemen." Bahkan, ia juga merasa punya kontribusi dalam lagu "Leper Messiah."
"Mereka tidak memberikan saya kredit untuk itu," ujar Mustaine. "Dengarkan saja riff-riffnya, kalian pasti tahu itu riff saya." Ia juga menambahkan bahwa semua solo gitar di album pertama Metallica adalah ciptaannya, dan Kirk Hammett hanya bisa menirunya. Wow, that’s a bold statement!
Berkelahi: Dari Panggung Sampai Gang Sempit
Lalu, kenapa hanya Mustaine yang disorot soal urusan minum-minum? Ternyata, ada cerita lain di baliknya. Mustaine mengakui bahwa dirinya memang punya temperamen yang meledak-ledak saat mabuk. Suatu malam, ia dan James Hetfield terlibat perkelahian di sebuah klub.
Ceritanya, ada seorang pria yang memukuli seorang wanita di gang. Mustaine, yang merasa terpanggil untuk membela keadilan, langsung turun tangan. James Hetfield, yang konon bukan petarung ulung, hanya bisa berteriak "Bunuh dia!" dari pinggir lapangan. Akhirnya, Mustaine berhasil melumpuhkan si pemukul. Sounds like a scene from a movie, right?
Namun, insiden itu sepertinya membuat Hetfield ngeri dan memutuskan bahwa Mustaine terlalu berbahaya untuk dipertahankan dalam band. Ini menambah daftar alasan kenapa Mustaine harus angkat kaki dari Metallica.
Dari Anjing Peliharaan Sampai Hip Toss Maut
Konflik antara Mustaine dan Hetfield ternyata sudah mendarah daging. Mustaine menceritakan sebuah insiden lain yang melibatkan anjing peliharaannya. Saat itu, Mustaine sedang menjual ganja (iya, ganja!) untuk mencari nafkah. Ia membawa anjingnya ke tempat latihan.
Anjing itu kemudian menyandarkan cakarnya ke mobil GTO milik Ron McGovney. James Hetfield, entah kenapa, langsung menendang anjing itu. Mustaine, yang jelas tidak terima, langsung naik pitam.
"Apa yang baru saja kau lakukan?!" hardik Mustaine. Pertengkaran berlanjut hingga ke dalam rumah. Mustaine mengancam akan memukul Hetfield. McGovney mencoba melerai, tapi malah kena hip toss maut dari Mustaine hingga menabrak televisi. Talk about a dramatic exit! Lars Ulrich sampai menjambak rambutnya sendiri karena panik.
Setelah dipecat, Mustaine pulang dan menghubungi temannya. Ia awalnya bilang "Saya keluar," tapi kemudian dikoreksi "Bukan, kamu dipecat." Mustaine kemudian menegaskan bahwa ia tidak pernah bilang keluar, karena ia ingin semua orang tahu bahwa ia dipecat secara tidak adil.
Intinya, drama antara Dave Mustaine dan Metallica adalah saga klasik tentang ambisi, persaingan, dan sedikit alkohol. Klaim Mustaine tentang kontribusinya dalam lagu-lagu hits Metallica mungkin akan terus menjadi perdebatan abadi. Tapi, satu hal yang pasti: kisah ini menjadi bumbu penyedap dalam sejarah metal dunia. Dan, hei, setidaknya kita punya dua band metal keren karena perseteruan ini: Metallica dan Megadeth!
