Gawat! Tim kesayanganmu terdegradasi? Jangan panik! Mungkin itu justru berkah tersembunyi bagi Fiorentina. Lho, kok bisa? Mari kita bedah potensi pemain-pemain ‘murah meriah' dari tim-tim yang kurang beruntung musim ini. Siapa tahu, mereka justru jadi berlian yang bersinar di Artemio Franchi.
Sepak bola itu seperti fashion, trennya bisa berubah dalam semalam. Pemain yang bersinar di tim medioker belum tentu langsung "klik" di tim yang lebih besar. Ingat Abdelhamid Sabiri? Maka dari itu, kita perlu jeli melihat potensi pemain yang portable, yang bisa beradaptasi dengan taktik Stefano Pioli, sang allenatore. Bukan sekadar mencari nama dengan market value tertinggi.
Mencari pemain dari tim yang terdegradasi memang seperti mencari jarum dalam jerami. Tapi, percayalah, terkadang jarum itu bisa menusuk dengan tajam ke gawang lawan! Kita akan fokus pada pemain-pemain dari Empoli, Venezia, dan Monza. Siapa tahu, ada yang nyantol di hati Daniele Pradè, Direktur Olahraga Fiorentina.
Operasi Pembajakan: Target dari Empoli
Empoli, meskipun terdegradasi, memiliki beberapa talenta menarik. Sayangnya, banyak dari mereka yang berstatus pinjaman atau sudah dipastikan pindah ke klub lain. Tapi, jangan khawatir, masih ada Liberato Cacace! Bek kiri asal Selandia Baru ini mencatatkan 2 gol dan 4 assist. Dengan potensi kepergian Fabiano Parisi, Cacace bisa menjadi pelapis yang ideal untuk Robin Gosens.
Cacace punya kemampuan dribbling yang mumpuni dan gemar melakukan nutmeg (mengolongi lawan). Selain itu, ia juga punya fisik yang kuat. Kabarnya, ia akan meninggalkan Empoli dan tawaran sekitar €5 juta bisa membuat Empoli untung, mengingat mereka membelinya €3 juta musim panas lalu. Win-win solution, kan?
Menggali Potensi: Bidikan dari Venezia
Venezia juga punya beberapa pemain menarik. Meskipun lucu membayangkan Jay Idzes bergabung demi alasan "budaya", Fiorentina sudah punya cukup banyak bek tengah. Jadi, mari kita lirik Gianluca Busio. Gelandang serang berusia 23 tahun ini bisa jadi the next big thing. Dulu, Fiorentina sempat tertarik padanya, dan sekarang kesempatan itu datang lagi.
Busio punya kemampuan dribbling yang bagus dan cukup atletis. Kemampuan dribblingnya ini adalah sesuatu yang lama diincar Pradè. Tapi, jujur saja, performa Busio musim ini kurang memuaskan. Ini mungkin perjudian, apalagi Udinese kabarnya juga berminat. Tapi, high risk, high reward, bukan?
Berburu di Monza: Opsi dari The Brianzoli
Monza kehilangan banyak pemain kunci musim ini dan performa mereka menurun drastis. Mengambil pemain dari tim yang diasuh oleh Raffaele Palladino bisa jadi berbahaya, mengingat bagaimana hubungan mereka berakhir. Tapi, Dany Mota bisa menjadi opsi menarik di sayap.
Fiorentina kekurangan pemain sayap selain Riccardo Sottil dan Jonathan Ikoné. Mota juga bisa bermain sebagai penyerang tengah dan sudah membuktikan dirinya sebagai pemain level Serie A. Ia mungkin aset yang paling berharga bagi Monza dan masih terikat kontrak hingga 2027. Tapi, jika ia ingin pindah, Fiorentina bisa mencoba menawarnya hingga €10 juta. Plus, dia pernah mencetak gol ke gawang Fiorentina, fix dia cocok!
Bukan Cuma Serie A: Lirik Liga Lain?
Fiorentina jarang merekrut pemain dari tim terdegradasi di liga lain. Transfer dari liga asing lebih rumit daripada Serie A, ditambah masalah adaptasi di negara baru. Selain trio legendaris Borja Valero, Gonzálo Rodríguez, dan Giuseppe Rossi, sulit mengingat pemain lain yang direkrut dari tim terdegradasi di liga asing.
Meski begitu, kita tetap perlu memantau liga-liga besar Eropa lainnya. Mungkin ada Raúl Moro dari Valladolid yang menarik, tapi Ajax kabarnya sudah dekat untuk mendapatkannya. Liga Inggris? Lupakan saja, tim Championship pun punya kekuatan finansial yang lebih besar dari Fiorentina. Sad but true.
Transfer pemain itu seperti mencari jodoh. Kadang kita sudah sreg dengan seseorang, tapi ternyata tidak cocok. Tapi, jangan putus asa! Teruslah mencari, siapa tahu ada berlian tersembunyi yang menunggu untuk dipoles. Intinya, jangan takut berjudi!
