Siapa bilang robot cuma jago bikin kopi? Di Mayapada Hospital Surabaya (MHSB), robot juga jago ganti lutut! Bayangin aja, setelah operasi Total Knee Replacement (TKR), pasien bisa langsung berdiri dalam enam jam. Gokil, kan? Kita bukan lagi hidup di film fiksi ilmiah, tapi di era di mana teknologi beneran bikin hidup lebih sat-set.
Operasi penggantian lutut atau Total Knee Replacement (TKR) adalah prosedur medis yang bertujuan menggantikan sendi lutut yang rusak dengan implan buatan. Kondisi ini seringkali disebabkan oleh osteoarthritis, rheumatoid arthritis, atau cedera parah. Tujuan utamanya adalah mengurangi rasa sakit, meningkatkan mobilitas, dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Metode konvensional seringkali memerlukan pemulihan yang cukup lama dan tingkat presisi yang bergantung pada kemampuan dokter bedah.
Teknologi robotik dalam TKR menjanjikan tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan metode konvensional. Sistem robotik, seperti VELYS™ Robotic-Assisted Solution, membantu dokter bedah dalam perencanaan pra-operasi, pemotongan tulang yang presisi, dan penempatan implan yang optimal. Manfaatnya meliputi pengurangan risiko kesalahan, minimalisasi kerusakan jaringan lunak, dan pemulihan yang lebih cepat. Ini bukan berarti robot menggantikan peran dokter, tapi lebih sebagai alat bantu canggih untuk meningkatkan hasil operasi.
Saatnya pensiun dari nyeri lutut! MHSB baru aja mencetak sejarah dengan melakukan operasi TKR pertama di Jawa Timur dan Indonesia Timur menggunakan teknologi robotik terkini. Operasi perdana ini sukses dilakukan pada tanggal 5 Juli 2025, diikuti oleh beberapa kasus sukses lainnya. Tim medis multidisiplin, dipimpin oleh Prof. Dr. dr. Dwikora Novembri Utomo, Sp.OT(K), berkolaborasi dengan ahli anestesi dan spesialis rehabilitasi untuk memastikan hasil yang optimal.
Kolaborasi adalah kunci. MHSB menggandeng Apollo Hospitals India dan Johnson & Johnson MedTech (J&J MedTech) untuk memperkuat posisinya sebagai pusat ortopedi terdepan. Keberhasilan operasi TKR ini didukung oleh VELYS™ Robotic-Assisted Solution dari J&J MedTech, teknologi robotik mutakhir yang pertama di Jawa Timur dan Indonesia Timur. Kabarnya, teknologi ini bisa ngurangin risiko revisi operasi sampai lebih dari 30 persen!
VELYS™ Robotic-Assisted Solution: Lebih dari Sekadar Robot
Teknologi ini bukan cuma soal robot keren, tapi tentang presisi dan akurasi yang maksimal. VELYS™ memungkinkan dokter bedah untuk merencanakan operasi dengan detail, memotong tulang dengan presisi tinggi, dan menempatkan implan dengan optimal. Hasilnya? Pemulihan lebih cepat, risiko komplikasi lebih rendah, dan kualitas hidup yang meningkat. Bayangin, bisa langsung joged lagi tanpa nyeri lutut!
Mayapada INSPIRE: Bertukar Ilmu Hingga Level Internasional
MHSB mengadakan program Mayapada INSPIRE (Mayapada International Networks for Surgical Practice, Innovation, and Robotic Excellence) bekerja sama dengan Apollo Hospitals India. Program ini menghadirkan Dr. K J Reddy, MS (PGI), DNB, FRCS(UK), FRCS(Ortho), seorang ahli bedah penggantian sendi dan arthroscopic dari Apollo Hospitals, yang berbagi ilmu dan keahliannya. Tujuannya? Memastikan semua prosedur dilakukan sesuai standar internasional. Ilmu nggak boleh mangkrak, harus terus dibagi!
- Pelatihan dan proctorship untuk dokter bedah.
- Diskusi kasus-kasus kompleks.
- Sharing pengalaman dan best practices.
- Peningkatan kualitas pelayanan ortopedi.
Lutut Sehat, Hidup Lebih Sat-Set: Robotic Surgery di Mayapada Surabaya
Dr. Bona Fernando, BSc, M.D., FISQua, Direktur Mayapada Hospital Surabaya, menegaskan komitmen MHSB untuk memberikan pelayanan ortopedi kelas dunia. “Kami menggabungkan teknologi canggih, keahlian spesialis dan subspesialis, serta manajemen perawatan komprehensif dari pra-operasi hingga pasca-operasi, termasuk rehabilitasi,” ujarnya. Dengan dukungan teknologi robotik VELYS™ dan kolaborasi internasional, MHSB memastikan setiap pasien mendapatkan perawatan yang presisi, aman, dan sesuai standar global.
Lebih dari Sekadar Operasi: Pemulihan yang Optimal
Keunggulan teknologi robotik tidak hanya terletak pada saat operasi, tapi juga pada proses pemulihan. Kerusakan jaringan lunak yang minimal berarti rasa sakit pasca-operasi berkurang, rehabilitasi lebih cepat, dan pasien bisa kembali beraktivitas lebih cepat. Bahkan, beberapa pasien bisa berdiri dalam enam jam dan pulang dalam 24 jam setelah operasi! Ini bukan marketing gimmick, tapi fakta berdasarkan data dan pengalaman pasien.
Prof. Dr. dr. Dwikora Novembri Utomo, Sp.OT(K) menekankan bahwa robotik dalam TKR bukanlah untuk menggantikan dokter bedah, melainkan untuk meningkatkan akurasi, presisi, dan efisiensi operasi. Kemampuan meminimalkan kerusakan jaringan lunak menjadi kunci utama dalam mengurangi nyeri pasca-operasi dan mempercepat rehabilitasi. Teknologi ini adalah bukti nyata kemajuan di bidang ortopedi yang berfokus pada kualitas pelayanan.
Kolaborasi Akademik: Mengembangkan Kompetensi Medis Nasional
Selain kolaborasi internasional, MHSB juga memperkuat kolaborasi akademik dengan institusi dalam negeri. MHSB resmi ditunjuk sebagai rumah sakit jejaring untuk Program Fellowship Ortopedi RSUP Dr. Sardjito, rumah sakit pendidikan utama Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM). Penunjukan ini mencerminkan kepercayaan institusi akademik terhadap kemampuan ortopedi Mayapada Hospital. Ilmu itu harus terus di-upgrade!
Teknologi VELYS™: Revolusi dalam Bedah Penggantian Lutut
Teknologi VELYS™ benar-benar mengubah permainan dalam bedah penggantian lutut. Dengan kemampuan perencanaan pra-operasi yang canggih dan pemotongan tulang yang sangat presisi, dokter bedah dapat memastikan bahwa implan lutut ditempatkan dengan sempurna. Hal ini menghasilkan stabilitas lutut yang lebih baik, rentang gerak yang lebih luas, dan rasa sakit yang minimal setelah operasi. Bukan cuma lutut yang baru, tapi hidup yang baru!
Mengurangi Risiko Revisi Operasi: Investasi Jangka Panjang untuk Kesehatan
Salah satu manfaat paling signifikan dari penggunaan teknologi robotik dalam TKR adalah pengurangan risiko revisi operasi. Dengan penempatan implan yang lebih akurat dan stabil, risiko kerusakan atau kegagalan implan di masa depan dapat diminimalkan. Ini bukan hanya menghemat biaya perawatan jangka panjang, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup pasien secara keseluruhan. Kesehatan itu investasi, bro!
Masa depan ortopedi ada di sini. Dengan teknologi robotik, kolaborasi internasional, dan komitmen terhadap kualitas, MHSB membuktikan bahwa Indonesia juga bisa menjadi pusat ortopedi terdepan. Jadi, kalau lutut udah mulai protes, jangan tunda lagi! Konsultasikan dengan dokter spesialis dan pertimbangkan opsi operasi TKR robotik. Hidup ini terlalu singkat untuk dihabiskan dengan nyeri lutut.
