Bayangkan, kamu sedang asyik main game, tiba-tiba ada kabar bahwa salah satu game favoritmu akan di-remake. Bukan sekadar re-master, tapi dirombak total dengan grafis dan gameplay yang lebih kekinian. Rasanya? Antara senang dan deg-degan, kan? Nah, inilah yang mungkin sedang dirasakan para penggemar Assassin's Creed 4: Black Flag!
Bajak Laut Karibia Era Baru?
Meskipun belum ada pengumuman resmi dari Ubisoft, hint keberadaan remake Assassin's Creed 4: Black Flag bisa jadi muncul dari sebuah livestream Pure Arts. Perusahaan merchandise ini mengungkapkan patung skala ⅛ karakter dari seri Assassin's Creed.
Kejanggalan muncul ketika penggemar menyadari tidak ada patung Edward Kenway, tokoh utama Black Flag. Saat ditanya, salah satu host mengatakan bahwa "ada sesuatu yang terjadi dengan Edward Kenway".
Host lain menimpali dengan nada bingung, "Tunggu, apa itu sudah diumumkan?" kemudian melanjutkan bahwa dia yakin pernah membaca artikel tentang hal itu. Ia menambahkan "Jadi, akan ada sesuatu yang terjadi dengan Edward, dan patung PVC skala ⅛ kita akan merefleksikan hal tersebut."
Dari percakapan yang awkward ini, muncul dugaan bahwa patung tersebut belum dibuat karena penampilan karakter Edward Kenway akan diubah dalam remake. Bisa jadi, outfit bajak lautnya akan lebih stylish, atau mungkin tato-nya akan lebih kekinian? Who knows?
Jika remake ini benar-benar ada, masih belum jelas kapan Ubisoft akan mengumumkannya. Ubisoft Forward tidak diadakan tahun ini, tetapi mereka dipastikan akan hadir di PC Gaming Show dan Summer Game Fest.
Rumor tentang remake game tahun 2013 ini sebenarnya sudah beredar sejak tahun lalu. Saat itu, proyek ini dilaporkan masih dalam tahap awal pengembangan. Kabarnya, Ubisoft Singapore, studio di balik Skull and Bones, terlibat secara signifikan.
Kenapa Black Flag Layak Di-Remake?
Assassin's Creed 4: Black Flag memiliki tempat spesial di hati para gamer. Game ini bukan hanya sekadar petualangan assassin, tetapi juga simulasi bajak laut yang seru dan imersif.
- Setting yang Unik: Karibia di abad ke-18 dengan pulau-pulau eksotis dan lautan yang luas memberikan pengalaman yang berbeda dari seri Assassin's Creed sebelumnya.
- Karakter Utama yang Menarik: Edward Kenway, seorang bajak laut karismatik yang terjebak dalam konflik Assassin dan Templar, adalah salah satu protagonis terbaik dalam seri ini.
- Naval Combat yang Adiktif: Pertempuran laut menggunakan kapal Jackdaw adalah salah satu fitur terbaik Black Flag. Mengejar kapal musuh, menembakkan meriam, dan merebut kapal mereka terasa sangat memuaskan. Feeling jadi bajak laut beneran!
Dengan visual dan gameplay yang ditingkatkan, remake Black Flag berpotensi menjadi game yang sangat memukau. Bayangkan berlayar di lautan Karibia dengan grafis next-gen, melihat matahari terbenam yang indah, dan terlibat dalam pertempuran laut yang lebih intens. Epic!
Potensi Perubahan dan Penambahan
Tentu saja, remake Black Flag bukan hanya tentang meningkatkan grafis. Ada beberapa aspek yang bisa ditingkatkan dan ditambahkan untuk membuat game ini lebih baik.
- Alur Cerita yang Lebih Dalam: Meskipun cerita Black Flag sudah bagus, ada beberapa plot hole dan karakter yang bisa dieksplorasi lebih lanjut.
- Gameplay yang Lebih Bervariasi: Selain naval combat, Ubisoft bisa menambahkan lebih banyak aktivitas dan misi sampingan yang berhubungan dengan dunia bajak laut. Mungkin berburu harta karun yang lebih menantang, atau terlibat dalam intrik politik antar pulau?
- Multiplayer yang Lebih Seru: Multiplayer di Black Flag cukup menyenangkan, tetapi Ubisoft bisa memperluasnya dengan mode co-op yang memungkinkan pemain untuk berlayar dan bertempur bersama.
Remake ini juga bisa menjadi kesempatan bagi Ubisoft untuk memperbaiki beberapa kekurangan Black Flag. Misalnya, stealth gameplay yang kurang memuaskan, atau sistem world yang kurang immersive.
Antara Harapan dan Kekhawatiran
Tentu saja, ada juga beberapa kekhawatiran terkait remake Black Flag. Salah satunya adalah potensi downgrade. Ubisoft memiliki sejarah melakukan downgrade grafis dalam game mereka, dan ini tentu saja menjadi perhatian para penggemar.
Selain itu, ada juga kekhawatiran tentang monetisasi. Ubisoft dikenal cukup agresif dalam menerapkan microtransaction dalam game mereka. Semoga saja, remake Black Flag tidak akan dipenuhi dengan pay-to-win atau loot box yang merusak pengalaman bermain.
Namun, di sisi lain, remake Black Flag juga memberikan harapan besar. Jika dikerjakan dengan benar, game ini berpotensi menjadi salah satu game terbaik dalam sejarah Assassin's Creed.
Jadi, mari kita tunggu saja pengumuman resmi dari Ubisoft. Sambil menunggu, kita bisa mulai mengasah kemampuan bermain bajak laut kita dengan memainkan Black Flag versi original. Siapa tahu, skill kita bisa berguna saat memainkan remake-nya nanti!
Intinya, rumor remake Assassin's Creed 4: Black Flag adalah bukti bahwa game ini masih sangat dicintai oleh para penggemar. Semoga saja, Ubisoft tidak mengecewakan kita dan memberikan remake yang layak untuk game legendaris ini. Yo ho ho, and a bottle of rum!
