Kevin Parker, otak di balik proyek musik Tame Impala, baru saja merilis Dracula, single ketiga dari album mendatang mereka yang berjudul Deadbeat. Apakah ini pertanda bahwa Tame Impala akan segera menghantui tangga lagu dunia? Atau justru ini adalah sinyal bahwa Kevin Parker sedang memasuki fase “vampirisme” kreatif, menghisap ide-ide segar dari berbagai genre musik?
Dracula: Transformasi dari Minimalis ke Pop?
Menurut penuturan Parker kepada Zane Lowe di Apple Music 1, Dracula adalah salah satu lagu tertua dalam proses pembuatan album Deadbeat. Awalnya, lagu ini hadir dalam bentuk yang sangat minimalis dan mentah. Namun, seiring berjalannya waktu, Dracula mengalami metamorfosis menjadi sesuatu yang lebih pop. Apakah ini evolusi alami seorang musisi, ataukah Parker sedang mencoba untuk menjangkau audiens yang lebih luas?
Perubahan ini tentu menimbulkan pertanyaan. Apakah Tame Impala, yang dikenal dengan eksplorasi sonik yang mendalam dan lirik yang introspektif, akan kehilangan identitasnya dalam balutan musik pop yang lebih mudah dicerna? Ataukah justru Parker akan berhasil menggabungkan kedua elemen tersebut menjadi sesuatu yang unik dan tak terduga? Kita tunggu saja kejutan apa yang akan disuguhkan.
Deadbeat: Album yang Patut Dinantikan?
Album Deadbeat dijadwalkan rilis pada 17 Oktober mendatang. Selain Dracula, album ini juga akan menampilkan single-single yang telah dirilis sebelumnya, seperti End of Summer dan Loser. Dengan total 12 track, Deadbeat menjanjikan sebuah perjalanan musikal yang beragam. Tapi, apakah album ini akan memenuhi ekspektasi para penggemar Tame Impala? Mengingat, sebelumnya Parker sudah mendapatkan review yang cukup bagus untuk album The Slow Rush yang rilis pada tahun 2020.
Deadbeat bisa jadi sebuah pernyataan dari Tame Impala bahwa mereka tidak takut untuk bereksperimen dan keluar dari zona nyaman. Atau, bisa jadi, album ini adalah refleksi dari perjalanan hidup Parker sendiri, yang mungkin sedang merasa sedikit deadbeat alias “lelah” dengan rutinitas dan ekspektasi. Yang jelas, satu hal yang pasti: Deadbeat adalah album yang patut dinantikan, baik bagi penggemar setia maupun pendengar kasual.
Tur Dunia: Kesempatan Bertemu Langsung dengan Kevin Parker
Untuk mempromosikan album Deadbeat, Parker akan menggelar tur dunia yang dimulai di Amerika Utara, lalu berlanjut ke Eropa. Ini adalah kesempatan emas bagi para penggemar Tame Impala untuk menyaksikan langsung penampilan Parker di atas panggung. Siap-siap untuk berdansa, bernyanyi bersama, dan merasakan energi dari musik Tame Impala secara langsung!
Tur ini juga menjadi ajang pembuktian bagi Parker. Apakah ia mampu membawakan lagu-lagu baru dari Deadbeat dengan energi yang sama seperti lagu-lagu lama yang telah menjadi favorit para penggemar? Ataukah ia akan memberikan sentuhan baru yang justru membuat para penggemar semakin terpukau? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Tame Impala: Inovasi atau Sensasi Sesat?
Perjalanan bermusik Tame Impala memang selalu menarik untuk diikuti. Dari album-album awal yang kental dengan nuansa psikedelik rock, hingga eksplorasi musik elektronik dan pop yang semakin intens, Parker terus menunjukkan bahwa ia tidak takut untuk bereksperimen dan menantang batasan-batasan genre. Namun, perubahan ini juga tidak luput dari kritik. Ada yang berpendapat bahwa Tame Impala telah kehilangan “roh”nya, dan terlalu fokus pada aspek komersial.
Di satu sisi, inovasi memang penting untuk menjaga relevansi seorang musisi. Namun, di sisi lain, terlalu banyak bereksperimen juga bisa membuat seorang musisi kehilangan identitasnya. Lantas, di manakah letak keseimbangan yang ideal? Apakah Tame Impala berhasil menemukan keseimbangan tersebut? Ataukah mereka justru tersesat dalam sensasi sesaat?
Jadwal Lengkap Tur Tame Impala
Berikut adalah jadwal lengkap tur Tame Impala:
10-27 Brooklyn, NY – Barclays Center
10-28 Brooklyn, NY – Barclays Center
10-31 Brooklyn, NY – Barclays Center
11-01 Brooklyn, NY – Barclays Center
11-03 Chicago, IL – United Center
11-06 Austin, TX – Moody Center
11-09 San Diego, CA – Pechanga Arena
11-11 Inglewood, CA – Kia Forum
11-12 Inglewood, CA – Kia Forum
11-14 Oakland, CA – Oakland Arena
11-15 Oakland, CA – Oakland Arena
11-17 Inglewood, CA – Kia Forum
04-04 Porto, Portugal – Super Bock Arena – Pavilhão Rosa Mota
04-05 Lisbon, Portugal – MEO Arena
04-07 Madrid, Spain – Movistar Arena
04-08 Barcelona, Spain – Palau Sant Jordi
04-10 Lyon, France – LDLC Arena
04-12 Turin, Italy – Inalpi Arena
04-13 Bologna, Italy – Unipol Arena
04-14 Zurich, Switzerland – Hallenstadion
04-16 Munich, Germany – Olympiahalle
04-18 Gliwice, Poland – PreZero Arena
04-20 Prague, Czech Republic – O2 Arena
04-23 Hamburg, Germany – Barclays Arena
04-25 Copenhagen, Denmark – Royal ARena
04-26 Stockholm, Sweden – Avicii Arena
04-27 Oslo, Norway – Unity Arena
04-29 Berlin, Germany – Uber Arena
04-30 Frankfurt, Germany – Festhalle
05-01 Dusseldorf, Germany – PSD Bank Dome
05-03 Paris, France – Accor Arena
05-04 Amsterdam, Netherlands – Ziggo Dome
05-05 Antwerp, Belgium – AFAS Dome
05-07 London, England – O2 Arena
05-08 Manchester, England – Co-op Live
05-09 Birmingham, England – Utilita Arena Birmingham
05-11 Glasgow, Scotland – OVO Hydro
05-13 Dublin, Ireland – 3Arena
Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan penampilan Tame Impala di kota terdekat! Siapkan diri untuk sebuah pengalaman musikal yang tak terlupakan.
Menanti Kejutan dari Deadbeat
Dengan rilisnya Dracula, Tame Impala semakin membuat para penggemar penasaran dengan album Deadbeat. Apakah album ini akan menjadi sebuah mahakarya yang memukau, ataukah hanya sebuah eksperimen yang kurang berhasil? Yang jelas, satu hal yang pasti: Tame Impala selalu berhasil memberikan kejutan dan warna baru dalam dunia musik. Kita tunggu saja kejutan apa yang akan disuguhkan oleh Deadbeat.
Semoga saja album ini tidak berakhir menjadi deadbeat dalam artian sebenarnya – yaitu, sesuatu yang membosankan dan tidak bersemangat. Semoga saja Parker dan Tame Impala terus berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi dunia musik. Kita nantikan gebrakan-gebrakan mereka selanjutnya!
