INXS: Ketika Musik Rock Tahun 80-an Kembali Menggoda Generasi Z
Apakah kamu pernah merasa musik zaman dulu itu cheesy atau ketinggalan zaman? Mungkin kamu benar, tapi tunggu dulu, ada satu nama yang mungkin bisa mengubah pandanganmu: INXS. Band asal Australia ini, dengan vibe khas tahun 80-an yang ikonik, siap merayakan ulang tahun ke-40 album Listen Like Thieves. Dan, tebak apa? Mereka punya kejutan yang bisa bikin kamu, anak muda kekinian, penasaran.
Album Listen Like Thieves dirilis pada tahun 1985, menandai titik penting dalam perjalanan INXS. Bisa dibilang, album ini adalah jembatan menuju kesuksesan internasional mereka, membuka jalan bagi album Kick yang meledak di tahun 1987. Sekarang, bayangkan betapa epicnya musik mereka sampai bisa menginspirasi musisi zaman sekarang. Apakah ini berarti musisi zaman sekarang kehabisan ide atau gimana?
Nostalgia yang Menggoda: Kenapa INXS Masih Relevan?
INXS dikenal karena menggabungkan elemen rock, funk, dan new wave, menciptakan suara yang unik dan sangat catchy. Lagu-lagu mereka bukan cuma enak didengar, tapi juga punya soul yang kuat. Mungkin itu sebabnya Listen Like Thieves punya daya tarik abadi. Tapi, yang lebih penting, mereka tahu bagaimana membuat musik yang bisa dinikmati banyak orang, mulai dari anak muda yang baru lahir sampai orang tua kita.
Uniknya, proses kreatif INXS sangat spontan. Mereka lebih suka nge-jam bareng, menghasilkan ide-ide baru saat rehearsal, daripada menghabiskan waktu di studio dengan konsep yang kaku. Ini yang membuat musik mereka terasa begitu fresh dan genuine. Bagi anak muda yang benci kepalsuan, INXS bisa jadi role model yang keren.
Chris Thomas: Sang Maestro di Balik Keajaiban Musik INXS
Salah satu kunci sukses INXS adalah kolaborasi mereka dengan produser Chris Thomas. Andrew Farriss, salah satu anggota INXS, bahkan menyebut Thomas sebagai salah satu produser paling berbakat yang pernah mereka temui. Thomas, dengan passion dan dedikasinya, mampu mengangkat potensi terbaik INXS.
Bayangkan, musisi hebat bertemu produser hebat, hasilnya pasti luar biasa. Thomas tidak hanya membantu INXS menciptakan lagu-lagu hits, tetapi juga membantu mereka menemukan identitas musik yang kuat. Ini bukan cuma tentang membuat lagu yang enak, tetapi juga tentang membangun legacy.
Sebuah Konser Bersejarah: Ketika Mick Jagger Ikut Nonton!
Sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-40 Listen Like Thieves, INXS juga merilis rekaman konser mereka di Royal Albert Hall, London, pada tahun 1986. Yang lebih seru, konser ini dihadiri oleh Mick Jagger, vokalis The Rolling Stones, dan anggota band lain seperti dari The Cult dan Psychedelic Furs.
Wow, ini bukan konser biasa, ini adalah acara yang sangat penting dalam sejarah musik rock. Bayangkan betapa kerennya bisa berbagi panggung dengan musisi legendaris, dan ditonton oleh tokoh-tokoh penting dalam industri musik. Ini adalah bukti bahwa INXS memang punya something special yang bikin mereka berbeda.
Album Listen Like Thieves edisi ulang tahun ini, bukan cuma sekadar kumpulan lagu lama. Ini adalah experience baru, dengan remix terbaru, rekaman konser yang belum pernah dirilis, dan wawancara eksklusif. Ini adalah kesempatan buat kamu untuk merasakan energi dan semangat INXS secara langsung. Siapa tahu, kamu bisa menemukan inspirasi untuk menciptakan sesuatu yang baru. Jangan sampai ketinggalan, guys! Mungkin saja, album ini bisa menjadi soundtrack kehidupanmu yang baru.
