Dark Mode Light Mode

Warga Asing di Bali Terus Ditangkap Akibat Bisnis Ilegal

Bali: Surga Tropis atau Jebakan Visa?

Bali, pulau dewata yang memukau, kembali menjadi sorotan, kali ini bukan karena keindahan alamnya, melainkan ulah para turis yang "kreatif" dalam memanfaatkan visa. Kabar penangkapan beberapa turis asing yang bekerja secara ilegal di Pulau Dewata menjadi pengingat bahwa hukum tetaplah hukum, bahkan di surga sekalipun.

Mau Kerja Sambil Liburan? Pikirkan Lagi!

Bayangkan, kamu tiba di Bali dengan visa turis, niatnya mau healing, menikmati pantai, dan mungkin… menghasilkan sedikit cuan. Eits, tunggu dulu! Ternyata, imigrasi Bali tak main-main dalam menindak para "pebisnis dadakan" yang nekat mencari nafkah di pulau ini tanpa izin yang sah. Beberapa kasus penangkapan terbaru menjadi bukti konkretnya.

"Tour Guide Ilegal" dan Bisnis Sampingan: Jangan Coba-Coba

Dua warga negara Polandia, sebut saja RS dan MT, ditangkap di Bandara Internasional Ngurah Rai karena diduga kuat bekerja sebagai pemandu wisata ilegal. Parahnya, mereka ditangkap saat mengenakan seragam agen perjalanan dan membawa clipboard. Kok bisa, ya? Mungkin mereka pikir office mereka di pantai, meeting sambil sunbathing.

Hal serupa juga terjadi pada dua warga negara China, CJ dan AM, yang dideportasi karena ketahuan menjadi instruktur diving ilegal. Padahal, visa mereka masih berlaku, tapi…. Mereka melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan jenis visa yang dimiliki. Kena deh!

Imigrasi Bali: "No Compromise" untuk Pelanggar

Kantor Imigrasi Ngurah Rai dan Singaraja sepertinya sedang gencar-gencarnya "berburu" para pelanggar aturan keimigrasian. Antara 1 Januari dan 10 Februari 2025, Kantor Imigrasi Ngurah Rai saja telah mengambil 90 tindakan administratif keimigrasian. Wow!

Kiat-Kiat Anti-Deportasi ala Bali

Ingat, teman-teman, melakukan aktivitas yang menghasilkan uang di Indonesia tanpa izin kerja, sekalipun uangnya dikirim ke rekening di luar negeri, tetaplah ilegal. Jadi, hindari menjadi:

  • Freelancer dadakan yang menawarkan jasa tour guide.
  • Terapi atau wellness abal-abal di pinggir pantai.
  • Fotografer yang tiba-tiba jadi wedding photographer international.

Jangan Lupa, Sopan Santun Itu Penting!

Selain soal kerja ilegal, imigrasi Bali juga memperhatikan perilaku para turis. Jangan sampai, gara-gara salah tingkah, kamu bernasib sama seperti turis Jerman yang dideportasi karena mendaki Gunung Agung tanpa pemandu. Ingat, ya, aturan itu ada untuk ditaati!

Bahkan, ada juga yang kasusnya lebih parah, seperti turis asal Ghana yang overstay lebih dari enam tahun. Gimana ceritanya bisa selama itu?

Visa: Paspor untuk Petualangan, Bukan Tiket untuk Melanggar

Bali memang indah, tapi bukan berarti kamu bisa seenaknya melanggar aturan. Visa itu paspor untuk petualangan, bukan tiket untuk "cari muka" dan cari masalah. Kalau kamu datang untuk liburan, nikmati liburanmu. Jangan sampai impian indahmu berakhir di ruang detensi imigrasi, ya.

Ingatlah, Bali adalah surga yang menawarkan keindahan, bukan kebebasan tanpa batas. Jadi, datanglah dengan niat baik, patuhi aturan, dan enjoy setiap momen di pulau yang mempesona ini.

Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Phantom Prison II: Demo Jepang Buka Kesempatan Emas

Next Post

JENNIE, Erykah Badu, aespa & Lainnya: Deretan Musisi Berpengaruh